Pekerja Kebun Sawit Meninggal Dengan Tragis, Diduga Diinjak Gajah

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

Pekerja Kebun Sawit Meninggal Dengan Tragis, Diduga Diinjak Gajah © ilustrasi

Kapanlagi.com - Di satu sisi bekerja bersentuhan dengan alam menyenangkan karena dapat sekaligus menikmati keindahannya. Namun seperti segala hal yang terjadi di dunia ini, alam juga punya sisi kelam dan menakutkan. Beberapa waktu lalu contohnya, kematian seorang petani jadi viral karena dirinya dilahap bulat-bulat oleh seekor ular piton.

Kali ini timbul korban lagi akibat bekerja di alam terbuka. Diduga pria yang bekerja di ladang kelapa sawit di Tunjuk Laut, Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Pekanbaru ini meninggal karena tubuhnya diserang serta diinjak gajah liar.

Adalah Sofian Adi, pria yang ditemukan meninggal setelah dikabarkan hilang sejak pukul 8.57 pagi, kemarin (21/06). Kabar hilangnya pria berusia 33 tahun tersebut diterima oleh Komandan SAR Kota Tinggi, Rahman Hashim. Setelah mendapatkan laporan, dirinya bersama 6 anggota tim SAR segera menyisir lokasi.

Korban Sofian Adi ditemukan meninggal telungkup seperti diinjak Gajah © My News Hub

"Korban ditemukan kira-kira pukul 12.50 siang oleh seorang petani saat dilakukan penyisiran di TKP," ujar Rahman Hashim dikutip dari My News Hub.

"Awalnya petani tersebut menemukan sepatu korban lalu sekitar 100 meter dari lokasi penemuan sepatu tersebut ditemukan mayat korban yang telungkup," lanjutnya.

Rahman menduga Sofian Adi diserang oleh gajah yang melintas di kebun sawit. "Kami menduga korban diserang hewan liar (Gajah) karena sebelumnya ada kasus serupa dan korban pertama sedang dirawat," jelasnya.

Namun tak ingin terburu-buru menyimpulkan, mayat Sofian Adi diserahkan ke polisi untuk diotopsi lebih lanjut demi mencari penyebab kematian sesungguhnya. "Korban telah hilang sejak semalam dan ditemukan telah meninggal dengan kesan diinjak Gajah," tutupnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(myn/agt)

Editor:

Agista Rully