Punya IQ 162, Gadis Ini Malah Ditolak Sekolah Yang Diinginkan

Punya IQ 162, Gadis Ini Malah Ditolak Sekolah Yang Diinginkan © metro.co.uk

Kapanlagi.com - Tak banyak orang yang dikaruniai kecerdasan luar biasa. Salah satu ukuran kecerdasan intelektual bagi manusia adalah tes IQ. Semakin tinggi nilai IQ yang dimiliki seseorang maka semakin mudah pula orang-orang tersebut menyerap pelajaran secara akademik atau melakukan perhitungan matematis. Secara sederhana, tingginya IQ seseorang menentukan kecerdasan.

Secara umum IQ memang digunakan untuk menentukan tingkat kecerdasan, sayangnya seorang gadis asal Inggris yang memiliki IQ lebih dari Albert Einstein harus mengalami pahitnya ditolak sekolah yang dia tuju. Mia Golosino adalah gadis yang memiliki IQ 162 tapi tidak diterima di sekolah Aylesbury High Grammar School dengan alasan yang belum jelas.

Mia Golosino, gadis ber-IQ 162 yang tidak diterima di sekolah pilihannya tapi malah diterima di kalangan masyarakat IQ tinggi Inggris © metro.co.uk

Karena ditolak di sekolah yang dia inginkan, orangtua Mia mengarahkan sang putri untuk mencoba tes di sekolah lain, Mensa. "Kami tak bisa mempercayai undangan yang Mensa berikan bagi Mia, dia hanya butuh satu dari dua hasil 2% teratas untuk jadi anggota Mensa."

Yap, alih-alih masuk sekolah biasa, Mia malah diterima untuk bersekolah di lingkungan orang-orang dengan IQ tinggi. Mensa sendiri merupakan lembaga khusus Inggris bagi masyarakat dengan kecerdasan di atas rata-rata. 

Orangtuanya bahkan terkejut saat mengetahui Mia memiliki IQ melebihi Albert Einstein © metro.co.uk

Tingginya kecerdasan intelektual Mia ini cukup mengejutkan juga bagi orang tua mereka, "Kami sangat terkejut saat mengetahui nilai IQ Mia 162 lebih dari Albert Einstein," jelas sang Ayah. "Jadi kami berpikir bahwa Mensa merupakan sekolah terbaik baginya," lanjut Jose.

"Mia sebetulnya ingin pergi ke sekolah anak perempuan karena dia tak ingin kemampuannya mengalahkan para pria. Mia juga sempat kehilangan kepercayaan diri saat gagal masuk Aylsbury," lanjut Jose, sang ayah. "Tapi kami pikir saat ini Mia telah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Kami harap kisah Mia dapat menginspirasi banyak orang tua dan anak-anak yang gagal di sekolah yang mereka tuju," tutupnya.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(met/agt)

Rekomendasi
Trending