Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tragedi penembakan brutal yang dilakukan di masjid New Zealand menarik perhatian dunia. 49 orang tewas akibat kejadian tersebut. Semuanya adalah umat muslim yang beraktivitas di masjid tersebut.
4 orang menjadi tersangka utama dalam kasus ini, terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 perempuan. Salah satu tersangka adalah pria berusia 28 tahun yang bernama Brenton Tarrant.
Advertisement
Tarrant sendiri melakukan aksi ngawur dengan mengabadikan aksinya melalui siaran live di Facebook selama 16 menit. Tarrant sendiri muncul di Pengadilan kota Christchurch pada hari Sabtu (16/3).
Tarrant didakwa melakukan pembunuhan atas aksinya menembaki ratusan jemaah di dua masjid di Selandia Baru. Tarrant muncul di pengadilan dengan pakaian penjara berwarna putih dan tangan diborgol.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Brenton Tarrant © NYPost
Saat muncul di hadapan media, Tarrant memberikan simbol berbentuk OK dengan tangan kanannya. Rupanya simbol tersebut memiliki arti khusus.
Simbol tersebut merupakan tanda yang digunakan oleh white nationalists dan racist internet trolls. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Tarrant akan kembali ke Pengadilan pada 5 April 2019 mendatang.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frs)
Advertisement
5 Potret Terbaru Zhao Lusi Main ke Pantai, Cantik Meski Tanpa Makeup
Potret Masa Kecil Ziva Magnolia, Gemes Sejak Dini dan Kini Makin Cantik
Bisa Mempercantik Ruangan, Intip 5 Rekomendasi Model Lampu Ruang Tamu Minimalis tapi tetap Estetik
Momen Bahagia Pernikahan Jessica Jane dan Erwin Phang yang Ternyata Ingin Punya 4 Anak
Jadwal Try Out dan Tes Bakat Skolastik LPDP 2025 Beserta Perubahannya, Siapkan Dirimu