Kapanlagi.com - Sebuah komunitas gothic di China melayangkan protes setelah seorang wanita dipaksa untuk menghapus riasan wajahnya saat hendak memasuki kereta bawah tanah. Petugas meminta wanita tersebut menghapus riasannya yang sedikit dramatik untuk menghindari ketakutan dari para penumpang lainnya.

Dalam sebuah unggahan di media sosial China, Weibo, wanita yang tak disebutkan namanya ini menceritakan bagaimana petugas keamanan kereta bawah tanah di bagian utara Guangzhou menghentikannya karena make up matanya yang tebal dan lipstik gelap yang ia gunakan. Petugas tersebut mengatakan bahwa riasan yang digunakannya sangatlah buruk.

"Seorang petugas keamanan wanita memanggil manajernya dan berkata bahwa riasanku bermasalah dan sangat mengerikan," tulis perempuan itu di Weibo.

Ia kemudian menambahkan bahwa sebagai penduduk China ia ingin menggunakan prasarana publik ini untuk menantang pihak berwenang. Ia juga mempertanyakan landasan hukum yang membuat petugas tersebut menghentikannya.

Sebagai respon atas insiden ini, ribuan pengguna Weibo mulai mengunggah foto selfie mereka dengan menggunakan make up gothic dan pakaian bernuansa gelap. Dalam unggahan tersebut mereka menyertakan tagar #ASelfieForTheGuangzhouMetro.

Hasilnya, stasiun daerah Guangzhou memberikan permohonan maaf secara resmi dan menghentikan petugas terkait. Namun hal ini ternyata tak menghentikan pergerakan d media sosial. Lebih dari 5000 orang mengunggah foto solidaritas untuk mengungkapkan kebebasan berekspresi.