Mengungkap Misteri, Kenapa Imlek di Indonesia Selalu Dihiasi Hujan? Simak Fakta Ilmiahnya!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengungkap Misteri, Kenapa Imlek di Indonesia Selalu Dihiasi Hujan? Simak Fakta Ilmiahnya!
Ilustrasi Hujan

Kapanlagi.com - Apakah Anda pernah memperhatikan bahwa perayaan Imlek di Indonesia sering kali disertai hujan? Banyak orang mengaitkan fenomena ini dengan nuansa mistis yang menyelimutinya. Namun, benarkah Imlek selalu identik dengan hujan? Mari kita gali lebih dalam untuk menemukan fakta di balik fenomena alam ini.

Ternyata, keterkaitan antara Imlek dan hujan di Indonesia bukanlah sekadar mitos. Ada penjelasan ilmiah yang membuat fenomena ini lebih masuk akal. Perayaan Imlek, yang mengikuti kalender lunar-solar, biasanya jatuh antara bulan Januari dan Februari. Ini kebetulan bertepatan dengan puncak musim hujan di banyak daerah di Indonesia.

Penjelasan ini juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jadi, mari kita simak lebih lanjut fakta-fakta menarik tentang mengapa perayaan Imlek selalu diwarnai hujan, yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Kamis (30/1/2024).

1. Faktor Ilmiah, Imlek Bertepatan dengan Puncak Musim Hujan

Hujan yang sering menyapa saat perayaan Imlek ternyata bukan sekadar kebetulan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor meteorologis yang menarik!

Menurut Dr. Agie Wandala Putra, Ketua Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG, angin musiman dari Monsun Asia yang membawa uap air dari Samudra Hindia mencapai puncaknya pada Januari-Februari, bertepatan dengan suasana meriah Imlek.

Ditambah lagi, fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Kelvin turut berperan dalam meningkatkan curah hujan, menciptakan suasana basah yang menyelimuti perayaan.

Pemanasan permukaan laut di sekitar Indonesia juga meningkatkan penguapan, menambah kelembapan yang berkontribusi pada pembentukan awan hujan.

Menjelang Imlek 2025 pada 29 Januari, BMKG memprediksi hujan akan turun di banyak wilayah, termasuk Bandung yang akan diselimuti cuaca berawan dan hujan ringan, sementara daerah lain mungkin akan merasakan hujan dengan intensitas lebih deras.

Siap-siap merayakan dengan payung di tangan!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hujan Saat Imlek dalam kepercayaan Tionghoa

Dalam tradisi Tionghoa, hujan yang menyapa saat perayaan Imlek dianggap sebagai simbol berkah dan keberuntungan, sebuah keyakinan yang telah mengakar kuat dalam budaya mereka.

Banyak cerita dan legenda beredar, mengisahkan bagaimana hujan di hari raya ini diyakini membawa kesuburan dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa fenomena alam ini lebih dipengaruhi oleh siklus musiman, seperti Monsun Asia, dan bukan semata-mata berkaitan dengan perayaan itu sendiri.

Namun, bagi yang merayakan, hujan tetap menjadi berkah tersendiri, meski memerlukan sedikit persiapan ekstra.

Jadi, apakah hujan di Imlek kali ini akan membawa keberuntungan bagi Anda?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)