1. Awal Karier dan Inspirasi Masa Kecil

Moses Itauma, yang lahir di Slovakia pada akhir 2004, memulai petualangannya yang menakjubkan di dunia tinju setelah pindah ke Kent, Inggris, bersama keluarganya saat berusia empat tahun. Sejak kecil, ia terpesona oleh dua olahraga, sepak bola dan tinju, namun akhirnya memilih tinju sebagai jalannya menuju kejayaan.

Terinspirasi oleh legenda tinju kelas bulu, Prince Naseem Hamed, Itauma mengadopsi gaya bertinju yang flamboyan dan penuh percaya diri, menciptakan pesonanya sendiri di ring.

Karier amatirnya pun cemerlang, dengan rekor tak terkalahkan dalam 24 pertandingan dan 10 kemenangan KO, yang menjadi modal kuat baginya saat melangkah ke dunia profesional di usia yang masih sangat muda.

2. Debut Profesional yang Menggetarkan

Debut profesional Moses Itauma di dunia tinju dimulai dengan gegap gempita pada awal 2023, saat ia tampil di undercard pertarungan megah antara Artur Beterbiev dan Anthony Yarde. Dalam waktu yang nyaris sekejap, hanya 23 detik, Itauma berhasil menghempaskan lawannya dengan kemenangan KO yang langsung mencuri perhatian para penggemar tinju global. Sejak itu, ia tak henti-hentinya menunjukkan performa yang mengesankan; dari sepuluh pertarungan berikutnya, enam lawan sudah tak berdaya bahkan sebelum ronde pertama berakhir.

Puncaknya, pada Juli 2024, Itauma menambah koleksi gemilangnya dengan menaklukkan Mariusz Wach, petinju veteran yang tak terkalahkan selama dua dekade, dalam waktu kurang dari dua ronde. Kini, dengan rekor sempurna 10-0, Itauma semakin mengukuhkan namanya sebagai bintang masa depan di arena tinju.

3. Pertarungan Melawan Demsey McKean

Pada tanggal 22 Desember 2024, Itauma kembali menorehkan tinta emas dalam lembaran kariernya. Dalam laga tambahan yang mendebarkan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk di Riyadh, ia berhadapan dengan Demsey McKean, petinju berpengalaman dengan rekor 22-1.

Sejak bel dibunyikan, Itauma menunjukkan ketangguhannya dengan serangan agresif yang memukau, langsung meluncurkan pukulan overhand kiri yang menghancurkan dan menjatuhkan McKean dalam sekejap.

Meskipun McKean berusaha bangkit, Itauma tak memberi kesempatan, menyelesaikan pertarungan hanya dalam 1 menit 57 detik. Kemenangan ini tidak hanya mempertahankan gelar WBO Interkontinental, tetapi juga semakin mendekatkannya pada rekor legendaris Mike Tyson.

4. Rekor Mike Tyson yang Bertahan 38 Tahun dan Peluang Itauma

Rekor legendaris Mike Tyson sebagai juara kelas berat termuda masih bertahan kokoh sejak November 1986, saat ia meraih gelar di usia 20 tahun, 4 bulan, dan 22 hari. Kini, setelah 38 tahun berlalu, Moses Itauma muncul sebagai bintang baru yang berpotensi menggeser prestasi tersebut, dengan kurang dari lima bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-20.

Namun, perjalanan Itauma tidak akan mudah, karena ia harus menghadapi tantangan besar dari para raja di ring, Oleksandr Usyk dan Tyson Fury, yang saat ini menguasai sabuk juara utama. Pertarungan unifikasi yang diprediksi akan berlangsung pada 2025 bisa menjadi penghalang.

5. Apa Selanjutnya untuk Moses Itauma?

Dengan peringkat ke-6 di WBO, ke-14 di IBF, dan ke-10 di WBA, Itauma semakin mendekati puncak kejayaan di dunia tinju. Promotor ternama, Frank Warren, mengungkapkan bahwa serangkaian pertarungan besar sudah menanti di depan mata.

Kini, langkah selanjutnya menjadi kunci bagi Itauma untuk memanfaatkan momentum yang ada dan meraih impian besarnya. Dengan bakat yang terus mengkilap, ia tak hanya membidik gelar juara dunia, tetapi juga berambisi menorehkan namanya sebagai legenda baru dalam sejarah tinju.

6. Berapa usia Moses Itauma saat ini?

Moses Itauma, pemuda berbakat berusia 19 tahun, tengah bersiap merayakan momen spesialnya saat ia akan menginjak usia 20 tahun pada 28 Desember 2024 mendatang.

7. Apa rekor Moses Itauma saat ini?

Moses Itauma mencatatkan prestasi gemilang dengan rekor tak terkalahkan 11-0, di mana sembilan di antaranya berhasil diraih melalui kemenangan knockout yang menggetarkan!

8. Siapa lawan terbaru Moses Itauma?

Dalam pertarungan yang menegangkan, ia berhasil menaklukkan lawan terbarunya, Demsey McKean, hanya dalam waktu 1 menit 57 detik, menunjukkan kehebatannya di arena dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa!

9. Apa tantangan terbesar Itauma untuk memecahkan rekor Mike Tyson?

Itauma menghadapi tantangan yang menggetarkan jiwanya: merebut sabuk juara dunia sebelum 26 Mei 2025. Di tengah persaingan sengit yang menghiasi divisi kelas berat, setiap langkahnya menjadi penentu dalam perjalanan menuju puncak kejayaan.