Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Asam urat, penyakit sendi yang sering menjadi keluhan masyarakat, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun, memang patut diwaspadai. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang menyiksa dan peradangan pada sendi tertentu, seperti jempol kaki, akibat penumpukan kristal asam urat. Meskipun tidak menular, asam urat memerlukan penanganan yang cepat agar tidak semakin parah.
Tak hanya bergantung pada obat-obatan, kini banyak orang beralih ke bahan alami sebagai alternatif herbal yang efektif untuk meredakan gejala asam urat tinggi. Dua bahan yang sedang populer adalah sereh dan daun salam. Mari kita simak informasi menarik tentang manfaat rebusan air sereh dan daun salam untuk kesehatan, yang telah dirangkum pada Senin (4/11). Siapa tahu, ini bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah asam urat Anda!
Advertisement
Ilustrasi sakit asam urat Credit: Shutterstock
Asam urat adalah hasil dari metabolisme purin yang berlebihan, yang menumpuk dan membentuk kristal di sendi, sering kali menyebabkan nyeri hebat, terutama di jempol kaki. Semakin tinggi kadar asam urat, semakin parah rasa sakit yang dialami.
Penyakit ini umumnya mulai muncul pada usia 30 tahun, namun bisa juga menyerang lebih awal bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu. Menurut Kementerian Kesehatan, asam urat bukanlah penyakit menular, tetapi perlu penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi sakit asam urat Credit: Shutterstock
Asam urat tinggi sering kali disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan yang kaya purin, seperti jeroan, otak sapi, kembang kol, dan hati sapi. Ketika tubuh mengolah purin ini, ia menghasilkan asam urat; jika produksinya terlalu banyak atau pengeluarannya terganggu, asam urat dapat menumpuk di sendi dan menyebabkan masalah.
Untuk mengurangi risiko serangan asam urat, penting untuk mengontrol asupan makanan yang tinggi purin. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga juga sangat membantu dalam menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Advertisement
Tips menggunakan serai Credit: Shutterstock/numlpphoto
Sereh, bumbu masakan yang tak asing di dapur, ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan sendi. Menurut Grid.id, sereh berperan penting dalam membantu tubuh mengeluarkan racun, termasuk asam urat berlebih dalam darah. Dengan sifat detoksifikasi alaminya, sereh secara perlahan dapat menurunkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, sereh juga memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif meredakan nyeri pada sendi. Ini menjadikannya pilihan yang tepat sebagai pengobatan tambahan bagi mereka yang sering terserang asam urat. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan sereh dalam menu harian Anda!
Ilustrasi Daun Salam Credit: Unsplash/okaykat
Daun salam tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Mengandung vitamin C, vitamin A, dan folat, daun salam dapat meningkatkan cita rasa makanan sekaligus membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Vitamin C dalam daun salam bertindak sebagai antioksidan yang mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi, sementara folat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang terpengaruh oleh peradangan kronis. Dengan begitu, daun salam menjadi pilihan yang cerdas untuk kesehatan sekaligus kelezatan hidangan.
Minuman serai Credit: iStockphoto
Siapkan dua batang sereh segar, 10 lembar daun salam, dan 700 cc air untuk membuat ramuan yang bermanfaat ini. Rebus semua bahan hingga mendidih dan air berkurang menjadi sekitar 200 cc. Setelah matang, biarkan dingin dan saring sebelum siap dinikmati.
Konsumsi air rebusan sereh dan daun salam ini dua kali sehari, masing-masing satu gelas, untuk hasil yang optimal. Dengan rutin mengonsumsinya, kadar asam urat Anda berpotensi turun, sehingga keluhan nyeri sendi pun bisa berkurang. Selamat mencoba!
Ramuan sereh dan daun salam umumnya aman jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan efek samping ringan seperti mual atau gangguan pencernaan. Sebaiknya mulai dengan dosis kecil untuk melihat respons tubuh.
Untuk penggunaan awal, biasanya dianjurkan mengonsumsi ramuan ini sekali sehari. Namun, jika respons tubuh baik dan tidak ada efek samping, bisa diminum hingga dua kali sehari. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk dosis yang tepat.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan herbal bersamaan dengan obat medis untuk menghindari potensi interaksi yang dapat mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan efek samping.
Sereh dan daun salam dikenal memiliki efek penurunan tekanan darah. Meskipun ini bermanfaat bagi sebagian orang, penderita tekanan darah rendah atau mereka yang sudah mengonsumsi obat penurun tekanan darah harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Efek ramuan herbal bisa bervariasi tergantung pada kondisi tubuh dan tingkat keparahan asam urat. Biasanya, beberapa orang merasakan efek peredaan nyeri dalam beberapa hari hingga satu minggu, namun konsistensi dalam mengonsumsinya sangat penting untuk hasil optimal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dvs)
Advertisement