Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Baru-baru ini, tim riset gabungan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (ITB) menyebutkan bahwa manfaat kulit jeruk mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dipercaya dapat mencegah penyebaran virus corona.
Dari beredarnya informasi tersebut, masyarakat sontak dibuat heboh dengan kebenaran kulit jeruk yang dipercaya dapat mencegah virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini. Dari penelitian tersebut, Trop IPB menjelaskan bahwa ditemukan potensi golongan senyawa flavonoid. Senyawa tersebut diyakini dapat menghambat replikasi atau pertambahan jumlah virus serta menghambat ikatan protein virus ke reseptor pada sel tubuh manusia.
Salah satu jenis senyawa flavonoid yang ditemukan paling potensial adalah hesperidin. Lebih lanjut tim riset IPB mengungkapkan hesperidin paling banyak ditemukan di kulit buah jeruk.
Advertisement
Pihaknya juga menekankan selama berdiam diri di rumah, tidak ada salahnya jika mencoba membuat jus jeruk dan tambahkan sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih. Rasanya yang sedikit pahit, berasal dari hesperidin yang ada di dalamnya.
Tak hanya dapat dikonsumsi sebagai jus, bagi kalian yang tidak menyukai pahit, untuk membuat infuse water dari jeruk beserta kulitnya. Oleh sebabnya, senyawa hesperidin dari kulit jeruk akan larut dalam air.
Dalam hal ini, semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi kalian bebas memilih jeruk apa yang ingin anda gunakan, bisa jeruk buah, jeruk nipis, lemon, dan jeruk lainnya.
Amankah megonsumsi jeruk beserta kulitnya?
Menurut tim riset dari IPB, kandungan pestisida yang terkandung dalam kulit jeruk dapat berbahaya. Oleh sebabnya, kalian harus memastikan terlebih dahulu kebersihan kulit jeruk dengan mencucinya secara bersih.
Jika kalian takut mengonsumsi jeruk beserta kulitnya, tim riset tersebut mengatakan bahwa cukup mengonsumsi jeruk tanpa kulit. Hal ini sudah membantu dalam mendapatkan senyawa hesperidin.
Selain untuk mencegah virus corona, terdapat fakta menarik ketika kalian mengonsumsi jeruk beserta kulitnya. Berikut manfaat jeruk yang dirangkum telah Kapanlagi.com rangkum.
(credit: freepik)
Menurut penelitian dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, manfaat kulit jeruk lainnya terkandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Tak hanya itu, keberadaan senyawa tersebut juga bisa melawan radikal bebas pemicu penyakit berbahaya.
Selain itu, kandungan serat pada kulit jeruk bernama pektin juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Cara memakan kulit jeruk, kalian dapat memakan mentah dengan mengiris tipis, lalu mencampurnya dalam hidangan salad atau jus.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Manfaat kulit jeruk lainnya bisa mengurangi peradangan, karena di dalam kulit jeruk terdapat sifat anti-inflamasi. Antiinflamasi tersebut dipercaya bisa mengurangi kadar penanda inflamasi spesifik yang dikaitkan pada peradangan maupun penyakit kronis.
Rasa dari kulit jeruk yang pahit ketika dikunyah, kalian dapat mengolahnya terlebih dahulu dengan cara merebusnya bersama larutan gula, membiarkannya kering, kemudian kalian pun dapat mengonsumsinya seperti makan permen.
Advertisement
(credit: freepik)
Manfaat lain dari mengonsumsi jeruk beserta kulitnya yaitu mampu menjaga kesehatan jantung. Melansir dari Insight Care, sebuah survei menyebut bahwa diet dengan tambahan jenis buah-buahan sitrus seperti jeruk menawarkan perlindungan melawan penyakit kardiovaskular termasuk jantung karena kandungan folat.
Kulit jeruk juga memiliki nutrisi tinggi yakni serat, vitamin, dan mineral. Serat mampu menurunkan kolestrol, sedangkan vitamin C dapat melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat kulit jeruk memang beragam, meski begitu kulit jeruk tidak boleh dimakan dalam jumlah banyak karena dapat mengakibatkan sakit perut, apalagi jika kalian belum pernah memakannya.
(credit: freepik)
Fakta menarik lainnya dari mengonsumsi kulit jeruk yaitu sebagai anti kanker. Fitonutrien bernama limonene yang terkandung dalam kulit jeruk memiliki sifat antikarsinogen. Kandungan ini dapat mengaktifkan enzim detoksifikasi antioksidan dalam tubuh, serta membatasi kemampuan sel kanker untuk berkembang.
Sementara itu, kandungan asam sitrat juga menghadirkan manfaat kulit jeruk yang sama, karena zat ini membuat sel kanker tidak berkembang dalam tubuh kalian. Kandungan hesperidin juga dapat menghambat pertumbuhan lesi prakanker dari jenis kanker payudara dan kanker usus.
(credit: freepik)
Penyakit batu ginjal merupakan suatu endapan kecil dan keras yang terbentuk di ginjal dan sering membuat sakit saat buang air kecil. Mengonsumsi kulit jeruk bisa menghancurkan batu ginjal.
Hal ini dapat terjadi, karena kulit jeruk mengandung komponen D-limonene kemudian komponen ini dipadukan dengan konsentrasi jus cranberry. Metode terbukti bisa melarutkan batu ginjal.
Tak hanya dapat menghancurkan batu ginjal, kandungan antiseptik dan anti jamur dapat membantu menyembuhkan infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal. Oleh karena itu, jangan buru-buru membuang kulit pada jeruk. Kalian bisa mendapatkan aneka manfaat kulit jeruk ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm/gen)
Advertisement
Potret Bahagia Wendy Cagur Liburan ke Jepang, Ajak Anak Istri ke Kyoto
Anime 'SAKAMOTO DAYS' Part 2 Bakal Tayang di Netflix Juli 2025, Siapa yang Enggak Sabar Nungguin?
10 Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Film 'SI JUKI' Harus Turun Tahta
Penuh Berkah! Ini Keutamaan Puasa Idul Adha, dari Menghapus Dosa hingga Menenangkan Jiwa
7 Potret Busana Manggung Lyodra Ginting yang Selalu Memukau dan Keluarkan Aura Bintang