Pria Ini Memompa 12 Ban Karet Dengan Hidungnya dan Pecahkan Rekor!

1. Tang Feihu Dapat Sertifikat Untuk Rekor Baru Yang Ia Buat

© jxnews.com

Padahal pada tahun lalu Nie Yongbing hanya berhasil meniup 4 ban karet dan memakan waktu sekitar 20 menit. Yap, pencapaian Tang memang terkesan sangat mustahil tapi nyatanya ia memang berhasil mengisi penuh ke-12 ban karet yang ada hanya dengan menggunakan satu lubang hidungnya dalam waktu 2,5 menit saja.

Tang Feihu sendiri memang dikabarkan kerap mencoba berbagai aksi berbahaya untuk para turis di Nanjiang Grand Canyon, sebelum kemudian mencoba kemampuannya dalam meniup ban karet. Karena merasa sudah belajar ilmu bela diri dan qigong selama bertahun-tahun, Tang semakin yakin kalau teknik pernapasan yang dimilikinya akan sangat membantu. Yap, dan nyatanya benar-benar membantu banget!

Pada tanggal 5 Juli lalu Tang menghubungi World Record Certification Agency (WRCA) yang ada di London agar rekornya memperoleh sertifikat. Barulah sebulan kemudian atau tepatnya pada 12 Agustus kemarin WRCA berkesempatan untuk melihat langsung aksi Tang dan kemudian memberi sertifikat atas rekor yang dicapainya itu.

2. Miliuner Asal China Habiskan Waktu Senggang Untuk Memungut Sampah

© YouTube/Sixth Tone

Zhong Congrong adalah seorang pebisnis sukses dari Chongqing, China yang sekarang ini sedang menjadi internet sensation baru di kotanya. Bukan karena kekayaannya, tapi karena kebiasaan Zhong yang memunguti dan membawa sampah yang ia temukan di kotanya sendiri.

Seperti dilansir dari Oddity Central, pria berusia 52 tahun itu mulai membersihkan jalanan di Chingqing sejak 3 tahun lalu, tepatnya setelah liburan keluarga di Provinsi Hainan untuk merayakan tahun baru. Pada momen itu Zhong bertemu dengan seorang profesor dari sebuah universitas yang dilaporkan memungut sampah dari pantai setempat setiap harinya selama 4 tahun.

Zhong pun terkesima dengan dedikasi profesor perempuan itu dan komitmennya untuk mengumpulkan sampah. Karena itu, Zhong pun ingin mencoba melakukan hal yang sama di kota tempatnya tinggal, segera setelah ia kembali dari liburan. Menariknya, aksi Zhong justru menggelitik warga dan media lokal dan memancing komentar negatif.

3. Sering Dapat Pemberitaan Miring

© YouTube/Ruptly

Yap, karena sulit dipercaya seorang miliuner sukses yang memiliki perumahan mewah, dealer mobil dan sejumlah perusahaan pengolah bahan mentah bisa menghabiskan waktunya untuk memungut sampah dengan tangan. Mereka pun menganggap tindakan itu sebagai cara untuk menarik perhatian saja, sedangkan Zhong sama sekali tidak peduli dengan komentar dan pandangan negatif yang ada.

Keluarga Zhong juga sempat kebingungan saat melihat kelakuannya pertama kali. Istri dan anaknya bahkan sempat merasa malu karena pemberitaan negatif media atas kebiasaan nyentrik Zhong.

Beruntung seiring berjalannya waktu, pandangan orang-orang terhadap Zhong mulai berubah. Mereka sadar kalau keadaan di sekitar tempat tinggal mereka jadi jauh lebih bersih. Iya, terima kasih untuk usaha Zhong.

4. Mulai Mendapat Dukungan Dari Keluarga

© YouTube/Ruptly

Juga, sekarang ini istri Zhong juga mendukung keputusan sang suami dan bahkan tidak takut untuk memarahi orang yang membuang sampah di jalanan jika melihatnya secara langsung. Sampai sekarang miliuner yang memungut sampah itu terus melakukan hal terbaik untuk menginspirasi orang lain.

Bukan cuma sekedar memakai seragam oranye dengan slogan 'anti-sampah', Zhong bahkan sampai memberlakukan denda untuk para karyawan di kantornya kalau ketahuan membuang sampah sembarangan. Zhong sangat sadar dan yakin kalau hal seperti ini memang dibutuhkan untuk perubahan yang jauh lebih baik di masa mendatang.

"China butuh regulasi yang lebih ketat untuk menangani sampah. Mengandalkan kedisplinan sendiri tidak cukup. Orang-orang China takut merasa malu, mereka tidak peduli seberapa besar denda ataupun rasa malu yang muncul karena sampah-sampah itu," ujar Zhong.

Sekarang ini Zhong Congrong memang masih seorang diri, tetapi jiwa besar untuk mengatasi masalah sampah di kotanya sukses menginspirasi jutaan orang di China. Jadi setelah membaca kisah Zhong, apa kamu tetap nggak merasa malu kalau membuang sampah sembarangan?