Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Putra Aji Adhari, siswa berusia 15 tahun ini namanya jadi perbincangan hangat netizen setelah berhasil membobol situs National Aeronautics and Space Administration atau yang biasa disebut NASA. Ia mengaku memiliki keahlian itu karena secara autodidak belajar dunia IT.
Namun alih-alih disebut membobol, Putra lebih suka menyebut aksinya dengan penetration testing atau uji coba keamanan suatu situs. Dengan cara itu, ia bisa langsung melapor ke NASA soal celah yang bisa disusupi hacker.
"Sebenernya enggak nge-hack, tapi penetration testing. Ngetes bagian mana yang ada bug-nya dan ada celahnya untuk bisa disusupi. Nanti dari sana kita lapor ke NASA," terang Putra saat ditemui di rumahnya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/4/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Advertisement
Ternyata, Putra menamai dirinya sebagai white hat hacker, atau orang yang mencoba masuk ke situs dan menemukan sebelah mana celah yang sekiranya bisa disusupi hacker jahat. Hingga akhirnya ia iseng masuk ke situs NASA dan menemukan beberapa gangguan.
"Jadi aku melakukan penetration testing ke situs NASA. Nah, bug impact-nya itu besar banget. Itu nama bug-nya RCA (remote code execution)," jelasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Credit: Shutterstock
Awal mula Putra tertarik dengan dunia IT adalah karena sering main game online. Ia mengaku dari kecil suka main Minecraft dan Point Blank. Hingga akhirnya ia belajar autodidak lewat internet dan bergabung ke komunitas IT Indonesia.
"Awalnya karena main game sih sudah dari kecil, minecraft, Point Blank, banyak. Belajarnya awalnya lewat Google. Tapi misalnya kalau aku ada masalah di FB, itu kan ada komunitas IT gitu, aku tanya di situ," ungkap Putra.
Advertisement
Karena keahliannya, Putra sempat banjir pesanan dari teman-teman sebayanya. Bukan untuk hack situs namun mereka semua ingin membobol media sosial para mantan pacar.
Putra mengaku hanya memerlukan waktu tiga menit untuk membobol akun media sosial milik orang lain. Namun hal itu urung dilakukannya.
"Iya pas tahu bisa nge-hack gitu, langsung banyak yang minta ajarin komputer. Terus minta ajarin acara hack. Tapi mintanya malah tolong ajarin sama hack-in akun facebook, Instagram mantan," bebernya sembari tertawa.
Credit: Shutterstock
Selain situs NASA, Putra juga pernah meretas dan masuk ke dalam situs milik pemerintahan, salah satunya situs KPU. Siswa kelas 2 Madrasah itu menyebut kalau situs itu rawan untuk disusupi hacker jahat.
"Justru web instansi pemerintah itu memang bugnya itu gampang banget. Tapi memang kadang owner situsnya itu jarang respons gitu kalau aku report bug. Makanya kalau aku mau lapor bug situs pemerintah lewat BSSN ( Badan Siber dan Sandi Negara)," jelasnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, ibunda Putra, Saanah mengaku tak pernah membayangkan kalau anak bungsunya mempunyai minat besar di bidang IT. Akan tetapi sejak kecil, Putra bisa dibilang sangat lihai mengoperasikan komputer.
Ditanya soal cita-citanya di masa depan, Putra mengaku ingin sukses seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg. "Kalau cita-cita mah ada pengin punya bisnis IT sendiri, tapi hobi kayak gini tetap dilakuin dan tetap belajar terus," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/tmd)
Advertisement
5 Potret Terbaru Zhao Lusi Main ke Pantai, Cantik Meski Tanpa Makeup
Potret Masa Kecil Ziva Magnolia, Gemes Sejak Dini dan Kini Makin Cantik
Bisa Mempercantik Ruangan, Intip 5 Rekomendasi Model Lampu Ruang Tamu Minimalis tapi tetap Estetik
Momen Bahagia Pernikahan Jessica Jane dan Erwin Phang yang Ternyata Ingin Punya 4 Anak
Jadwal Try Out dan Tes Bakat Skolastik LPDP 2025 Beserta Perubahannya, Siapkan Dirimu