Penerimaan CPNS Dibuka Gelombang II, 5 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui
istimewa
Kapanlagi.com - Pemerintah membuka lowongan gelombang kedua penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Informasi terkait penerimaan tersebut sudah dimuat oleh beberapa website kementerian yang berdomain go.id, seperti misalnya menpan.go.id atau sscn.bkn.go.id. Informasi tersebut juga dimuat dalam akun Facebook BKN serta Twitter.Â
Diutarakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengungkap bahwa penerimaan gelombang dua ini sudah dimulai sejak 5 September 2017, pukul 23.00 melalui sscn.bkn.go.id.Â
Berikut ini daftar kementerian, lembaga, serta pemerintahan provinsi yang membuka lowongan di gelombang kedua ini:
KEMENTERIAN
1. Kementerian Keuangan, 2.880
2. Kementerian ESDM, 65
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300
4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329
6. Kementerian Perindustrian, 380
7. Kementerian PUPR, 1.000
8. Kementerian Pariwisata, 40
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610
10. Kementerian LHK, 700
11. Kementerian Perhubungan, 400
12. Kementerian Luar Negeri, 75
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91
14. Kementerian Kesehatan, 1.000
15. Kementerian Pertanian, 475
16. Kementerian Sosial, 160
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500
18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38
19. Kementerian PANRB, 91
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21
21. Kementerian Sekretariat Negara, 178
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40
23. Kementerian Agama, 1.000
24. Kementerian Perdagangan, 65
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27
26. Kementerian Bidang Polhukam, 25
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25
28. Kementerian BUMN, 25
29. Kementerian KUKM, 25
30. Kementerian Pertahanan, 50
LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung, 1.000
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90
39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87
40. Komisi Yudisial (KY), 33
41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275
42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60
43. Badan SAR Nasional, 160
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99
48. Badan Ekonomi Kreatif, 93
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110
50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157
53. Setjen DPR, 85
54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299
56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70
57. Kepolisian Republik Indonesia, 200
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25
59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53
60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26
PEMERINTAHAN PROVINSI
61. Kalimantan Utara, 500
Advertisement
Dari banyaknya lowongan yang dibuka tersebut, Menteri Asman menjelaskan formasi untuk Kementerian/Lembaga untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196 posisi.Â
Dilansir dari Merdeka.com, ada beberapa poin penting yang perlu dipahami tentang penerimaan CPNS gelombang II ini.Â
1.  Alokasi Penerimaan CPNS di 61 Instansi = Satu Kementerian
Sebanyak 17.928 formasi CPNS pada 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ditawarkan kepada para pendaftar. Rinciannya, 17.428 lowongan di 60 kementerian/lembaga dan 500 lowongan di 1 Pemerintah Provinsi yaitu Kalimantan Utara.
Angka ini hampir menyamai untuk alokasi Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) yakni 17.962 orang. Mengapa Kemenkumham butuh orang sampai sebanyak itu? Menteri Asman mengatakan itu dikarenakan semakin banyaknya tahanan di Indonesia.
2. Bakal Ada Banyak Posisi Kosong Karena PNS yang Pensiun
Kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan semata untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun. Selain itu, karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri Asman, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai. "Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428," ujarnya di Jakarta.
3. Kalau Gagal di Gelombang I, Bisa Mencoba Kembali
Pernah gagal sebelumnya? KLovers tak perlu khawatir. Kalian bisa mendaftar kembali lho. Syaratnya masih tetap yakni harus mendaftar pada satu instansi serta menyebutkan jabatan yang diinginkan.Â
"Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya," tegas Menteri Asman Abnur.
Menteri Asman menambahkan apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus atau final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.
4. Kapan Bisa Mulai Mendaftar?
"Jadwal pendaftaran mulai tanggal 11 September 2017 sampai dengan 25 September 2017," terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman.
Supaya tidak terlewat, catat tanggal-tanggal penting berikut ini ya KLovers:
Pengumuman: 5-19 September 2017
Pendaftaran Online dan Upload Dokumen: 11-25 September 2017
Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi: 3 Oktober 2017
Pengambilan Tanda Peserta Ujian (TPU) dan Pelaksanaan SKD: 9-20 Oktober 2017
Pengumuman Hasil SKD (Seleksi Kompetensi Dasar): 26 Oktober 2017
Pelaksanaan Psikotes: 30 Oktober-3 November 2017
Pengumuman Hasil Psikotes: 7 November 2017
Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Kebugaran serta wawancara: 28 November 2017
Pemberkasan Online: 4-7 Desember 2017
Pemberkasan Fisik: 11-14 Desember.
5. Jangan Tergiur Calo
Sekali lagi jangan percaya kepada orang / pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.Â
"Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS," pungkasnya.
Nah, selamat mencoba ya KLovers. Lancar dan sukses selalu.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/dka)
Advertisement