Naskah Drama 9 Orang Tentang Percintaan Remaja, Bisa Jadi Referensi Pementasan!

Diterbitkan:

Naskah Drama 9 Orang Tentang Percintaan Remaja, Bisa Jadi Referensi Pementasan!
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Saat ingin membuat pementasan teater, kalian membutuhkan naskah drama sebagai persiapan awal. Naskah drama 9 orang bisa dipakai saat kalian memiliki banyak aktor.

Ketika kalian memutuskan untuk membuat pementasan drama 9 orang, kemungkinan naskah yang tersedia akan cukup panjang. Agar mudah dalam proses latihan, naskah panjang biasanya dibagi menjadi beberapa bagian.

Nah, jika kalian membutuhkan contoh drama 9 orang tentang persahabatan dan percintaan remaja, naskah di bawah ini mungkin bisa jadi referensi.

 

1. Sinopsis Drama 9 Orang

Drama 9 orang tentang persahabatan ini berkisah tentang hubungan baik di antara anak sekolah. Selain itu, ada pula sentuhan kisah percintaan ala remaja. Diceritakan bahwa Gracia baru jadian dengan Christian. Suatu hari Gracia pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia mengidap kanker otak dan hidupnya diprediksi tinggal beberapa bulan. Karena sudah lama tak masuk sekolah, teman-temannya pun menanyakan kondisi Gracia. Tak lama kemudian, dia meninggal. Sebelumnya, dia sempat menulis surat untuk diberikan kepada Christian.

Pemain

Binka : Teman sekelas ke-I Gracia

Christian : Pacar Gracia

Cathy : Kakak Gracia

Edo : Ayah Gracia

Elsa : Teman sekelas ke-II Gracia

Echy : Teman sekelas ke-III Gracia

Egi : Dokter

Ona : Ibu Gracia

Gracia : Gracia

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Naskah Drama 9 Orang

Naskah drama 9 orang pada bagian satu berisi adegan sebuah keluarga yang sedang sarapan bersama. Anak-anak di keluarga tersebut sedang bersiap berangkat sekolah.

Gracia : (Tersenyum lebar) "Pagi semua."

Ibu : "Pagi Gracia. Ayo kita sarapan bareng."

Gracia : (Duduk di samping kakaknya) "Loh, kak Cathy gak sekolah ? Kok belum pakai seragam?"

Ayah : "Kakakmu katanya kurang enak badan. Jadi, dia gak sekolah."

Gracia : "Hahahaha. Kasian deh Kak Cathy. Aku pergi sekolah dulu ya semuanya." (Sambil mencium tangan orang tuanya).

Sesampainya di sekolah, dia berjumpa dengan teman-temannya.

Echy : "Cieee. Kayaknya ada yang lagi seneng banget nih."

Elsa : "Iya dong dia seneng, dia kan baru jadian sama si Christian."

Binka : "Apaa? Aku kok gak dikasih tau? Jadi, kapan ini ceritanya?"

Gracia : "Kapan-kapan aja la ya." (sambil senyum-senyum)

Tiba-tiba, Christian datang menghampiri Gracia

Chris : "Hey Gracia. Nanti pulang sekolah jalan yuk."

Echy : "Ehm ehm." (pura-pura batuk). "Ngeri ya, baru jadian langsung ngajak jalan."

Elsa : "Udah, terima aja."

Gracia : "Kayaknya aku gak bisa lah Christian. Nanti aku mau les piano."

Binka : "Yahhh. Gak enak nih si Gracia."

Gracia : "Gak apa-apa kan Christian?"

Chris : "Oh. Gak apa-apa kok. Kan masih ada lain waktu."

Bel tanda mulai pelajaran berbunyi. Mereka berlari dan masuk ke kelasnya masing-masing. Setelah bel pulang berbunyi, Gracia menemui teman-temannya.

Gracia : "Eh, aku pulang duluan ya. Tiba-tiba aja kepalaku pusing."

Binka : "Gak apa-apa kamu pulang sendiri?"

Gracia : "Gak apa-apa kok."

Echy : "Oh ya udah. Hati-hati ya." (sambil melambaikan tangan ke arah Gracia).

 

3. Naskah Drama 9 Orang

Kisah drama 9 orang ini berlanjut saat Gracia pulang sekolah. Dia merasa tak enak badan hingga pingsan saat sampai rumah.

Gracia : "Maa." ( Gracia tiba-tiba pingsan).

Cathy : (Berlari menghampiri Gracia) "Maa, Gracia pingsan."

Ibu : "Ya ampun. Ayo kita bawa ke kamarnya. Oh ya, jangan lupa kamu siap ini telepon dr. Egi."

