Advertorial

Pemilik Startup Wajib Tahu, Ini yang Harus Diperhatikan agar Bisnis Tetap Bertumbuh

Diterbitkan:

Pemilik Startup Wajib Tahu, Ini yang Harus Diperhatikan agar Bisnis Tetap Bertumbuh Ilustrasi pekerja startup. (c) Nattakorn/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Siapa yang tak ingin bisnisnya terus bertumbuh? Hal inilah yang juga diharapkan oleh para pemilik startup. Apalagi startup sering kali berfokus pada inovasi, baik dalam produk maupun layanan. Startup berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memperbaiki solusi yang sudah ada di pasar.

Salah satu tujuan utama dari startup adalah menciptakan model bisnis yang dapat berkembang dengan cepat dan efisien. Ini artinya startup harus mampu meningkatkan produksi atau layanan dengan pendanaan yang tersedia. Nah, supaya bisnis tetap bertumbuh, ini yang harus diperhatikan pemilik startup!

Inovasi Produk yang Berkelanjutan

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan konsumen, inovasi produk memungkinkan startup untuk beradaptasi dengan cepat. Hal ini penting agar produk tetap relevan dan dapat memenuhi ekspektasi pasar yang terus berubah. Inovasi juga membantu startup untuk menciptakan ruang baru di pasar yang sudah terisi. Melalui inovasi, startup dapat meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga juga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Memahami Kondisi Pasar dan Pelanggan

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, startup dapat mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar bermanfaat. Hal ini membantu memastikan bahwa produk yang ditawarkan dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan spesifik konsumen, yang dikenal sebagai "pain points".

Startup juga dapat menyesuaikan pesan dan saluran pemasaran untuk mencapai pelanggan dengan lebih baik. Analisis pasar yang mendalam membantu startup untuk mengidentifikasi peluang baru. Dengan memahami tren dan dinamika pasar, startup dapat menemukan celah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk baru atau memperbaiki yang sudah ada.

Strategi Pemasaran yang Efektif

Pemasaran yang efektif memungkinkan startup untuk mengidentifikasi dan menjangkau audiens yang paling relevan. Selain itu, strategi pemasaran yang terencana dengan baik dapat langsung berdampak pada penjualan. Adapun pemasaran yang efektif tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Melalui komunikasi yang baik dan interaksi yang positif, startup dapat menciptakan loyalitas pelanggan secara berkelanjutan.

Memiliki Tim yang Solid

Startup sering kali menghadapi perubahan cepat dalam pasar dan teknologi. Tim yang solid dapat beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan ini, karena mereka memiliki komunikasi yang baik dan saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan baru. Selain itu, lingkungan yang mendukung kolaborasi dan kepercayaan memungkinkan munculnya ide-ide kreatif yang dapat menjadi solusi baru bagi masalah yang dihadapi startup.

Terapkan Manajemen Keuangan yang Baik

Pastikan bahwa pengeluaran dan pendapatan dikelola dengan baik. Ini termasuk membuat proyeksi keuangan dan memantau arus kas untuk menghindari masalah keuangan di masa depan. Jangan lupa identifikasi area yang memerlukan investasi untuk pertumbuhan, seperti teknologi baru atau pengembangan tim, dan melakukannya dengan bijak.

Selain hal-hal tersebut diatas, untuk urusan pendanaan pemilik startup bisa memanfaatkan MUIP Garuda Fund. Pasalnya, MUIP Garuda Fund siap membantu mewujudkan aspirasi dan meningkatkan kemampuan finansial startup.

MUIP Garuda Fund yang dikelola oleh MUFG Innovation Partner (MUIP) merupakan inisiatif penempatan dana ventura oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Danamon sebesar USD 100 juta untuk para startup di Indonesia.

Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan. Startup yang memenuhi syarat untuk investasi ini minimal ada di tahap pendanaan series A. Series A merupakan tahap pendanaan setelah tahap Seed Funding, startup yang ada pada tahap ini biasanya telah memiliki produk yang sudah terbukti bisa digunakan, dan memiliki pengguna tetap yang stabil dan well-known brand image.

Venture Capital yang membiayai startup di Series A tidak hanya mencari bisnis dengan berbagai ide hebat, tetapi juga memiliki strategi yang tepat sehingga bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sumber pendanaan Series A berasal dari beberapa VC. VC biasanya menyediakan pendanaan untuk startup dari tahap seed funding hingga IPO. Contoh Startup Series A adalah Broom dan Jala. Dapatkan informasi lengkap tentang MUIP Garuda Fund di bdi.co.id/garudafund.

Selain itu, startup yang akan menerima pendanaan harus bekerjasama/menggunakan produk Danamon. Contohnya untuk fitur pembayaran bisa bekerjasama dengan digital banking Danamon yaitu dengan memanfaatkan layanan QR Danamon dan Direct Debit Danamon. QR Danamon bisa dimanfaatkan untuk pembayaran cashless, di mana 1 QR Danamon bisa dibayar dari seluruh e-wallet/mbanking apa saja di Indonesia. Layanan QR Danamon melalui pemindaian QR Code yang telah sesuai dengan standard QRIS. Menariknya, Danamon juga menyiapkan akses secara cuma-cuma ke Aplikasi QR Danamon yang dapat digunakan oleh pengguna untuk memantau status transaksi dan penjualan harian mereka.

Pelanggan dapat melihat status transaksi QR yang masuk secara real time dengan adanya fitur push notification, selain itu, dapat monitor jumlah transaksi harian melalui fitur history transaksi, dapat melihat dan mengunduh QR Statis hingga generate QR Dinamis melalui fitur tambah transaksi melakukan perubahan PIN melalui fitur Ubah PIN pada Menu Setting. Jika pelanggan Lupa PIN saat mau login ke aplikasi, sudah disiapkan juga fitur Lupa PIN pada aplikasi hanya dengan memasukkan Merchant ID atau User ID yang berjumlah 10 digit dan kemudian one time password (OTP) yang diterima melalui SMS.

Selain dapat menerima pembayaran menggunakan QR Code dari semua jenis aplikasi e-wallet dan m-banking yang sudah berizin di Indonesia, sebagai Merchant QR Danamon, kamu juga bisa mendapatkan manfaat lain serta penerimaan pembayaran dari luar negeri (Thailand, Singapura, Malaysia) melalui fitur Cross-Border. Cek informasi lengkapnya di bdi.co.id/qrdanamon.

Adapun Direct Debit Danamon berupa real-time settlement untuk pembayaran rutin bulanan seperti cicilan, asuransi, investasi, dll. Layanan ini disediakan kepada Nasabah perorangan Bank Danamon agar dapat melakukan transaksi pembayaran online dengan menggunakan Rekening Danamon sebagai sumber dana untuk dapat melakukan transaksi pada aplikasi/situs Pihak Ketiga yang telah bekerjasama dengan Danamon.

Layanan ini menawarkan beberapa kemudahan transaksi, hanya dengan melakukan 1 (satu) kali registrasi layanan Direct Debit Danamon melalui aplikasi/situs Pihak Ketiga dengan menginputkan beberapa data Nasabah yang terdaftar di Danamon. Transaksi yang mudah dan aman karena menggunakan PIN atau kode SMS OTP sebagai verifikasi transaksi. Cek informasi selengkapnya di bdi.co.id/directdebit.

Itulah beberapa penjelasan tentang MUIP Garuda Fund dan produk Digital Banking (QR Danamon dan Direct Debit Danamon). Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih lengkap tentang produk dan layanan Bank Danamon dengan menyaksikan Danamon Financial Friday (DFF), lho! Dapatkan informasi tentang DFF ini selengkapnya di sini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(adv/wri)