1. Primbon Pasangan Menurut Weton

Saat akan menikah, wajar jika kalian mencari tahu tentang primbon pasangan menurut weton. Terlebih jika kalian merupakan orang Jawa, hitungan primbon masih menjadi rujukan yang begitu dipercayai. Bukan hanya tentang kecocokan jodoh atau pasangan, kalian juga bisa menentukan hari baik untuk pernikahan.

Hari baik pernikahan perlu benar-benar diperhatikan. Tujuannya untuk meminimalisir kesialan atau bencana yang mungkin jadi penghalang kesuksesan acara. Jika pasangan tak menunjukkan kecocokan, pernikahan diprediksi akan berujung ketidakbahagiaan. Untuk menghitung primbon pasangan menurut weton, kalian perlu memperhatikan neptu masing-masing hari dan pasaran lahir berikut ini.

1. Hari lahir

- Minggu bernilai 5

- Senin bernilai 4

- Selasa bernilai 3

- Rabu bernilai 7

- Kamis bernilai 8

- Jumat bernilai 6

- Sabtu bernilai 9

2. Hari Pasaran

- Legi bernilai 5

- Pahing bernilai 9

- Pon bernilai 7

- Wage bernilai 4

- Kliwon bernilai 8

Selanjutnya, kalian perlu mengetahui hari lahir dan pasaran dua calon mempelai. Kalian perlu menjumlahkan weton kedua mempelai tersebut. Misalnya, pihak perempuan Rabu Legi (7+5=12) dan pihak laki-laki Minggu Pahing (5+9=14). Jika dijumlahkan, hasilnya adalah 12+14= 26. Angka 26 merujuk pada "pesthi". Artinya, jika pasangan ini menikah kehidupannya akan rukun, tenteram, damai sampai tua.

2. Arti Perhitungan Primbon Pasangan

Ada beberapa arti primbon pasangan menurut weton yang perlu kalian ketahui. Hasil setiap pasangan tentu berbeda mengikuti hari lahirnya. Oleh karena itu, ada beberapa arti yang perlu kalian perhatikan di bawah ini.

1. PEGAT (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pasangan pegat akan menemui banyak masalah. Mulai dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan hingga berujung perpisahan.

2. RATU (2, 11, 20, 29)

Pasangan ratu bisa dibilang sudah menemukan jodoh yang tepat. Oleh karena itu, akan ada banyak anugerah yang didapat. Antara lain, dihargai atau disegani oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Karena terlihat begitu harmonis, pasangan ini juga banyak membuat orang sekitar merasa iri.

3. JODOH (3, 12, 21, 30)

Seperti namanya, pasangan ini sudah pasti berjodoh. Jika menikah, pasangan ini dipercaya akan menjadi keluarga yang bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, pasangan ini juga bisa awet sampai tua.

4. TOPO (4, 13, 22, 31)

Pasangan topo diramalkan akan sering mendapatkan cobaan atau kesusahan di awal pernikahan. Kemungkinan, hal ini disebabkan karena ekonomi dan lain sebagainya. Namun, pasangan ini akan mendapatkan kebahagiaan pada akhirnya. Artinya, saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya mereka akan hidup sukses dan bahagia.

5. TINARI (5, 14, 23, 32)

Pasangan tinari juga akan menjadi pasangan yang baik dan bahagia. Mereka seolah menemukan satu sama lain untuk mendapatkan kebahagiaan dalam mencari rezeki. Finansial mereka pun akan jauh dari kata kesusahan. Selain itu, hidupnya juga sering mendapat keberuntungan.

6. PADU (6, 15, 24, 33)

Pasangan padu akan sering mengalami masalah hingga berujung pertengkaran. Meski begitu, pasangan ini tak akan sampai bercerai. Namun, pertengkaran yang dipicu oleh hal-hal yang sepele akan cukup melelahkan.

7. SUJANAN (7, 16, 25, 34)

Pasangan sujanan juga akan mengalami banyak pertengkaran dan masalah perselingkuhan. Hal itu bisa dipicu baik dari pihak laki-laki maupun perempuan.

8. PESTHI (8, 17, 26, 35)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pasangan pesthi akan memiliki kehidupan keluarga yang rukun, tenteram, damai sampai tua. Masalah pasti terjadi, tapi tak akan sampai merusak keharmonisan.

3. Perhitungan Hari Baik untuk Menikah

Setelah memahami arti primbon pasangan menurut weton, menentukan perhitungan hari baik untuk menikah pun tak kalah penting. Rumus menghitung hari baik menikah bisa kalian simak di bawah ini:

Jumlah neptu pengantin + angka hari baik (dibagi) 5 = (hasilnya harus lebih atau sisa 3).

Nah, agar lebih mudah, ambil contoh misalnya jumlah neptu kedua pengantin adalah 26. Maka, angka hari baik yang digunakan adalah 2, 7, 12.

Kalian bisa mencari tahu hari yang tepat berdasarkan weton pada tabel hari baik di atas. Jika diperhatikan, diketahui bahwa hari baik yang mempunyai nilai 12 adalah Senin Kliwon, Rabu Legi, Kamis Wage, dan Minggu Pahing. Hari-hari di atas menjadi hari baik untuk menggelar pernikahan bagi kedua calon pengantin dengan jumlah neptu 26.

Bukan hanya hari baik, pemilihan bulan menikah juga perlu diperhatikan. Bagi masyarakat Jawa, dipercaya ada bulan-bulan tertentu yang baik untuk menikah. Sebaliknya, ada pula beberapa bulan yang perlu dihindari. Agar yakin dalam memilih hari baik untuk menikah menurut primbon Jawa, silakan simak penjelasan mengenai beberapa bulan berikut ini.

1. Bulan yang sangat dianjurkan: Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar.

2. Bulan yang diperbolehkan/dianjurkan: Sapar, Bakda Maulud, Bakda Jumadil Awal, dan Syawal.

3. Bulan yang patut dihindari: Suro, Maulud, Puasa, dan Dulkaidah.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai primbon pasangan menurut weton dan perhitungan hari baik untuk menikah.