Cathy : "Oke Ma."

Beberapa saat kemudian.

dr. Egi : (mengetuk pintu) "Selamat siang."

Cathy : (Membuka pintu) "Selamat siang dok. Silakan masuk. Ma, dokter Egi udah datang."

dr. Egi : "Siapa yang sakit Cathy?"

Cathy : "Gracia dok. Tiba-tiba aja dia pingsan."

Ibu : "Udah datang ya dok. Silakan dok kita langsung saja ke kamar Gracia. Cathy, kamu di sini aja ya."

Cathy : "Iya Ma."

Setelah dr. Egi selesai memeriksa Gracia, dr.Egi pun keluar dari kamar Gracia.

Ibu : "Jadi, bagaimana keadaannya dok?"

dr.Egi : "Sampai saat ini, saya belum bisa memastikan apa penyakitnya. Tapi, Saya kira dia hanya kecapaian. Saya akan bawa hasil pemeriksaannya ke laboratorium. Apabila hasilnya sudah keluar, Saya akan langsung beri tahu."

Ibu : "Oke. Terima kasih ya dok." (sambil menyalami tangan dokter Egi)

dr.Egi : "Sama-sama bu. Saya permisi dulu. Selamat siang."

Ibu : "Selamat siang."

Keesokan harinya.

Ibu : "Pagi Gracia. Gimana udah enakan?"

Gracia : "Emangnya aku kenapa?"

Ibu : "Semalam kamu pingsan, tapi mungkin kamu kecapekan aja. Sekarang, kamu mau ke sekolah?"

Gracia : "Iya, nanti ada ulangan. Oh ya, kak Cathy mana? Dia gak sekolah lagi?"

Cathy : "Enak aja. Aku sekolah kok. Ma, kami pergi dulu ya."

Ibu : "Hati-hati ya."

 

4. Naskah Drama 9 Orang

Kabar bahwa Gracia sakit ternyata sudah sampai ke telinga Christian. Untuk memastikan keadaan tersebut, dia menemui Gracia. Pada drama 9 orang di bagian 3 ini, diketahui bahwa ternyata Gracia mengidap kanker.

Gracia : "Pagi semuanya. Loh, Christian kamu kok di sini?"

Chris : "Iya. Oh ya, kata kak Cathy kamu kemarin pingsan ya? Kok bisa? Kamu sakit ya? Kamu gak apa-apa kan?"

Gracia : "Aku gak apa-apa kok. Lebay deh. Cuma capek."

Elsa : "Beneran gak apa-apa?"

Binka : "Jangan bohong deh."

Echy : "Kalo ada apa-apa bilang aja."

Gracia : "Iya. Aku gak apa-apa kok."

Chris : "Ya udah, nanti aku antar pulang ya."

Gracia : "Oh, ya udah."

Beberapa jam kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Christian pun menemui Gracia.

Chris : "Ayo Gracia kita pulang."

Binka, Elsa, Echy : "Cie..mesranya."

Gracia : "Mana ada ya. Eh, kami pulang dulu ya. Ayok Chris."

Binka : "Hati-hati ya."

Setelah sampai di rumah Gracia, Gracia bingung ketika melihat mobil dokter Egi. Dia dan Christian pun masuk ke rumahnya dan melihat kedua orang tuanya sedang berkumpul. Dia juga mendengar percakapan antara Ayahnya dan dr.Egi.

dr.Egi : "Jadi, begini pak. Berdasarkan hasil laboratorium, kami mendapatkan hasil bahwa Gracia terkena penyakit kanker otak stadium terakhir. Dan sisa hidupnya diperkirakan maksimal hanya 3 bulan lagi."

Ayah : "Apa? Jadi, apa yang harus saya lakukan?

dr.Egi : "Bapak, hanya harus membawa Gracia kemoterapi. Paling tidak seminggu sekali."

Ayah : "Apa itu bisa menjamin kesembuhannya?"

dr.Egi : "Saya tidak bisa pastikan itu. Tapi, Saya akan beri resep pengurang rasa sakitnya."

Gracia dan Christian mendengar percakapan antara dr.Egi dan Ayahnya. Gracia berlari sambil menangis menuju kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya.

Ibu : "Gracia Gracia.."

Cathy : "Biar aku aja yang nyamperin dia ke kamar."

Ibu : "Ya sudah."

Dr.Egi : "Yang tabah ya bu. Saya permisi dulu. Selamat siang."

Ibu : "Iya dok. Hati-hati dok."

Cathy dan Christian pun pergi ke kamar Gracia.

