Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tim voli putri Yogya Falcons membuat kejutan besar dengan mengumumkan rekrutan pertamanya untuk debut di Proliga 2025, yaitu Sabina Altynbekova. Pengumuman ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar voli. Proliga 2025 sendiri akan digelar mulai 3 Januari hingga 11 Mei dan melibatkan tujuh tim putri yang siap bersaing untuk meraih gelar juara.
Pertandingan ini akan diselenggarakan di sembilan kota di seluruh Indonesia, menghadirkan persaingan sengit dan penuh antusiasme.
Advertisement
credit: https://www.instagram.com/altynbekova_20/ dan https://www.instagram.com/bekz_alim/
Sebagai tim baru, Yogya Falcons akan bertanding melawan sejumlah tim kuat, seperti Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, dan Jakarta Livin Mandiri. Kehadiran Sabina Altynbekova, pemain berbakat asal Kazakhstan, diyakini mampu menambah kekuatan tim untuk bersaing di kompetisi yang ketat ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: https://www.instagram.com/altynbekova_20/
Sabina Altynbekova, yang lahir pada 5 November 1996 di Aktobe, Kazakhstan, sering dijuluki sebagai “bidadari voli” karena parasnya yang menawan. Dengan tinggi 182 cm, ia bermain di posisi outside hitter. Karier voli Sabina dimulai sejak usia 14 tahun saat bergabung dengan klub Kazhrome.
Namanya mulai dikenal secara luas ketika memperkuat tim voli putri Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Popularitasnya melesat berkat penampilannya yang menarik perhatian media internasional dan para penggemar voli. Dalam wawancara dengan Astana Times pada awal 2015, Sabina menyebut bahwa popularitasnya merupakan tantangan sekaligus berkah.
Advertisement
credit: https://www.instagram.com/altynbekova_20/ dan https://www.instagram.com/bekz_alim/
Sabina memulai karier profesionalnya di klub GSS Tokyo Sunbeams di Jepang pada musim 2015/2016. Ia memperkuat tim tersebut selama dua musim sebelum kembali ke Kazakhstan untuk bermain bersama Almaty, termasuk dalam tim pelapis Almaty-2 pada musim 2017/2018. Kariernya berlanjut di Uni Emirat Arab (UEA) di mana ia bergabung dengan Wild Cats pada musim 2018/2019, lalu pindah ke Al Wasl.
Pandemi Covid-19 pada 2020 menjadi salah satu faktor yang membuat Sabina vakum dari dunia voli. Ia memutuskan untuk fokus pada kehidupan keluarga setelah menikah dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020. Namun, kecintaannya pada voli membawa Sabina kembali ke lapangan pada musim 2022/2023, saat ia memperkuat Al Wasl dan membawa timnya menjadi juara UEA.
credit: https://www.instagram.com/altynbekova_20/
Setelah satu musim absen, Sabina akhirnya memutuskan kembali beraksi dengan bergabung bersama Yogya Falcons untuk Proliga 2025. Sebelumnya, pada akhir 2019, ia sempat dikabarkan didekati oleh tim Proliga lainnya, namun memilih melanjutkan karier di UEA. Kini, bergabungnya Sabina dengan Yogya Falcons disambut antusias oleh penggemar voli Indonesia.
Sabina Altynbekova adalah pemain voli asal Kazakhstan yang dikenal karena kecantikannya dan kiprahnya di berbagai klub internasional.
Sabina viral karena penampilannya yang menarik saat memperkuat tim voli putri Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014.
Ya, Sabina menikah dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020.
Sabina akan bermain di posisi outside hitter untuk memperkuat tim Yogya Falcons dalam Proliga 2025.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/vna)
Advertisement