Pengertian Buku Non Fiksi dan Perbedaannya dengan Buku Fiksi, Simak Juga Beberapa Rekomendasinya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Pengertian Buku Non Fiksi dan Perbedaannya dengan Buku Fiksi, Simak Juga Beberapa Rekomendasinya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Baca buku jadi salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Karenanya, tak sedikit orang yang menjadikannya sebagai hobi. Setiap orang yang hobi baca tentu mempunyai preferensi jenis buku bacaannya masing-masing. Secara garis besar seperti yang kita tahu, buku terbagi ke dalam dua jenis yaitu buku non fiksi dan buku fiksi. 

Ada orang yang mungkin lebih suka membaca buku fiksi, begitu pula sebaliknya. Buku fiksi merupakan buku yang berisi kisah rekaan, seperti novel atau kumpulan cerpen. Sebaliknya, buku non fiksi adalah buku yang lebih berisi materi dengan berbagai topik tertentu. Dengan membaca buku fiksi pembaca bisa mendapatkan hiburan. Sedangkan, buku non fiksi membuat pembaca bisa mendapatkan pengetahuan.

Selain penjelasan di atas, masih ada beberapa hal yang membedakan buku non fiksi dengan buku fiksi. Penasaran, apa sajakah itu? Langsung simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

 

 

1. Pengertian Buku Non Fiksi dan Contohnya

Seperti yang telah disebutkan di atas, pengertian buku non fiksi secara singkat adalah buku yang berisi materi. Artinya, apa yang disampaikan dalam buku non fiksi harus bersifat informatif, edukatif dan faktual. Selain itu, informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang tertulis di buku non fiksi juga harus bersifat faktual atau berdasarkan fakta.

Penulisan buku non fiksi secara umum adalah untuk membagikan berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan. Sering kali buku non fiksi ditulis berdasarkan suatu pengalaman, kajian, atau bahkan penelitian. Oleh karena itu, membaca buku non fiksi tak sekadar jadi hiburan.
Kebanyakan orang membaca buku non fiksi dengan tujuan untuk mempelajari lebih banyak tentang suatu subjek dan menambah pengetahuan secara umum. Adapun contoh buku-buku non fiksi antara lain, biografi, ensiklopedia, buku pelajaran, dan sebagainya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Unsur-unsur Buku Non Fiksi

Seperti yang telah disebutkan di atas, pengertian buku non fiksi secara singkat adalah buku yang berisi materi. Artinya, apa yang disampaikan dalam buku non fiksi harus bersifat informatif, edukatif dan faktual. Selain itu, informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang tertulis di buku non fiksi juga harus bersifat faktual atau berdasarkan fakta.

Penulisan buku non fiksi secara umum adalah untuk membagikan berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan. Sering kali buku non fiksi ditulis berdasarkan suatu pengalaman, kajian, atau bahkan penelitian. Oleh karena itu, membaca buku non fiksi tak sekadar jadi hiburan.
Kebanyakan orang membaca buku non fiksi dengan tujuan untuk mempelajari lebih banyak tentang suatu subjek dan menambah pengetahuan secara umum. Adapun contoh buku-buku non fiksi antara lain, biografi, ensiklopedia, buku pelajaran, dan sebagainya.

//
Unsur-unsur Buku Non Fiksi
//
Secara garis besar, buku non fiksi memang berbeda dengan buku fiksi. Meski begitu, secara tampilan luar buku non fiksi nyaris tak ada bedanya dengan buku fiksi. Namun ada beberapa unsur-unsur dalam buku non fiksi yang bisa jadi acuan membedakannya dengan buku fiksi. Berikut beberapa tersebut.

1. Cover atau Sampul Buku

Cover atau sampul buku non fiksi harus dibuat menarik secara visual dan memuat informasi penting seputar buku, seperti judul nama penulis, nama penerbit, dan tahun terbit.

2. Pokok Bab Buku

Salah satu bagian yang membedakan buku nonfiksi dengan buku fiksi adalah adanya bagian pokok bab buku. Bagian ini memuat halaman kata pengantar yang berisi penjelasan buku secara keseluruhan namun secara padat.

3. Judul Bab dan Subbab

Agar mudah dipahami, isi materi dalam buku non fiksi ditulis dengan sistematika bab dan subbab. Untuk lebih memudahkan pembaca, judul bab dan subbab ini juga akan dicantumkan dalam daftar isi.

4. Isi Buku

Dalam isi terdapat berbagai bagian seperti pendahuluan, paparan utama, dan penutup. Selain itu, dalam isi juga terdapat pengetahuan dan informasi-informasi yang berkaitan dengan topik buku.

5. Cara Penyampaian Isi

Cara penyampaian isi buku juga menjadi unsur penting yang harus diperhatikan dalam buku nonfiksi. Untuk melengkapi penyampaian pada bagian isi, biasanya buku-buku nonfiksi akan disertai dengan daftar pustaka.

6. Gaya Bahasa

Buku non fiksi umumnya menggunakan gaya bahasa yang cenderung formal dan akademik, sesuai dengan bidang ilmu yang dibahas. Meski kini juga tak jarang ditemui, buku non fiksi menggunakan bahasa yang cenderung santai.

 

3. Perbedaan Buku Non Fiksi dan Buku Fiksi

Unsur buku non fiksi di atas menjelaskan perbedaannya dengan buku fiksi secara tampilan. Namun berdasarkan sifat dan isi kontennya, masih ada beberapa perbedaan buku non fiksi dan buku fiksi. Berikut beberapa perbedaan buku non fiksi dan buku fiksi.

1. Buku non fiksi merupakan buku berisi informasi ditulis sesuai fakta tanpa usnsur imajinasi. Sementara, buku fiksi termasuk dalam karya sastra yang ditulis berdasarkan imajinasi pengarang dan ditulis berdasarkan imajinasi.

2. Buku non fiksi lebih bersifat objektif karena penulis tidak dapat menambahkan pendapat ataupun imajinasi. Sedangkan, buku fiksi bersifat subjektif, maksudnya pengarang bebas untuk memasukkan pendapat, perspektif, dan imajinasi ke tulisannya.

3. Buku non fiksi penyajian informasi diuraikan secara langsung, sehingga penafsirannya tunggal. Sedangkan pemahaman akan nilai-nilai atau pelajaran hidup dalam buku fiksi bersifat multitafsir.

4. Buku non fiksi lebih untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat sebagai topik pada pembaca. Buku fiksi umumnya ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca.

5. Buku non fiksi sangat dimugkinkan adanya referensi yang relevan dari penulis lain untuk melengkapi informasi. Sebaliknya, buku fiksi tidak mencantumkan referensi dari penulis lain krena ditulis berdasarkan imajinasi.

 

4. Rekomendasi Buku Non Fiksi yang Seru

Tak kalah dengan buku fiksi, buku non fiksi juga bisa jadi bahan bacaan yang seru untuk dibaca di waktu luang. Bukan hanya seru, buku-buku non fiksi jelas bermanfaat karena bisa menambah pengetahuan. Berikut beberapa rekomendasi buku non fiksi yang seru untuk dibaca di waktu senggang.

1. Sapiens

Sapiens merupakan buku karya Yuval Noah Harari yang sangat populer dan best seller. Buku Sapiens berisi tentang sejarah umat manusia. Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca berpikir tentang bagaimana manusia dari awal peradaban hingga sekarang dalam tiga revolusi yakni Kognitif, pertanian dan ilmiah.

2. Atomic Habbits

Atomaic Habits adalah buku non fiksi yang membahas mengenai kunci sukses sejumlah tokoh ternama. Buku ini menyampaikan sisiyang tidak terduga dari kisah hidup tokoh ternama tersebut. James Clear sang penulis, juga menyoroti bagaimana kebiasaan kecil bisa berdampak besar dalam hidup.

3. Filosofi Teras

Buku karya Henry Manampiring, Filosofi Teras membahas mengenai filsafat yang disebut dengan stoisisme. Buku ini mengupas stoitisme yaitu filsafat Yunani-Rowami Kuno yang bsa membawa seseorang ke kehidupan yang nyaman, tenang, dan bahagia. Menariknya, buku filsafat ini punya bahasa penyampaian yang sangat gampang dipahami.

Itulah di antaranya penjelasan tentang buku non fiksi dan perbedaannya dengan fiksi, serta beberapa rekomendasinya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending