Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tragedi menyayat hati terjadi di Gunung Bekel, Mojokerto, Jawa Timur, ketika seorang remaja wanita bernama Cika kehilangan nyawanya akibat terseret arus banjir saat mendaki. Peristiwa yang mengguncang ini berlangsung di awal Desember 2024, saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Cika, yang berasal dari Mojokerto, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh tim penyelamat. Insiden ini menjadi pengingat yang sangat penting tentang risiko yang mengintai para pendaki, terutama ketika cuaca tidak bersahabat.
Gunung Bekel, yang merupakan bagian dari anak Gunung Penanggungan, memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam. Namun, di balik keindahan alamnya, tersimpan berbagai bahaya yang sering kali diabaikan. Lantas, apa saja yang perlu diwaspadai saat menjelajahi keindahan Gunung Bekel?
Advertisement
Dalam sebuah pendakian yang seharusnya menjadi petualangan seru, Cika dan teman-temannya terjebak dalam bencana saat hujan deras mengguyur Gunung Bekel.
Aliran air yang semula tenang mendadak meluap, dan saat Cika berusaha menyeberangi jalur yang terendam, arus deras menariknya ke dalam kegelapan.
Mendengar kabar kehilangan yang menghebohkan, tim SAR segera dikerahkan untuk mencari, namun setelah berjam-jam pencarian yang melelahkan, mereka menemukan Cika di dasar sungai, tak bernyawa, meninggalkan duka mendalam bagi semua yang mengenalnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Gunung Bekel memang menjadi primadona bagi para pendaki yang menyukai tantangan, meski tanpa kawah yang biasa ditemukan di gunung berapi lainnya.
Namun, di balik keindahan dan keseruannya, tersimpan risiko yang patut diwaspadai: potensi banjir bandang yang mengintai saat hujan deras. Jalur-jalur yang dilalui sering melintasi aliran air yang bisa berubah menjadi arus deras dalam sekejap.
Selain itu, medan yang licin dan curam juga menambah daftar bahaya yang mengancam keselamatan. Oleh karena itu, para pendaki diingatkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca sebelum berangkat dan memastikan perlengkapan keselamatan mereka memadai.
Advertisement
Gunung Bekel, surga tersembunyi bagi para pencinta alam, menyimpan pesona yang tak bisa diabaikan. Terletak strategis di dekat Gunung Penanggungan, Bekel menjadi salah satu primadona bagi pendaki di Jawa Timur.
Dengan hamparan pemandangan hijau yang memukau dan suasana tenang yang menenangkan jiwa, gunung ini adalah tempat sempurna untuk melepas penat. Namun, di balik keindahannya, ada risiko yang mengintai; gunung ini rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor, terutama saat musim hujan.
Oleh karena itu, para pendaki diingatkan untuk selalu mendaki dalam kelompok, menjauhi jalur air saat hujan, dan tidak lupa membawa alat komunikasi darurat demi keselamatan bersama.
Kejadian terbaru ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi setiap pendaki untuk lebih waspada saat menjelajah alam. Untuk menghindari risiko kecelakaan, ada beberapa langkah penting yang bisa diambil: pertama, selalu periksa prakiraan cuaca dan hindari pendakian saat hujan deras mengancam; kedua, patuhi jalur resmi dan aturan yang ditetapkan oleh pengelola untuk menjaga keselamatan bersama.
Jangan lupa untuk membawa perlengkapan keselamatan seperti jas hujan dan sepatu anti licin, serta perlengkapan darurat lainnya. Selain itu, berkoordinasilah dengan petugas lokal dan laporkan rencana pendakian Anda agar mereka dapat memberikan informasi terbaru tentang kondisi jalur.
Seperti yang diungkapkan Erick, seorang pendaki berpengalaman di Gunung Bekel, disiplin dalam persiapan adalah kunci utama untuk menjaga keselamatan di alam bebas.
Banjir bandang di Gunung Bekel sering kali disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur, sehingga aliran sungai meluap dan jalur pendakian pun terendam air, menciptakan pemandangan yang dramatis namun berbahaya bagi para pendaki.
Gunung Bekel menawarkan pesona yang menggoda bagi para pendaki, asalkan cuaca bersahabat dan semua aturan keselamatan diikuti dengan disiplin.
Sebelum memulai petualangan mendaki, pastikan Anda telah menyiapkan perlengkapan penting yang tak boleh terlewatkan!
Di antaranya adalah jas hujan untuk melindungi diri dari cuaca yang tak terduga, sepatu anti licin agar langkah Anda tetap mantap di jalur yang licin, peta jalur pendakian untuk menuntun perjalanan, alat komunikasi untuk tetap terhubung, serta kotak P3K sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal darurat.
Jika Anda mengalami kecelakaan saat berpetualang, jangan panik! Segera hubungi tim SAR atau petugas setempat untuk mendapatkan bantuan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement