Reuni 212 Digelar Hari Ini, Monas Sudah Penuh Sejak Subuh

Reuni 212 Digelar Hari Ini, Monas Sudah Penuh Sejak Subuh
Massa Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). (Credit: Liputan6.com/Herman Z)

Kapanlagi.com - Reuni Akbar 212 kembali memukau ribuan orang di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari, 2 Desember 2024. Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta berkumpul untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah, diiringi dengan ceramah inspiratif dari tokoh-tokoh agama terkemuka.

Momen paling ditunggu-tunggu adalah kehadiran Habib Rizieq Shihab, yang membuat suasana semakin meriah. Dengan tema "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka", acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan religius, tetapi juga sarat dengan makna simbolis yang mendalam.

Di tengah khidmatnya acara, bendera Palestina berkibar megah, menunjukkan solidaritas yang kuat terhadap perjuangan internasional. Namun, ketidakhadiran mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta spekulasi mengenai kehadiran Prabowo Subianto, menambah bumbu dinamis pada perhelatan ini.

Tak ketinggalan, sejumlah tokoh agama dan pejabat negara pun diundang, menjadikan agenda ini semakin menarik perhatian publik. Reuni Akbar 212 kali ini benar-benar menjadi momen yang tak terlupakan bagi siapapun.

1. Persiapan Awal dan Salat Subuh Berjamaah

Reuni Akbar 212 dimulai dengan semangat yang membara sejak pukul 02.00 WIB, di mana persiapan matang telah dilakukan untuk menyambut para peserta yang datang dari berbagai penjuru.

Malam sebelumnya, kerumunan massa sudah mulai mengalir, siap untuk merasakan kebersamaan dalam rangkaian kegiatan yang penuh makna.

Sebelum Salat Subuh, mereka berkumpul untuk melakukan zikir bersama di kawasan Monas, menciptakan suasana khusyuk yang menggetarkan.

Saat adzan berkumandang tepat pukul 04.30 WIB, ribuan orang pun bersatu dalam pelaksanaan Salat Subuh berjamaah, menandai momen kebangkitan spiritual yang luar biasa.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Kehadiran Habib Rizieq Shihab yang Dinanti

Di pagi yang cerah sekitar pukul 05.35 WIB, eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, melangkah dengan anggun, disambut sorakan menggema dari ribuan pengikut yang telah setia menanti.

Dalam balutan pakaian putih bersih dan masker yang menutupi wajahnya, ia menyampaikan pesan moral yang menggugah hati kepada para peserta.

Momen bersejarah ini bukan sekadar reuni akbar, tetapi juga menjadi simbol persatuan umat yang terus diperjuangkan dengan semangat yang membara.

3. Solidaritas untuk Palestina: Kibaran Bendera dan Seruan Damai

Di tengah gemuruh semangat di Monas, selain bendera Merah Putih yang berkibar, terlihat pula bendera Palestina melambai dengan megah, menandakan dukungan tulus bagi perjuangan rakyat Palestina.

Dalam momen bersejarah ini, salah satu peserta dengan penuh semangat menggaungkan seruan, "Indonesia bersatu, Palestina merdeka," dari atas panggung, menciptakan suasana yang mempersatukan hati dan pikiran.

Ini adalah bukti nyata bahwa isu-isu internasional tetap menyatu dalam kesadaran kolektif masyarakat kita, menunjukkan solidaritas yang tak terbatas.

4. Tokoh yang Diundang dan Spekulasi Kehadiran

Panitia reuni akbar tahun ini mengundang berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, namun hingga acara berakhir, kehadirannya masih menjadi misteri tanpa kepastian.

Di sisi lain, Anies Baswedan yang biasanya rutin hadir justru tidak mendapatkan undangan, memunculkan spekulasi menarik mengenai dinamika politik yang melatarbelakangi penyelenggaraan acara ini.

5. Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Dalam rangka menjaga kelancaran acara, sebanyak 2.489 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan di sekitar Monas, siap siaga untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Rekayasa lalu lintas pun diterapkan di sejumlah ruas jalan untuk mencegah kemacetan yang bisa mengganggu jalannya kegiatan.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran acara, sementara peserta diimbau untuk mematuhi aturan demi terciptanya suasana yang kondusif dan menyenangkan.

6. Apa tujuan utama Reuni Akbar 212?

Reuni Akbar 212 bukan sekadar pertemuan biasa; acara ini menjadi momen bersejarah untuk menguatkan solidaritas umat, menggugah semangat revolusi akhlak, serta menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan Palestina.

7. Mengapa Anies Baswedan tidak diundang tahun ini?

Panitia tidak merinci alasan di balik keputusan tersebut, namun banyak yang menduga bahwa perubahan arah politik acara tahun ini menjadi faktor utama yang memicu langkah tersebut, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih konsisten.

8. Berapa banyak peserta yang hadir dalam Reuni Akbar 212?

Panitia mengklaim bahwa acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 15 ribu pengunjung yang meramaikan suasana, meskipun angka tersebut masih perlu diverifikasi untuk memastikan keakuratannya.

9. Bagaimana pengamanan acara ini dilakukan?

Sebanyak 2.489 personel gabungan dari TNI dan Polri siap siaga menjaga keamanan kawasan Monas dan sekitarnya, memastikan suasana tetap kondusif dan aman bagi setiap pengunjung.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending