Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jeje Wiradinata, sosok yang sudah akrab di telinga masyarakat Jawa Barat, kini tengah menjadi sorotan publik setelah mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024.
Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didampingi Ronal Surapradja sebagai calon wakil gubernur, Jeje siap menghadirkan visi pembangunan yang lebih luas untuk provinsi tercinta ini.
Sebagai mantan Bupati Pangandaran, Jeje telah menunjukkan kualitas kepemimpinannya dengan mengubah daerahnya menjadi destinasi wisata yang terus berkembang. Keputusan beraninya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur adalah wujud nyata dari keinginannya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Barat.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas sosok Jeje Wiradinata, mulai dari latar belakangnya, perjalanan politik yang mengesankan, hingga berbagai pencapaian luar biasa yang telah diraihnya sebagai pemimpin di Kabupaten Pangandaran.
Advertisement
Jeje Wiradinata, yang lahir di Pangandaran pada 14 Februari 1965, memulai karier politiknya dengan gemilang pada tahun 1999 sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis. Sejak saat itu, langkahnya tak terhentikan hingga ia menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis pada 2014, mendampingi Bupati Iing Syam Arifin.
Namun, di tengah perjalanan tersebut, Jeje mengambil keputusan berani untuk meninggalkan posisinya demi kembali ke kampung halamannya, Pangandaran. Dalam Pilkada 2015, ia mencalonkan diri sebagai Bupati dan meraih kemenangan bersama wakilnya, Adang Hadari.
Langkah Jeje ini bukan hanya sekadar ambisi politik, tetapi juga cerminan komitmennya untuk membangun daerah yang dicintainya, di mana ia dikenal sebagai sosok berdedikasi dengan visi yang kuat untuk memperbaiki infrastruktur dan memajukan sektor pariwisata di Pangandaran.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sebagai Bupati Pangandaran, Jeje telah memulai langkah-langkah revolusioner dalam pembangunan daerahnya, dengan fokus utama pada sektor pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal.
Sejak dilantik pada 17 Februari 2016, ia menghadapi tantangan monumental dalam mengukir Pangandaran sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang mandiri.
Di periode pertamanya, Jeje bertekad untuk meningkatkan infrastruktur wisata yang menjadi jantung potensi Kabupaten Pangandaran. Berbagai program inovatif yang ia luncurkan telah membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata, berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan semangat yang tak padam, Jeje kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2020, kali ini berpasangan dengan Ujang Endin, dan berhasil meraih kemenangan yang membawa mereka melanjutkan misi pembangunan hingga tahun 2024.
Advertisement
Jeje tidak hanya dikenal sebagai sosok politikus yang berpengaruh, tetapi juga sebagai pemimpin yang handal di dunia koperasi, menjabat sebagai Ketua KUD Minasari sejak 2014.
Di bawah kepemimpinannya, koperasi ini berhasil bangkit dari keterpurukan berkat strategi pengelolaan yang cerdas dan inovatif. Keberhasilan ini semakin memperkuat reputasinya dalam bidang ekonomi kerakyatan, di mana Jeje meyakini bahwa koperasi merupakan salah satu pilar krusial dalam perekonomian masyarakat Pangandaran.
Dengan pengalaman berharga ini, Jeje diharapkan dapat membawa wawasan yang mendalam tentang ekonomi kerakyatan saat ia memimpin Jawa Barat kelak.
Jeje, yang menempuh pendidikan dasar dan menengah di Pangandaran dan Ciamis, mengukir langkah gemilang setelah lulus dari SMA Negeri 1 Ciamis pada 1984. Ia melanjutkan studinya di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta dan berhasil meraih gelar pada 1988.
Tak lama setelah itu, Jeje mengasah kemampuannya sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas selama empat tahun, sebelum menjabat sebagai Manajer Produksi di PT Wicakarya.
Pengalaman berharga di sektor perikanan ini membekalinya dengan wawasan mendalam tentang ekonomi maritim, sebuah potensi besar yang diyakini dapat mendorong pengembangan signifikan bagi Jawa Barat.
Dalam gelaran Pilkada 2024 yang semakin mendekat, PDIP dengan penuh percaya diri mengusung Jeje Wiradinata sebagai calon gubernur, didampingi Ronal Surapraja sebagai calon wakilnya.
Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, menegaskan keyakinannya terhadap duet ini yang baru saja mendaftar di detik-detik terakhir pendaftaran calon.
Dengan semangat yang membara, pasangan ini berambisi untuk melanjutkan kesuksesan di tingkat provinsi, berkomitmen untuk menghadirkan kemajuan yang merata bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
Dalam kampanye bersama pasangannya Ronal Surapradja, Jeje Wiradinata mempersembahkan sebuah visi ambisius melalui program unggulan 'Jabar Pintar'.
Dengan semangat untuk mengangkat kualitas pendidikan di Jawa Barat, Jeje bertekad mencetak generasi penerus yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkarakter dan siap bersaing di kancah global.
Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang handal di berbagai bidang. Untuk mewujudkan impian Jabar Pintar ini, mereka akan meluncurkan serangkaian program inovatif yang bertujuan memajukan sektor pendidikan dan memberikan akses yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program-program ini diharapkan mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat, terutama dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan di setiap sudut wilayah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement