Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Di dunia perfilman Indonesia, nama Ririn Ekawati tentu sudah tak asing lagi di telinga. Aktris yang juga dikenal sebagai presenter ini kerap malang melintang di layar TV hingga layar lebar. Menariknya, selain sibuk berkarya, istri Ibnu Jamil ini juga aktif membagikan kesehariannya bersama keluarga tercinta di TikTok miliknya, yaitu @ririnekawati11.
Sebagai ibu dari dua orang anak, Ririn juga memperhatikan aktivitas anak remajanya saat menggunakan TikTok. Pastinya sebagai ibu, Ririn tak ingin ada pengalaman kurang nyaman yang dialami anak remajanya. Walau sang anak remajanya menyebutnya rempong banget, tetapi Ririn mengaku di TikTok dia bisa memanfaatkan beragam fitur yang amat membantunya sebagai orang tua dan menjaga keamanan digital remajanya. Salah satunya adalah fitur Pelibatan Keluarga (Family Pairing). Seperti apa sih fitur ini?
Advertisement
TikTok
Menurut Ririn dengan adanya fitur Pelibatan Keluarga di TikTok, ia bisa menghubungkan akun miliknya dengan akun sang anak remaja. Tujuannya agar anak remaja bisa mendapatkan pengalaman menggunakan TikTok yang aman dan sesuai usianya.
Fitur Pelibatan Keluarga di TikTok ini bisa dimanfaatkan untuk meninjau dasbor waktu layar anak remaja sekaligus menetapkan batas waktu layar harian. Fitur ini juga membatasi siapa saja yang bisa mengirim pesan langsung kepada anak remaja. Orang tua melalui akunnya juga bisa mengelola pengaturan privasi dan keamanan anak remaja. Dengan fitur ini juga, orang tua bisa memilih apakah anak remaja usia 16-17 tahun bisa memiliki akun privat maupun publik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Dari mengatur siapa saja yang bisa berkomentar, membuat akun dalam mode privat, mengatur siapa saja yang bisa kirim pesan langsung, filter video dan komentar yang tak ingin dilihat, sampai siapa yang bisa duet atau stitch videonya, semua bisa kamu atur sendiri di TikTok.
Tak sampai di situ, kamu bahkan bisa blokir akun yang tak ingin dilihat atau akun yang tak tertarik untuk diajak berinteraksi oleh anak remaja kamu, hingga melaporkan akun tersebut di TikTok. Ini karena TikTok ingin penggunanya benar-benar merasa bebas menjadi dirinya sendiri, sehingga jangan ragu untuk melaporkan pesan dan komentar berbahaya yang mungkin bertentangan dengan Panduan Komunitas TikTok.
TikTok sangat peduli terhadap keamanan dan kenyamanan kamu sebagai pengguna baik kamu orang tua maupun pengguna remaja. TikTok bahkan punya tips yang bisa kamu lakukan terhadap anak remaja seperti membangun kebiasaan digital yang sehat sampai mengatur Manajemen Waktu Layar.
Advertisement
Kesejahteraan digital bisa diartikan sebagai kondisi kesehatan mental dan fisik seseorang dalam konteks aktivitas digital atau online. Kesejahteraan digital ini mencakup cara seseorang berinteraksi dengan teknologi dan internet, serta mendukung hubungan yang sehat dan seimbang dengan perangkat digital dan konten online.
Nah, untuk mengevaluasi kesejahteraan digital ini, diperlukan kesadaran diri. Kamu bisa menilai dampak kebiasaan digital anak remaja kamu terhadap kesehatan fisik dan mental, dengan langkah berikut ini:
Refleksi dengan anak remaja juga bisa kamu lakukan dengan beberapa cara. Misalnya, sebelum pakai TikTok, berikan pertanyaan ke mereka, apa yang mereka pikirkan dan apa tujuan mereka saat menggunakan platform digital? Apa ada hal lain di luar aktivitas online yang harus mereka lakukan sebagai anak remaja? Apakah kegiatan offline tersebut akan membuat hari mereka lebih menyenangkan?
Kemudian, lakukan juga refleksi selama pakai TikTok. Misalnya, tanyakan kepada anak remaja apa yang mereka rasakan di awal, tengah sampai akhir pakai TikTok? Setelah itu, lakukan lagi refleksi pasca menggunakan TikTok. Misalnya, apakah aktivitas online anak remaja di TikTok sesuai rencana? Dan, sebagainya.
Menariknya, untuk mendukung kesejahteraan digital penggunanya, TikTok juga menghadirkan beberapa fitur yang bisa anak remaja pakai untuk membantu kesejahteraan digital mereka. Mulai dari pengaturan Waktu Layar Harian, yang bisa mereka manfaatkan untuk menentukan durasi penggunaan TikTok yang diinginkan setiap hari.
Ada pula Dasbor Waktu Layar untuk melihat penggunaan TikTok anak remaja dan durasi pemakaiannya. TikTok juga punya fitur Jeda Waktu Layar yang akan meminta anak remaja untuk beristirahat setelah pakai TikTok beberapa saat tanpa jeda.
Yuk, kita sama-sama #SalingJaga dan dukung pengalaman digital yang aman dan positif bersama TikTok. Untuk informasi seputar fitur keamanan TikTok lainnya, dapat cek di sini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kly/tmi)
Advertisement
Momen Mahalini Salah Rakaat saat Salat Wajib, Reaksi Sule Jadi Sorotan
Chicco Jerikho Pamer Perut Six Pack di Sebelah Truk, Posenya Jadi Sorotan Netizen
Lee Chanhyuk AKMU dan Lee Saerom Fromis_9 Dikabarkan Telah Putus
PARQ Ubud Tutup Permanen, Hotman Paris Beri Apresiasi ke Pemkab Gianyar
Tak Hanya Anthony Sinisuka Ginting, 3 Atlet Ini Juga Mundur dari Indonesia Masters 2025