Cathy : (Mengetuk pintu kamar Gracia ) "Gracia, jangan nangis dong. Kamu harus kuat."

Gracia : "Semua ini gak adil. Kenapa harus aku?"

Chris : "Percayalah. Ini yang terbaik untuk kamu. Ya udah, kamu tenangin diri kamu dulu. Aku pulang dulu ya Gracia."

Cathy : "Biar aku antar ya Christian."

Chris : "Gak apa-apa kak aku sendiri aja. Nanti ngerepotin"

Cathy : "Nggak kok. Untuk kamu apa sih yang enggak." (Senyum-senyum).

Chris : "Makasih ya, Kak."

Satu minggu kemudian, penyakit Gracia tak kunjung sembuh. Rambutnya semakin habis karena kemoterapi. Sementara itu teman-teman Gracia tidak tahu keadaan yang sebenarnya. Di sekolah, Gracia pun menjadi bahan perbincangan teman-temannya termasuk Binka, Echy dan Elsa.

Elsa : "Binka, Echy kira-kira Gracia kemana ya selama ini? Kok udah 1 bulan Gracia gak masuk sekolah ya."

Echy : "Aku juga gak tahu. Kita juga salah ya, kenapa kita gak coba cari tahu ke rumahnya."

Binka : "Iya juga ya. Tapi coba kita tanya dulu si Christian, mungkin dia tahu sesuatu tentang Gracia."

Tiba-tiba Christian datang menghampiri mereka.

Binka : "Eh, kebetulan udah datang orangnya."

Echy : "Christian, kamu tahu gak kemana selama ini Gracia? Dia udah 1 bulan nih gak masuk sekolah."

Chris : "Sebenarnya Gracia gak masuk sekolah, karena dia terkena penyakit kanker otak stadium akhir. Kata dokter, sisa umurnya tinggal 3 bulan lagi. Sorry ya, aku baru ngasih tahu sekarang."

Elsa : "Apa? Kalau gitu kita, nanti kita harus jenguk dia."

Binka : "Iya."

Saat pulang sekolah, mereka berempat pergi menjenguk Gracia di rumahnya. Sesampainya di rumah Gracia.

Chris : "Permisi." (Mengetuk pintu).

Cathy : (Membuka pintu) "Eh, ada Christian sama yang lain juga ya. Ayo masuk."

Binka : "Gracianya ada kak?"

Cathy : "Ada sih, tapi dia gak mau ketemu siapapun."

Elsa : "Kami coba dulu ya kak."

Cathy : "Oh, ya udah. Silakan."

Mereka pun pergi ke kamarnya Gracia.

Echy : (Mengetuk pintu kamar Gracia) "Gracia, buka dong pintunya. Ini aku Echy, Elsa, Binka sama Christian juga ada kok."

Chris : "Gracia, buka dong."

Ternyata Gracia tidak ada di kamarnya. Gracia pun muncul dari belakang mereka.

Gracia : "Kalian nyariin siapa?"

Binka : "Eh, kamu rupanya di sini. Kirain di dalam kamar."

Elsa : "Kamu kok gak bilang sih kalo kamu sakit?"

Gracia : (Duduk) "Untuk apa aku bilang? Toh hidupku hanya sebentar lagi."

Binka,Elsa dan Echy : (Menangis)

Gracia : "Jangan nangis. Mungkin benar, ini memang yang terbaik buatku. Kalau aku hidup mungkin cuma ngerepotin orang."

Echy : "Jangan gitu dong. Kamu yang kuat ya. Kami akan selalu menyayangimu Gracia."

Keesokan harinya, terdengar kabar yang mengejutkan bahwa Gracia telah tiada. Christian, Binka, Elsa dan Echy pun berkumpul di rumahnya. Mereka pun tak kuasa menahan tangisnya.

Cathy : "Christian, Gracia menulis surat ini sebelum kepergiannya." (Menyerahkan surat).

Chris : "Makasih kak."

Christian pun membaca isi surat Gracia.

Surat Gracia: "Aku tahu, saat membaca surat ini kamu pasti sedang menangis. Udah, kamu jangan nangis lagi. Ini yang terbaik buatku. Sekarang aku udah gak sakit lagi kok.Oh ya, tolong kasih tahu sama teman-teman yang lain kalau aku sangat senang punya teman seperti mereka. Dan buat kamu, makasih ya udah sayang sama aku. Oh ya, aku punya satu keinginan terakhir. Aku titip kak Cathy ya. Cintai dia seperti kamu mencintaiku. Sekali lagi, makasih ya buat semuanya. Tetap tersenyum ya."

Nah, KLovers, itulah naskah drama 9 orang yang bisa kalian jadikan referensi.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)