Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dedi Mulyadi, politisi berpengalaman asal Jawa Barat, siap mengukir sejarah baru dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Didukung oleh Partai Gerindra, Golkar, dan sejumlah partai lainnya, Dedi berkomitmen untuk membawa angin segar dan perubahan positif bagi daerah yang kaya akan budaya ini.
Sebagai putra asli Sunda, Dedi Mulyadi dikenal luas karena pemikirannya yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Bersama pasangannya, Erwan Setiawan, ia menghadirkan visi yang kuat untuk memajukan Jawa Barat ke arah yang lebih baik. Dengan nomor urut empat dalam kontestasi Pilgub, pasangan ini menjadi sorotan publik berkat latar belakang politik dan dedikasi mereka yang tak diragukan lagi.
Dedi Mulyadi, yang lahir dari keluarga sederhana di Subang, tumbuh di lingkungan desa yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan. Pengalaman tersebut membentuk sikap dan pandangan politiknya yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Dukungan dari warga pun terus mengalir, menjadikan Dedi dan Erwan sebagai salah satu calon terkuat dalam pemilihan ini.
Advertisement
Ingin mengenal lebih dekat sosok Dedi Mulyadi dan perjalanan karier politiknya? Mari kita telusuri lebih dalam jejak hidupnya yang inspiratif seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis (7/11).
Dedi Mulyadi, yang lahir pada 11 April 1971 di Subang, Jawa Barat, adalah sosok inspiratif yang tumbuh sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara dalam keluarga sederhana. Ayahnya, seorang pensiunan tentara, dan ibunya, yang aktif di Palang Merah Indonesia, menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi pegangan hidupnya.
Sejak kecil, Dedi sudah akrab dengan kehidupan desa, membantu orang tuanya mengurus sawah dan menggembala domba, meski hatinya dipenuhi cita-cita tinggi untuk mengejar pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Subang, ia melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman di Purwakarta pada 1999.
Selama masa kuliah, Dedi tak hanya fokus pada akademis, tetapi juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan, menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Purwakarta, dan terlibat dalam serikat pekerja. Aktivisme yang ia jalani ini menjadi fondasi yang kokoh bagi langkahnya di dunia politik selanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Perjalanan politik Dedi Mulyadi dimulai dengan langkah berani bergabung ke Partai Golkar, dan pada Pemilu 1999, ia berhasil meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta. Di sana, ia menjabat sebagai Ketua Komisi E, meski masa jabatannya terpotong ketika ia diangkat menjadi Wakil Bupati Purwakarta pada tahun 2003.
Ambisi Dedi tak berhenti di situ; pada Pilkada Purwakarta 2008, ia mencalonkan diri sebagai Bupati, berpasangan dengan Dudung B. Supardi. Kemenangan mereka dalam pemilihan tersebut menjadi titik awal kepemimpinan Dedi yang penuh inovasi dan perubahan positif bagi masyarakat Purwakarta.
Advertisement
Selama dua periode kepemimpinannya sebagai Bupati Purwakarta dari 2008 hingga 2018, Dedi Mulyadi telah menciptakan gelombang perubahan yang signifikan melalui berbagai program pembangunan yang menyentuh aspek infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial.
Di bawah arahan visionernya, Purwakarta tidak hanya meraih peningkatan kualitas layanan publik, tetapi juga berhasil menjadi salah satu kabupaten dengan sistem pelayanan terbaik di Jawa Barat.
Dedi Mulyadi, dengan semangat mengangkat budaya Sunda, selalu menekankan pentingnya melestarikan kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi, menjadikannya sosok yang tak hanya pemimpin, tetapi juga penjaga warisan budaya.
Setelah berhasil memimpin Purwakarta dengan gemilang, Dedi dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat periode 2016-2020, sebuah posisi yang sebelumnya telah ia pegang di tingkat Kabupaten Purwakarta antara 2004-2007. Kepemimpinannya yang kuat di partai ini semakin menegaskan posisinya sebagai sosok berpengaruh di Jawa Barat.
Dalam Pilkada Jawa Barat 2018, Dedi berpasangan dengan Deddy Mizwar untuk maju sebagai calon wakil gubernur, meski mereka harus mengakui kekalahan dari Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum. Namun, semangat Dedi tak pernah pudar; ia tetap melanjutkan perannya sebagai legislator dengan penuh dedikasi.
Di tahun 2023, Dedi mengejutkan banyak pihak dengan langkah berani mengundurkan diri dari Partai Golkar dan beralih ke Partai Gerindra, sebuah keputusan yang mencerminkan semangatnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Jawa Barat.
Tak lama setelah itu, ia melangkah lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jabar VII dalam Pemilu 2024. Kini, dalam perhelatan Pilgub 2024, Dedi menggaet dukungan dari koalisi kuat yang meliputi Gerindra, Golkar, dan beberapa partai lainnya.
Bersama Erwan Setiawan, mereka menggulirkan visi ambisius untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Dukungan untuk pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terus mengalir deras dari berbagai kalangan masyarakat. Ratusan warga dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat berbondong-bondong datang ke rumah Dedi, mengungkapkan harapan dan dukungan mereka dengan semangat.
Mereka melihat Dedi sebagai sosok yang tak hanya memahami kekayaan budaya lokal, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk memimpin Jawa Barat menuju masa depan yang gemilang.
Dedi Mulyadi, seorang politisi asal Jawa Barat, telah mencuri perhatian publik berkat komitmennya yang tak tergoyahkan dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Sunda.
Dengan semangat yang membara, ia berjuang untuk memastikan bahwa warisan budaya yang kaya ini tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang.
Dedi, sosok berpengalaman yang pernah mengukir prestasi sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode, juga telah mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Purwakarta, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, dan anggota DPR RI, menjadikannya salah satu tokoh politik yang tak asing lagi di jagat perpolitikan Jawa Barat.
Dedi bertekad untuk mengangkat Jawa Barat ke puncak kejayaan dengan mengedepankan kekayaan budaya lokal, sembari berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan semangat yang membara, ia percaya bahwa harmoni antara tradisi dan inovasi akan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga.
Dedi, dengan pengalaman gemilang di dunia pemerintahan dan politik, telah berhasil mencuri perhatian banyak partai yang yakin akan kepiawaiannya dalam memimpin Jawa Barat.
Keberhasilannya yang konsisten membuatnya layak dijadikan harapan baru bagi provinsi ini, menjadikannya sosok yang tak hanya diakui, tetapi juga diidamkan untuk membawa perubahan positif ke depan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement