Meski Dilempari Batu, Pihak Kepolisian Tolong Demonstran yang Pingsan

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Meski Dilempari Batu, Pihak Kepolisian Tolong Demonstran yang Pingsan
Demo Massa 22 Mei 2019 © Merdeka.com/Imam Buhori

Kapanlagi.com - Aksi demo massa 22 Mei 2019 di Jakarta berlangsung dengan penuh ketegangan. Bentrok antara pihak keamanan dan pendemo pun terjadi di beberapa titik lokasi. Dampaknya, jalanan rusuh dan chaos, kendaraan-kendaraan yang tak bersalah pun sampai ikut hancur.

Dari pemberitaan yang beredar, aksi ini juga memakan korban jiwa dan tak sedikit pula yang mengalami luka-luka. Namun sebuah aksi humanis tertangkap di salah satu lokasi demo, di mana beberapa orang polisi menolong seorang pendemo yang terbaring lemas di jalan.

"Anggota Sat Brimob Polda Kepri, Brigadir Eko Kurniawan (memegang botol air mineral) dan Brigadir Tompi Tamba menolong massa pengunjuk rasa yang kelelahan dan kehausan di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat dini hari (Rabu 22 Mei 2019)," tulis seorang anggota DPR, Charles Honoris pada akun Instagramnya.

1. Lempari Batu

Dari penuturan Charles, sosok pendemo itu sebelumnya melakukan aksi anarkis dengan melempari pihak kepolisian menggunakan batu. Alih-alih marah atau dendam, pihak kepolisian menolong pria tersebut saat terlihat lemas terkulai di jalan.

"Demonstran ini tadinya melempari polisi dengan batu, lalu tersungkur. Yang menolong demonstran ini juga polisi yang dilempari. Bukan yang suka teriak-teriak people power maupun yang bikin video drama sambil pegang peluru untuk memprovokasi massa," jelasnya lagi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Korban Meninggal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa hingga Rabu pukul 09.00 WIB, terdapat 200 korban terkait kericuhan Aksi 22 Mei di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Para korban sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit.

Kerusuhan sendiri meluas hingga merembet ke daerah Petamburan. Enam orang juga dipastikan meninggal dunia akibat kericuhan tersebut.

"Data per jam sembilan pagi, ada sekitar 200 orang dibawa ke lima rumah sakit di Jakarta, dan enam orang meninggal dunia," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/5) seperti dilansir Brilio.net.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending