Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Mary Jane Veloso, seorang wanita yang terjerat dalam kasus penyelundupan narkoba dan dijatuhi hukuman mati, akhirnya kembali ke tanah airnya, Filipina, setelah menghabiskan 14 tahun di balik jeruji besi di Indonesia. Pada Selasa, 17 Desember 2024, momen keberangkatannya dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta, menuju Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi dengan emosi yang mendalam.
Senyum lebar Mary Jane mencerminkan kebahagiaan yang tak terhingga saat ia melangkah keluar, menandai akhir dari perjalanan panjang yang penuh liku. Air mata bahagia pun tak dapat terhindarkan, saat ia menyeka pipinya, merasakan betapa berartinya hari yang telah lama dinantikannya itu. Dalam momen haru tersebut, Mary Jane juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan selama ini.
Kepulangannya bukan hanya sekadar perjalanan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kuat dari hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan Filipina. Kesepakatan pemulangan Mary Jane melalui perjanjian bilateral ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antarnegara dalam menyelesaikan isu-isu kemanusiaan. Sebuah kisah yang mengingatkan kita akan harapan dan kesempatan kedua, yang kini dimiliki Mary Jane.
Advertisement
Mary Jane melangkah keluar dari Lapas Pondok Bambu pada pukul 19.17 WIB, mengenakan kaos hitam yang sederhana namun penuh makna. Dengan semangat yang membara, ia melambaikan tangan kepada awak media yang menunggu di luar pagar, mengucapkan, "Terima kasih Indonesia, aku cinta Indonesia," dengan nada yang menggugah hati.
Setelah perjalanan singkat menggunakan mobil van hitam, ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di mana prosesi serah terima narapidana kepada perwakilan Kedutaan Besar Filipina berlangsung khidmat, dipimpin oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, tepat pada pukul 21.00 WIB.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, prosesi serah terima Mary Jane menjadi momen haru yang tak terlupakan. Dalam konferensi pers yang berlangsung sebelum keberangkatannya, Wakil Menteri Filipina untuk Urusan Imigrasi, Eduardo Jose De Vega, menyampaikan rasa syukur atas pemulangan Mary Jane yang melambangkan hubungan erat antara Filipina dan Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini," ungkap Eduardo.
Dengan wajah penuh emosi, Mary Jane menerima dokumen perjalanan dari Plt Deputi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, sementara air mata bahagia mengalir saat Eduardo memberikan pelukan hangat, menandakan dukungan dan penghargaan atas perjuangannya yang panjang.
Advertisement
Dengan senyum tulus yang tak bisa disembunyikan, Mary Jane berbagi kebahagiaannya kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah bertahun-tahun merantau, ia tak kuasa menahan rasa haru saat kembali ke kampung halaman.
"Saya sehat, sangat bahagia, dan bersyukur kepada Tuhan atas semua ini," ungkapnya penuh rasa syukur.
Tak lama kemudian, Mary Jane dipersilakan masuk ke ruang tunggu, bersiap untuk terbang bersama Cebu Pacific Airlines dengan nomor penerbangan 5J760, yang akan membawanya pulang pada pukul 00.05 WIB, Rabu (18/12/2024).
Proses pemindahan Mary Jane Veloso ke Filipina bukanlah hal yang instan, melainkan melalui serangkaian tahapan yang cermat. Sejak kedatangannya di Lapas Pondok Bambu pada Senin, 16 Desember 2024, Mary Jane menjalani berbagai prosedur, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga penandatanganan berita acara serah terima.
Kesepakatan pemindahan ini tercapai berkat perjanjian yang ditandatangani oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul Vasquez pada 6 Desember 2024, di mana pemerintah Filipina setuju dengan semua syarat yang diajukan Indonesia untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
Meskipun kembali ke tanah air, Mary Jane tetap akan menjalani masa hukumannya di Filipina sebagai terpidana mati kasus narkoba, seperti yang diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram, dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Mary Jane Veloso, seorang wanita asal Filipina, ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010 dengan barang bukti 2,6 kilogram heroin, yang membuatnya dijatuhi vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman pada Oktober tahun yang sama.
Namun, eksekusi hukuman mati tersebut ditunda setelah munculnya klaim bahwa ia adalah korban perdagangan manusia yang dijebak oleh sindikat narkoba internasional.
Desakan dari organisasi hak asasi manusia global dan pemerintah Filipina turut memperkuat penundaan ini, menyoroti kompleksitas kasus yang melibatkan Mary Jane dan memunculkan harapan baru bagi nasibnya.
Mary Jane akhirnya dipulangkan ke tanah airnya berkat kesepakatan strategis antara pemerintah Indonesia dan Filipina melalui perjanjian yang efektif.
Salah satu momen yang penuh emosi terjadi ketika Mary Jane dengan tulus menyatakan rasa syukurnya kepada rakyat Indonesia, mengungkapkan, "Aku cinta Indonesia," sambil memeluk Wakil Menteri Filipina, Eduardo Jose De Vega, dalam suasana yang hangat dan mengharukan.
Setelah menginjakkan kaki di Filipina, Mary Jane Veloso bersiap untuk menjalani serangkaian prosedur hukum yang akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah setempat.
Pemulangan Mary Jane bukan hanya sekadar penyelesaian masalah hukum, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan diplomasi antara Indonesia dan Filipina. Senyuman dan air mata haru yang mengalir saat ia meninggalkan tanah airnya mencerminkan perjalanan panjang yang penuh liku dan perjuangan.
Momen bersejarah ini mengingatkan kita bahwa di tengah kerumitan hukum dan politik, kemanusiaan tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah keputusan. Selamat jalan, Mary Jane. Semoga perjalanan pulang ini membawa kedamaian dan keadilan yang Anda impikan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/srr)
Advertisement
Jadwal Pengumuman PPPK 2024 Tahap 1, Simak Cara Cek di SSCASN
Cara Mudah Mengecek Uang Asli atau Palsu, Perhatikan Warna dan Gambar Tersembunyi
Langkah-langkah Cek Pengumuman Kelulusan PPG Piloting 3 dan Link Resminya
Penerapan Kembali Ganjil Genap Jakarta, Ini Titik Lokasi dan Jadwalnya
Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan 3 Hari Selama Natal, Perhatikan Titik Lokasi Ini