Primbon Jawa Hari Baik untuk Sunatan Berdasarkan Weton, Ketahui Juga Penjelasan Menurut Agama Islam

1. Hari Baik Sunatan Menurut Primbon Jawa

Hari Baik Sunatan Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Seperti yang telah disinggung diawal, bahwa menurut Primbon Jawa, ada hari-hari yang dianggap tepat untuk melakukan sunatan. Secara garis besar, berikut keenam hari yang diyakini baik untuk mengadakan sunatan berdasarkan keyakinan primbon Jawa.

1. Senin Kliwon

Hari baik pertama untuk mengadakan sunatan menurut primbon Jawa ialah Senin Kliwon. Secara umum, Senin Kliwon memang sering dianggap sebagai hari yang memiliki energi mistis. Namun di balik hal tersebut, hari ini ternyata justru dipercaya memberikan dukungan positif bagi proses khitan sehingga akan berjalan lancar dan cepat proses pemulihan.

2. Selasa Pon

Hari baik untuk sunatan yang kedua yaitu Selasa Pon. Hari Selasa Pon dikenal sebagai hari penuh energi positif di Jawa. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa tradisional, hari anak laki-laki yang sunat pada Selasa Pon akan lebih cepat pulih seperti sedia kala.

3. Kamis Legi

Kamis Legi juga dianggap sebagai hari penuh berkah dalam budaya Jawa. Kaitannya dengan sunatan, hari ini juga dianggap sangat baik dan penuh berkah. Melangsungkan sunatan pada hari ini dipercayai memberikan kebijaksanaan dan kekuatan spiritual bagi anak yang menjalaninya.

4. Jumat Pahing

Jumat yang dianggap berkah dalam agama Islam. Sementara dalam budaya Jawa, nilai hari Jumat semakin berlipat jika bertepatan dengan pasaran Pahing. Menurut primbon, dipercayai bahwa anak yang sunatan di Jumat Pahing akan mendapatkan berkah ekstra dan kesuksesan spiritual bagi anak yang baru disunat.

5. Sabtu Pahing

Sabtu Pahing dalam sistem penanggalan Jawa ternyata juga dianggap cocok untuk merayakan sunatan. Hari ini disebut-sebut mempunyai energi yang positif. Energi tersebut dipercayai memberikan perlindungan sehingga prosesi sunatan berjalan lancar. Tak berhenti di situ, energi tersebut juga diyakini bisa jadi kekuatan spiritual bagi anak yang baru disunat.

6. Minggu Pon

Hari baik mengadakan sunatan menurut primbon Jawa yang keenam ialah Minggu Pon. Oleh masyarakat Jawa, Minggu Pon memang sering menjadi waktu pilihan untuk khitan. Masyarakat terdahulu percaya bahwa proses sunatan dapat berjalan lancar dan pemulihan akan lebih cepat pada hari ini.

2. Hari Baik Sunatan Berdasarkan Bulan Jawa

Hari Baik Sunatan Berdasarkan Bulan Jawa (credit: unsplash)

Keenam hari dan pasaran di atas memang diyakini menjadi hari baik untuk mengadakan sunatan menurut hitungan primbon Jawa. Namun di luar hari-ari tersebut, ternyata masih ada hari baik lainnya yang bisa dipilih berdasarkan tanggal pada bulan Jawa. Dilansir dari di video yang diunggah di kanal YouTube Gandul TV, berikut hari-hari baik melangsungkan sunatan di bulan-bulan Jawa tertentu:

- Bulan Besar, Suro, dan Sapar dianggap sebagai waktu yang baik untuk melakukan khitan, terutama pada hari Rabu atau Kamis.

- Bulan Mulud, Rabiul Akhir, dan Jumadil Awal dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melaksanakan khitan, khususnya pada hari Jumat.

- Bulan Jumadil Akhir, Rajab, dan Ruwah dianggap sebagai waktu yang sesuai untuk melakukan khitan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

- Bulan Puasa, Syawal, dan Dzulkaidah dianggap sebagai waktu yang baik untuk melaksanakan khitan, khususnya pada hari Senin dan Selasa.

3. Hari Baik Sunatan Menurut Islam

Hari Baik Sunatan Menurut Islam (credit: unsplash)

Selain dikaitkan dengan budaya, sunatan juga berkaitan dengan agama Islam. Pasalnya, dalam agama Islam, sunatan menjadi hal wajib bagi setiap anak laki-laki. Sebagai sebuah perintah, ada beberapa ketentuan dalam pelaksanaan sunatan menurut Islam.

Dalam Islam, sunnahnya, sunatan dilakukan anak laki-laki sebelum memasuki masa baligh. Hal tersebut lantaran, anak laki-laki diwajibkan melakukan setiap kewajiban seperti sholat dan berpuasa Ramadhan setelah memasuki baligh. Tak ada waktu pasti kapan seorang anak harus disunat. Namun umumnya, sunat atau khitan bisa mulai dilakukan saat anak berusia tujuh hari setelah kelahiran hingga pada hari ke-40. Namun sunat juga bisa dilakukan kapanpun menyesuaikan kondisi anak laki-laki sebelum baligh.

Terkait dengan hari baik sunatan, dalam pandangan Islam tidak ada waktu khusus yang dipandang istimewa. Namun menurut sebagian ulama, proses khitan sebaiknya dilakukan pada hari Jumat. Hal ini berkaitan dengan adanya berbagai sunnah yang dianjurkan dilakukan di hari Jumat, seperti mencukur kumis, membersihkan bulu kemaluan, dan memotong kuku.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan hari baik untuk sunatan menurut primbon Jawa dan Islam. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan khususnya terkait budaya Jawa.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!