Rahasia Roti Empuk Tanpa Bread Improver, Langsung dari Ahlinya

Penulis: Amanda Putri Samsudin

Diterbitkan:

Rahasia Roti Empuk Tanpa Bread Improver, Langsung dari Ahlinya
Ilustrasi roti

Kapanlagi.com - Bagi banyak orang, menciptakan roti yang lembut dan mengembang sempurna sering kali menjadi tantangan tersendiri. Tak jarang, hasilnya justru bantat atau keras, membuatnya kurang menggugah selera. Masalah ini biasanya muncul akibat takaran bahan yang tidak pas, proses fermentasi yang kurang tepat, atau bahkan kualitas ragi yang tidak memadai.

Namun, jangan khawatir! Alih-alih mengandalkan pelembut roti atau bread improver yang mengandung bahan kimia, ada cara alami yang bisa membuat roti tetap empuk dan lembut. Pengguna Instagram @ribkartinta baru-baru ini membagikan trik jitu ini dalam sebuah video yang menjadi viral, menunjukkan langkah-langkah membuat roti lembut tanpa tambahan bahan kimia. Yuk, simak dan coba sendiri di rumah!

1. Menggunakan Bahan Tinggi Lemak

Dalam upaya menciptakan roti yang super lembut, memilih bahan yang kaya lemak adalah kuncinya! Dalam video menarik dari @ribkartinta, terlihat penggunaan kuning telur, mentega, margarin, dan minyak sayur yang memberikan kelembapan sempurna pada adonan. "Semakin banyak kuning telur, semakin lembuttt pake banget," komentar @anita.yuniarta.18, yang menegaskan betapa pentingnya lemak dalam resep ini.

Ilustrasi

Lemak dari bahan-bahan tersebut tak hanya menjaga kelembutan roti, tetapi juga mencegahnya cepat kering. Dengan trik ini, roti Anda bisa menjadi empuk dan lembut, tanpa perlu tambahan bahan kimia!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengatur Waktu Mengulen Adonan

Selain memilih bahan yang tepat, proses mengulen adonan juga menjadi kunci sukses dalam membuat roti yang sempurna. Menurut @ribkartinta, mengulen adonan sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama; cukup hingga adonan tidak lengket di tangan.

Ilustrasi

Jika terlalu lama diulen, meski adonan menjadi lebih elastis, risiko mengembang berlebihan dan kempis saat dipanggang pun meningkat. Dengan teknik mengulen yang pas, Anda dapat membentuk struktur gluten yang ideal, sehingga roti yang dihasilkan tetap lembut dan empuk setelah dipanggang.

3. Menjaga Suhu dan Waktu Fermentasi

Fermentasi adalah tahap penting yang tak boleh diabaikan dalam seni pembuatan roti. Berikan adonan waktu yang cukup untuk mengembang dengan sempurna, namun waspadai juga risiko overproofing yang bisa membuat adonan kehilangan kekuatannya dan kempis saat dipanggang.

Suhu ruang fermentasi juga memegang peranan vital; dengan menjaga suhu yang ideal, ragi akan beraksi dengan maksimal, menghasilkan roti yang mengembang anggun dan memiliki tekstur yang lembut menggoda.

4. Pengemasan yang Tepat Setelah Pemanggangan

Setelah roti keluar dari oven dan mengeluarkan aroma menggoda, pastikan untuk mengemasnya dengan cermat agar tetap lembut dan tidak kehilangan kesegarannya. Saat roti sudah dingin, simpanlah dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan tekstur empuknya, bahkan jika disimpan selama beberapa hari.

Ilustrasi

Pengemasan yang tepat juga melindungi roti dari paparan udara berlebih, yang bisa membuatnya cepat kering. Dengan langkah ini, roti buatan sendiri akan tetap nikmat dan menggugah selera lebih lama!

5. Komentar Warganet dan Respons Positif

Video dari @ribkartinta yang membagikan trik membuat roti lembut ini telah mencuri perhatian dengan lebih dari 1 juta tayangan! Sejumlah warganet pun tak henti-hentinya memberikan pujian, merasa terbantu dengan tips yang dibagikan. "Gemesss bgt rotinya," ungkap @kysyarp, mengekspresikan kekagumannya terhadap hasil roti yang terlihat begitu menggoda.

Respons positif ini jelas menunjukkan antusiasme banyak orang untuk mencoba resep roti sehat yang bebas dari bahan kimia. Tak ketinggalan, pengguna @4720dw menambahkan bahwa tips ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menikmati roti lezat tanpa tambahan zat berbahaya.

6. Pertanyaan Umum Seputar Resep Membuat Roti Lembut

Mengapa roti sering bantat dan tidak mengembang? Roti bantat biasanya disebabkan oleh kualitas ragi yang kurang baik, fermentasi yang tidak tepat, atau takaran bahan yang tidak seimbang. Faktor ini dapat menghambat pengembangan gluten dalam adonan.

7. Bagaimana cara membuat roti agar tidak bantat?

Agar roti yang Anda buat tidak bantat, pastikan ragi yang digunakan masih segar dan aktif. Uleni adonan hingga teksturnya kalis, dan jangan lupa untuk mengikuti waktu fermentasi yang dianjurkan agar hasilnya maksimal. Tambahkan bahan lemak seperti mentega atau kuning telur untuk memberikan kelembutan yang menggoda pada roti Anda.

8. Apakah perlu menggunakan bread improver dalam pembuatan roti?

Dalam dunia pembuatan roti, penggunaan bread improver bukanlah suatu keharusan. Sebagai alternatif yang lebih alami, bahan-bahan seperti kuning telur dan mentega mampu memberikan kelembutan yang sempurna pada adonan roti, tanpa perlu menambahkan bahan kimia yang sering kali menjadi kekhawatiran.

9. Apa fungsi bread improver dalam adonan roti?

Peningkatan kualitas roti tak selalu bergantung pada bahan tambahan buatan, karena ada cara alami yang bisa memberikan hasil serupa! Bread improver biasanya digunakan untuk mempercepat fermentasi, memperkuat struktur gluten, dan menjadikan roti lebih lembut.

10. Bagaimana cara menyimpan roti agar tetap lembut?

Setelah roti Anda dingin, simpanlah dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapannya. Dengan cara ini, roti akan terhindar dari cepatnya proses pengeringan, sehingga tetap lembut dan nikmat lebih lama.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mnd)