1. Melampaui Tiga Pasangan Calon Lainnya

Sherly Tjoanda kini berada di ambang kemenangan dalam Pilgub Maluku Utara 2024. Berdasarkan hasil quick count yang diumumkan pada Rabu, 27 November 2024, pasangan nomor urut 4, Sherly-Sabrin, memperoleh lebih dari 50 persen suara, unggul signifikan dibandingkan pasangan lainnya. Keunggulan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi yang diteruskan Sherly dari suaminya, Benny Laos, yang tragisnya meninggal dunia dalam kecelakaan saat mengunjungi daerah-daerah terpencil di Maluku Utara.

Keberhasilan Sherly ini juga menandakan perubahan besar dalam politik Maluku Utara, di mana politik uang yang sebelumnya dominan kini mulai tergeser. "Pemilih Malut sudah cerdas sekarang, mereka memilih dengan akal sehat dan hati nurani tanpa merah-merah lagi," ujar Sherly dalam unggahan Instagram-nya, menekankan bahwa masyarakat telah berpindah dari politik uang menuju pilihan yang lebih bijak.

2. Melanjutkan Cita-cita Benny Laos

Sherly Tjoanda tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk meneruskan cita-cita mendiang suaminya, Benny Laos. Sebagai pasangan gubernur sebelumnya, Benny memiliki visi besar untuk Maluku Utara yang ingin diteruskan oleh Sherly. Kini, dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan yang jauh lebih besar dibandingkan pasangan lainnya, Sherly semakin yakin bahwa impian tersebut akan segera terwujud.

"Kesayanganmu kangen dan sayang sama papi. Mereka semua menggantikan papi mendukungku," tulis Sherly dalam unggahannya. Dengan suara yang lebih dari 50 persen, Sherly merasa lebih siap untuk mewujudkan Maluku Utara yang lebih maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat, seperti yang pernah didambakan suaminya.

3. Wanita Pertama yang Memenangkan Pilgub Maluku Utara

Kemenangan Sherly Tjoanda ini juga menandai sejarah baru bagi politik Maluku Utara. Untuk pertama kalinya, seorang wanita berhasil meraih suara mayoritas dalam Pilgub Maluku Utara. Keberhasilan ini membawa perubahan besar dalam cara masyarakat memilih, dengan pendekatan yang lebih modern, santun, dan cerdas. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sherly dan seluruh warga Maluku Utara yang mendukungnya.

Sherly merasa bangga karena di Pilgub kali ini, politik uang tidak lagi menjadi faktor utama yang mempengaruhi pemilih. Dengan mengutamakan akal sehat dan hati nurani, masyarakat Maluku Utara kini mulai beralih menuju pemilihan yang lebih adil dan cerdas. "Ini pertama kali seorang wanita minoritas terpilih untuk Pilgub Malut dengan cara politik modern yang santun dan cerdas," ungkapnya.

4. Melanjutkan Perjuangan untuk Maluku Utara yang Lebih Maju

Sherly Tjoanda berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan Benny Laos demi mewujudkan Maluku Utara yang lebih baik. Ia berharap bisa membawa perubahan yang signifikan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mempercepat pembangunan daerah. Sherly percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih santun dan cerdas, Maluku Utara akan lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Melalui kemenangan ini, Sherly ingin membuktikan bahwa politik yang bersih dan tanpa politik uang bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ia bertekad untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara, membawa perubahan yang lebih baik untuk masa depan.

5. Apa yang membuat Sherly Tjoanda unggul dalam Pilgub Maluku Utara?

Keunggulan Sherly Tjoanda dalam Pilgub Maluku Utara disebabkan oleh kombinasi faktor, seperti visi yang diteruskan dari suaminya, Benny Laos, serta pendekatan politik yang lebih modern dan santun, tanpa adanya politik uang.

6. Apa yang dikatakan Sherly tentang politik Maluku Utara saat ini?

Sherly mengungkapkan rasa bangga karena pemilih Maluku Utara kini lebih cerdas dalam memilih, dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh politik uang.

7. Apa yang menjadi fokus utama Sherly Tjoanda dalam pencalonannya?

Sherly berfokus pada melanjutkan perjuangan mendiang suaminya untuk mewujudkan Maluku Utara yang lebih maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat.

Ingin baca artikel lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?