Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Musibah kebakaran gudang petasan di Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10) yang baru beroperasi dua bulan tersebut menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya menderita luka bakar.
Korban luka akibat kebakaran gudang mercon yang terjadi pada pukul 08.30 pagi itu hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.
Bupati Kota Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan biaya perawatan para korban ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Advertisement
"Kita di RSUD udah ada Jamkesda, ini ada satu juga yang masih nunggu keluarga, tapi kita sudah tangani, lalu ada satu juga yang sedang tangani, ada dua di ICU, semua kita bantu lewat Jamkesda," kata Ahmed di RSU Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/10), seperti yang dilansir dari merdeka.com.
Tujuh korban dari 31 orang korban luka tersebut antara lain Nurhayati (20), Atin Puspita dengan luka bakar 80 persen, Lilis (22) dan Siti Fatimah (15) dengan luka bakar 60 persen, kemudian M Khadiman (18) dan Anggi dengan luka bakar 40 persen dan terakhir Sami (35) dengan luka bakar 50 persen.
Ahmed belum bisa memastikan kisaran dana yang akan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia hanya menegaskan bahwa biaya perawatan korban kebakaran akan tetap ditanggung oleh pemerintah.
"Belum (belum tahu kisaran dana yang dikeluarkan), kan masih perawatan. Ada Jamkesda nanti. Yang belum punya diurus,"ungkapnya.
Ahmed juga mengungkapkan sampai saat ini belum ada komunikasi antara pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pemilik pabrik. Sebab saat ini pemerintah masih fokus untuk melakukan evakuasi.
"Belum-belum, kita konsentrasi untuk menangani dulu dari tadi siang konsentrasi untuk menangani apinya. Kemudian mengevakuasi korban semua menjelang sore kita coba mengevakuasi jenasah para korban yang ada di sana," ujarnya.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memastikan, pihaknya akan mendalami apakah pabrik petasan tersebut mempekerjakan karyawan di bawah umur. Berdasarkan Pasal 68 UU No 13 Tahun 2003, pengusaha dilaran mempekerjakan anak. Dalam ketentuan undang-undang tersebut, anak adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 tahun.
"Kalau ada pekerja di bawah umur, itu nanti akan jadi pelanggaran. (Perusahaan) bisa dikenakan sanksi ringan, bisa berat. Paling berat cabut izin usaha," tegasnya.
47 kantung jenazah tengah diidentifikasi tim forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara dari kegiatan antemortemnya, telah menerima 11 keluarga serta 7 diantaranya sudah diambil sampel DNA. Menurut Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Said Sukanto Brigjen Didi Agus Mintadi kondisi jenazah korban kebakaran lebih parah dibandingkan korban kapal motor Zahro Express di Muara Angke, awal Januari lalu.
"Ya ada beberapa yang memprihatinkan kondisinya, namun ada beberapa byang kita coba namun akan sangat sulit sekali kalau dibanding dengan KM Zahroh yang mau ke Pulau Tidung itu, ini lebih sulit. Kondisi semua hampir sama memprihatinkan," menurutnya saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10) malam.
Dari hasil keterangan saksi, api pertama kali muncul sekira pukul 08.30 WIB. Ada dua saksi yang tengah mengerjakan pemasangan atap bangunan Mes di dekat lokasi. Keduanya mendengar ledakan di bagian atap pabrik petasan kembang api tersebut. Usai mendengar ledakan itu, saksi kemudian melihat percikan api yang menyebabkan pabrik tersebut terbakar.
Kepolisian menepis kabar saat kejadian pintu di gudang terkunci mengakibatkan para karyawan yang berada di dalam tidak bisa keluar. Berdasarkan kesaksian korban selamat, saat kejadian itu ia berhasil keluar dari pintu utama gudang dan tidak terkunci.
Pabrik tersebut dikontrak atas nama PT Panca Buana Cahaya Sukses dan bergerak dibidang pembuatan kembang api kawat. Pemiliknya diketahui berinisial IL (40) yang beralamat di Kalideres, Jakarta Barat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(mdk/mit)
Advertisement
7 Potret Dulu dan Sekarang Pelawak Indonesia Populer, Banyak yang Makin Sukses dan Masuk Dunia Politik
Foto 27 Cast AVENGERS DOOMSDAY Diumumkan, Bertabur Superhero Favorit Fans
Rekomendasi Kue Lebaran untuk Penderita Diabetes, Tetap Nikmat tanpa Meningkatkan Gula Darah
7 Potret Celine Evangelista Klarifikasi Fitnah Tentang Dirinya yang Menikah dan Jadi Istri Orang
Meugang: Tradisi Khas Aceh Menyambut Hari Raya Lebaran