Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Analisis menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi. Kata analisis cukup sering kita jumpai di keseharian, khususnya terkait kegiatan-kegiatan akademik seperti penelitian. Analisis merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Pasalnya, analisis adalah proses penguraian dan proses telaah dari data-data.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa. Kata analisis juga dikaitkan dengan penguraian atau penjabaran dari suatu proses pengkajian. Sehingga, diperoleh pengertian dan pemahaman yang menyeluruh terkait suatu objek atau permasalahan.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui dan memahami apa itu analisis. Khususnya bagi kalian yang berkecimpung di dunia akademik. Untuk memahami analisis lebih dalam, simak ulasannya berikut ini, yang telah dirangkum dari laman liputan6.com.
Advertisement
(credit: freepik)
Analisis adalah proses yang sangat penting, bukan saja dalam penelitian tapi juga di keseharian. Memahami analisis tidak hanya cukup dengan membaca makna kata dalam kamus. Untuk lebih melengkapi pemahaman dari makna dalam kamus, simak beberapa ulasan ahli mengenai analisis berikut ini.
1. Dwi Prastowo Darminto
Menurut Dwi Prastowo Darmintoengertian analisis adalah proses penguraian suatu pokok dan penelaahan bagian, serta penguraian hubungan antarbagian untuk didapat pengertian dan pemahaman yang tepat dan menyeluruh.
2. Komarudin
Sementara itu Komarudin beranggapan, bahwa analisis adalah aktivitas berfikir untuk menguraikan suatu permasalahan menjadi komponen-komponen kecil. Dengan begitu dapat diketahui tanda-tanda komponen, hubungan masing-masing komponen, serta fungsi dari setiap komponen dalam satu kesatuan yang padu.
3. Husein Umar
Pendapat lain dikemukakan Husein Umar. Menurutnya analisis adalah suatu proses kerja dari rangkaian tahapan pekerjaan sebelum riset didokumentasikan melalui suatu bentuk laporan.
4. Wiradi
Definisi analisis yang keempat diungkapkan oleh Wiradi. Menurutnya analisis adalah aktivitas yang memuat proses memilah mengurai, membedakan dan menggolongkan atau mengelompokkan sesuatu menurut kriteria tertentu. Setelah itu, dicari makna dan hubungan keterkaitannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Dalam penelitian, analisis adalah salah satu bagian terpenting. Pasalnya, analisis merupakan proses yang akan mengungkapkan fakta-fakta dari suatu data. Oleh karena itu, analisis harus dilakukan secara hati-hati dan teliti agar tujuan analisis dapat tercapai. Adapun tujuan analisis adalah sebagai berikut.
1. Mengenali sejumlah data yang didapat dari populasi tertentu. Tujuannya supaya bisa diperoleh suatu kesimpulan untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan dalam mengatasi suatu permasalahan.
2. Untuk menetapkan sasaran secara spesifik. Tujuannya agar data yang terkumpul dapat menunjukkan pemahaman yang lebih spesifik dan mudah dipahami.
3. Mengintegrasikan sejumlah data yang didapat dari lingkungan tertentu. Pasalnya, sejumlah data yang didapatkan dari sumber bisa jadi berbeda, sehingga akan dibutuhkan proses analisis lanjut untuk bisa menarik kesimpulan dan pemahaman yang lebih mendetail.
4. Untuk memilih langkah alternatif dalam mengatasi suatu permasalahan secara tepat guna sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Advertisement
(credit: freepik)
Secara garis besar, proses analisis terbagi menjadi dua macam. Kedua macam analisis tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Analisis Logika
Analisis logika merupakan jenis analisis yang dirancang untuk memecahkan sesuatu menjadi bagian-bagian yang tetap mengandung seluruh dasar-dasar prinsip tertentu. Terdapat dua jenis analisis logika, yaitu analisis universal dan analisis dikotomi.
Analisis universal adalah jenis analisis yang dilakukan dari dari term umum ke term-term khusus. Sementara, analisis dikotomi, yaitu analisis menurut dua kelompok yang saling terpisah, yaitu term positif dan term negatif.
2. Analisis Realis
Analisis realis adalah analisis yang mempunyai rancangan suatu objek berdasarkan pada sifat perwujudan dari objek. Sama seperti analisis logika, analisis realis juga dibagi menjadi dua yaitu analisis esensial dan analisis aksidental.
Analisis esensial adalah analisis yang dilakukan menurut unsur dasar-dasar penyusunnya. Sedangkan, analisis aksidential adalah jenis analisis yang dilakukan menurut sifat-sifat yang ada.
Analisis adalah proses yang sangat penting, sehingga kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Agar analisis yang dilakukan dapat menghasilkan kesimpulan yang tepat, maka analisis harus dilakukan menggunakan metode yang benar, dengan menyesuaikan jenis data. Adapun metode dalam melakukan analisis adalah sebagai berikut.
1. Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan alat statistik (statistik deskriptif dan statistik inferensial). Artinya, analisis dilakukan sesuai dengan dasar-dasar dalam statistik.
2. Metode Analisis Data Kualitatif
Metode analisis data kualitatif tentu berbeda dengan data kuantitatif. Metode analisis data ini tidak menggunakan alat statistik, melainkan dengan menginterpretasikan tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada, kemudian dilakukan proses penguraian dan penafsiran.
(credit: freepik)
Selain metode, langkah-langkah dalam melakukan analisis juga harus diperhatikan dengan seksama. Adapun langkah-langkah melakukan analisis adalah sebagai berikut.
1. Melakukan pengumpulan data-data.
2. Memeriksa kejelasan dan kelengkapan instrumen pengumpulan data.
3. Melakukan proses identifikasi dan klasifikasi pada setiap pernyataan dalam instrumen pengumpulan data. Identifikasi dan klasifikasi juga dilakukan berdasarkan variabel yang akan dianalisis.
4. Melakukan proses tabulasi atau proses pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk.
5. Melakukan pengujian terhadap kualitas daya yang dilakukan dengan cara menguji validitas dan reliabilitas instrumen pengumpulan data.
6. Menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram. Tujuannya agar mempermudah proses analisis karakteristik data.
7. Melakukan pengujian hipotesis, apakah isinya benar atau tidak.
Itulah di antaranya ulasan mengenai analisis adalah proses penting dalam penelitian. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Fakta-Fakta dan Sinopsis Tentang Serial Ramadan Malaysia 'BIDAAH' yang Viral di TikTok
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Liburan Tanpa Anak-Anak, Vibes Bulan Madu Romantis di Spanyol
Potret Cantik Lyodra Lliburan ke Jepang, Outfit Kimono Bikin Makin Kinclong
Memahami 5 Tata Cara Lamaran Adat Jawa yang Penuh Makna Filosofis
SM Entertainment Perkenalkan Trainee ke-11, Bernama Hamin yang Punya Paras Rupawan