1. Perubahan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah 2025

Jadwal pelantikan kepala daerah yang semula direncanakan pada 6 Februari 2025 mengalami perubahan signifikan dan kini dipastikan akan berlangsung pada 20 Februari 2025. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan bahwa pergeseran ini dilakukan demi memastikan sinkronisasi waktu dan kesiapan teknis yang optimal.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Namun, bagi daerah yang masih terjebak dalam sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi, pelantikan harus ditunda hingga ada keputusan hukum yang jelas. Jika MK memutuskan menolak gugatan pada 4-5 Februari 2025, maka kepala daerah di wilayah tersebut bisa segera dilantik dalam waktu dekat.

2. Lokasi dan Prosesi Pelantikan di Istana Negara

Pelantikan kepala daerah 2025 akan menjadi momen bersejarah yang digelar megah di Istana Negara, Jakarta, dimulai dengan prosesi kirab yang menawan dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

Dalam suasana penuh khidmat, Presiden Prabowo Subianto akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih, menandai langkah baru dalam kepemimpinan mereka.

Tak hanya itu, Presiden juga akan memberikan pidato penting yang menggarisbawahi arah kebijakan pembangunan daerah dan harapan pemerintah pusat, menjadikan acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebuah komitmen untuk masa depan yang lebih baik.

3. Gladi Pelantikan dan Persiapan Akhir

Untuk memastikan pelantikan berjalan lancar, pemerintah telah mengadakan serangkaian persiapan yang menarik, dimulai dengan gladi kotor pada 18 Februari dan dilanjutkan dengan gladi bersih pada 19 Februari 2025.

Tak hanya itu, seluruh kepala daerah juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat selama dua hari, yaitu 16-17 Februari 2025.

Langkah ini diambil sebagai salah satu syarat utama sebelum pelantikan, guna memastikan bahwa para pemimpin daerah siap dan dalam kondisi kesehatan yang prima untuk menjalankan tugas mereka.

4. Pelantikan di Aceh dan Daerah dengan Sengketa Pilkada

Di tengah gegap gempita pelantikan serentak kepala daerah di Jakarta, Aceh memiliki cerita tersendiri yang penuh keunikan. Berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), pelantikan gubernur Aceh akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden, dan disaksikan oleh Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh, menambah nuansa sakral dalam prosesi tersebut.

Sementara itu, bupati dan wali kota akan diambil sumpahnya oleh gubernur dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota. Jadwal pelantikan di Aceh pun telah ditetapkan, berlangsung dari 24 Februari hingga 13 Maret 2025.

Namun, bagi daerah yang masih terjebak dalam sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi, pelantikan harus menunggu hingga putusan hukum final, dan jika ada pemilihan ulang, proses pelantikan akan ditunda hingga semuanya rampung.

5. Daftar Kepala Daerah yang Akan Dilantik

Secara keseluruhan, sebanyak 961 kepala daerah akan dilantik pada 20 Februari 2025. Komposisi pejabat yang akan dilantik terdiri atas:

• 33 gubernur dan 33 wakil gubernur
• 363 bupati dan 362 wakil bupati
• 85 wali kota dan 85 wakil wali kota

Pelantikan ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025, yang mengatur tata cara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.

6. FAQ

1. Kapan pelantikan kepala daerah 2025 berlangsung?

Pelantikan akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.

2. Apakah semua kepala daerah dilantik serentak?

Tidak. Kepala daerah di Aceh dilantik secara terpisah sesuai UUPA, sementara daerah dengan sengketa Pilkada akan menunggu keputusan MK.

3. Apa syarat pelantikan kepala daerah?

Kepala daerah harus terpilih dalam Pilkada 2024, tidak terlibat sengketa di MK, dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri.