Pokok Persoalan yang Dikembangkan Dalam Suatu Drama Disebut Tema, Ketahui Jenis-Jenis dan Cara Menentukannya

Diterbitkan:

Pokok Persoalan yang Dikembangkan Dalam Suatu Drama Disebut Tema, Ketahui Jenis-Jenis dan Cara Menentukannya
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Dalam sebuah drama ada banyak sekali istilah yang penting, salah satunya adalah tema. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema. Jadi, tema tentu menjadi hal penting yang perlu dipahami sebelum membuat sebuah drama.

Dalam artikel ini tidak hanya membahas tentang pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema secara umum saja. Namun juga membahas tentang bagaimana cara menentukan tema, hingga jenis-jenis tema.

Untuk itu, berikut penjelasan tentang pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema, beserta cara menentukan dan jenis-jenisnya.

 

1. Pengertian Tema

Sebelumnya, kita tahu bahwa dalam sebuah drama, pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema. Namun, apa sih sebenarnya tema itu? Tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan atau naskah drama.

Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen, puisi, novel, karya tulis, naskah drama dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Sehingga, tema ini akan diketahui setelah seluruh unsur prosa fiksi dikaji.

Dalam menerapkan unsur-unsur tersebut pada saat mengapresiasi karya prosa, pengapresiasi tidak sekadar menganalisis dan memecahnya tiap bagian, tetapi juga setiap unsur tersebut harus dilihat kepaduannya dengan unsur lain. Pada karya sastra tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah karya sastra sebagai struktur semantis.

Dan ini bersifat abstrak yang secara berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan secara implisit. Tema bisa berupa persoalan moral, etika, agama, sosial budaya, teknologi, tradisi yang terkait erat dengan masalah kehidupan. Tema juga bisa berupa pandangan pengarang, ide, atau keinginan pengarang dalam menyiasati persoalan yang muncul.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Menentukan Tema

Nah, setelah memahami pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema. KLovers juga perlu tahu nih bagaimana sih cara menentukan sebuah tema, baik dalam tulisan hingga karya seperti sebuah drama. Dan berikut ini bagaimana cara menentukan sebuah tema dalam cerita.

1. Menganalisis peristiwa atau kejadian setiap masalah dalam cerita.

2. Menentukan salah satu peristiwa sebagai peristiwa utama.

3. Menentukan tema dengan dasar peristiwa utama.

4. Mengembangkan imajinasi akan membuat cerita menjadi lebih hidup dan nyata.

5. Menentukan minat untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

6. Mempertimbangkan apakah tema yang dipilih dapat menarik perhatian.

7. Mencari tema yang dikuasai dengan baik. Hal ini agar dapat mengembangkan cerita lebih luas lagi dan tidak terbatas.

8. Tema tulisan juga bisa didapatkan dengan mengangkat kisah nyata, bisa mengangkat pengalaman pribadi maupun pengalaman orang sekitar.

9. Mencari dan menentukan tema juga bisa didapatkan dengan mencari inspirasi dari film dan lagu.

10. Dan terakhir, menentukan tema juga bisa dengan bahan yang mudah didapatkan. Bila informasinya sulit, maka pengembangan cerita pun akan sempit dan sedikit.

 

3. Jenis-Jenis Tema

Kemudian, ada pula jenis-jenis tema yang bisa KLovers ketahui. Ini tentu akan membuat KLovers lebih memahami, pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema tersebut. Berikut ini ada lima jenis tema yang bisa diketahui:

1. Tema Sosial

Jenis tema yang pertama yaitu, ada tema sosial. Tema sosial adalah tema yang berkaitan dengan berbagai macam problematika sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pada tema ini, pengarang akan menjelaskan berbagai macam permasalahan yang terjadi seperti masalah sosial di lingkungan keluarga dan permasalahan yang cukup besar yang menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

2. Tema Jasmaniah

Kemudian, jenis tema yang kedua yaitu, ada tema jasmaniah. Tema Jasmaniah adalah tema yang berkaitan dengan keadaan jasmani seseorang. Pada tema ini, pengarang berfokus pada kenyataan diri manusia sebagai molekul, zat, jasad, perasaan, dan pikiran. Adapun contoh dari tema jasmaniah, yaitu tema percintaan, persahabatan, dan lain-lain.

3. Tema Ketuhanan

Lalu yang ketiga ada tema Ketuhanan. Ya, tema ketuhanan adalah tema yang berkaitan dengan kondisi dan situasi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Pada tema ini, pengarang berfokus pada hal-hal magis yang berada di luar akal manusia seperti kematian, keajaiban penyembuhan penyakit, rezeki yang melimpah, dan lain-lain.

4. Tema Egoik

Selanjutnya ada pula tema egoik. Jenis tema egoik ini adalah tema yang berkaitan dengan sifat ego manusia. Pada tema ini, pengarang menonjolkan tema dengan berbagai macam bentuk cerita seperti keserakahan atau ketamakan.

5. Tema Organik

Dan jenis tema yang terakhir ada tema organik. Tema organik adalah tema yang mencakup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral yang dimiliki oleh manusia seperti hubungan antara pria dan wanita dan hubungan antarmanusia lainnya.

Itulah beberapa penjelasan tentang pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema. Selain itu, ada pula penjelasan tentang cara menentukan tema, hingga jenis-jenis tema yang bisa KLovers ketahui dan pahami.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending