1. Latar Belakang dan Pendidikan Chairul Tanjung

Chairul Tanjung saat ini mungkin dikenal sebagai seorang pengusaha sukses bergelar konglomerat. Chairul Tanjung disebut-sebut berada di urutan 937 dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Total kekayaan yang dimiliki Chairul Tanjung ditaksir senilai USD 1 miliar.

Sebelum mempunyai kehidupan seperti sekarang, Chairul Tanjung punya jalan hidup yang berliku. Chairul Tanjung terlahir di keluarga sederhana dengan seorang ayah bernama A.G. Tanjung. Dia merupakan seorang wartawan Orde Lama yang dulu pernah menerbitkan lima surat kabar beroplah kecil. Sementara itu, ibunya bernama Halimah merupakan ibu rumah tangga.

Chairul Tanjung lahir 16 Juni 1962 di Jakarta. Chairul Tanjung merupakan enam bersaudara di keluarganya. Pada masa anak-anak, Chairul Tanjung dan keluarganya hidup dengan pas-pasan. Keluarga Chairul Tanjung sempat terjatuh saat usaha sang ayah dipaksa untuk berhenti dan tutup karena dianggap berseberangan secara politik. Akibatnya, rumah keluarga Chairul Tanjung harus dijual kemudian mereka berpindah ke sebuah kontrakan.

Meski hidup kekurangan, orangtua Chairul Tanjung berprinsip bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting. Karena, Chairul Tanjung terus mengenyam pendidikan, mulai dari pendidikan sekolah dasar di SD Van Lith, Jakarta, lalu di SMP Van Lith Jakarta, kemudian SMA Negeri 1 Boedi Oetomo.

Setelah lulus SMA, Chairul Tanjung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia. Pada masa kuliah inilah, Chairul Tanjung untuk pertama kali mulai mengenal dunia bisnis. Selama berkuliah S1, Chairul Tanjung sempat menjalankan beberapa bisnis seperti berjualan buku, usaha fotokopi bahkan hingga berjualan kaos. Chairul Tanjung kemudian lulus dan mendapatkan gelar sarjananya pada 1987.

2. Setelah Lulus dan Fokus Berbisnis

Sejak mulai bisnis sambil kuliah, Chairul Tanjung sudah mulai merasakan jatuh bangun dalam berbisnis. Banyak bisnis Chairul Tanjung yang berakhir bangkrut. Baru setelah lulus kuliah, Chairul Tanjung mulai serius dan fokus membangus bisnis.

Chairul Tanjung kini diketahui mmepunyai banyak perusahaan besar. Namun di awal fokus berbisnis, Chairul Tanjung memulai dengan mendirikan PT Pariarti Shindutama yang dia dirikan bersama tiga orang temannya di tahun 1987. Chairul dan teman-temannya memulai perusahaan yang mmeproduksi sepatu anak itu dengan modal 150 juta. Namun bisnis yang dia rintis bersama teman-temanya itu akhirnya bubar karena suatu alasan.

Meski tak berhasil hingga akhir, Chairul Tanjung mendapatkan banyak pelajaran berharga dari bisnisnya tersebut. Chairul mulai bisa menjalin relasi dan mengasah insting berbisnis. Pada tahun 1996, Chairul Tanjung mengakusisi Bank Karman yang sekarang diubah namanya jadi bank Mega.

Tak berhenti di situ, Chairul Tanjung juga mulai berani melebarkan sayap bisnisnya semakin luas. Chairul Tanjung membuka sebuah mall dan Bank Tugu yang kini namanya berubah menjadi Bank Mega Syariah Indonesia. Chairul Tanjung juga merambah ke bisnis sekuritas, asuransi jiwa, dan asuransi kerugian. Pada sektor sekuritas, CT memiliki perusahaan real estate dan membangun Bandung Supermall pada 1999. Sejak saat itu, nama Chairul Tanjung sebagai pebisnis semakin dikenal luas.

3. Bisnis Perusahaan Media

Nama Chairul Tanjung semakin dikenal luas setelah berhasil mendirikan perusahaan media Trans Corp yang kini di dalamnya adalah Trans TV dan Trans 7. Bisnis perusahaan Media dan Penyiaran Chairul Tanjung dimulai di tahun 1998. Tepatnya pada bulan Agustus, Chairul Tanjung mendapatkan surat izin siaran. Pada saat itu, Chairul Tanjung baru mempunyai Trans 7. Baru pada 2006, Chairul Tanjung berhasil mengakusisi Tv 7 dari Kompas grup, kemudian diubah namanya jadi Trans 7.

Sama seperti bisnis perbankan dan perusahaan lain, bisnis penyiaran dan media milik Chairul Tanjung juga berkembang pesat. Chairul Tanjung menjalin banyak kerjasama. Pada 2013 bisnis penyiaran ini Chairul Tanjung juga berkembang jadi Trans Media dengan cakupan Trans7, Trans TV dan TransVision.

4. Pernah Jadi Menko Perekonomian

Sama halnya kebanyakan pengusaha, Chairul Tanjung juga sempat menjajal terjun ke dunia politik. Tak tanggung-tanggung, Chairul Tanjung pernah menduduki posisi Menko Perekonomian. Penunjukkan Chairul Tanjung dilakukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada saat itu, Chairul Tanjung ditunjuk untuk menggantikan Hatta Rajasa yang telah mengundurkan diri karena maju menjadi cawapres Prabowo Subianto pada 2014. Penunjukkan Chairul Tanjung tentu bukan tanpa alasan. Chairul Tanjung dipilih atas dasar pengalaman dan sepak terjangnya dalam dunia bisnis.

5. Penghargaan Chairul Tanjung

Pengalaman di dunia Bisnis tak saja mengantarkan Chairul Tanjung menjadi seorang menteri. Chairul Tanjung juga diangkat menjadi guru besar pada bidang ilmu Kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 18 April tahun 2015.

Di samping itu, Chairul Tanjung juga telah mendapatkan banyak sekali penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang didapatkan Chairul Tanjung.

1. Urutan 937 dari 1.000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes

2. Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional (1984-1985) - Penghargaan sebagai anggota civitas akademika yang berjasa kepada fakultas dan universitas

3. Eksekutif Muda Berprestasi 1992-1993 dari Studio Seven Production, Jakarta (23 Mei 1993)

4. Soegeng Sarjadi Award

Itulah di antaranya biografi Chairul Tanjung. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini!