Sosok Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Dijuluki "Limbad" dan Jarang Berbaur dengan Warga

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Sosok Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Dijuluki "Limbad" dan Jarang Berbaur dengan Warga
Pelaku pembunuhan Sandy Permana

Kapanlagi.com - Kasus pembunuhan aktor laga Sandy Permana terus mengundang perhatian publik, menciptakan gelombang duka dan rasa penasaran yang mendalam. Sandy, yang dikenal luas lewat perannya dalam sinetron "Misteri Gunung Merapi 3", ditemukan tewas mengenaskan akibat luka tusukan di dekat rumahnya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Tragedi ini mengguncang dunia hiburan Indonesia, mengingat perjalanan panjang Sandy di industri ini.

Polisi telah menangkap seorang terduga pelaku bernama Nanang Irawan, yang oleh warga sekitar dijuluki "Limbad". Pria ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga di Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, tempat ia tinggal bersama keluarganya. Kejadian tragis ini semakin mengejutkan, terutama karena terduga pelaku diduga memiliki hubungan profesional dengan Sandy sebagai kru sinetron.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai fakta menarik seputar kasus ini, mulai dari profil terduga pelaku, kronologi kejadian, hingga perkembangan terbaru dari penyelidikan. Simak informasi selengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com, Rabu (15/1).

1. Kronologi Penemuan Jenazah Sandy Permana

Pada Minggu pagi, 12 Januari 2025, sekitar pukul 8.00 WIB, warga di sekitar sebuah pemukiman dikejutkan dengan penemuan Sandy Permana yang tergeletak tak berdaya dengan luka tusukan di dekat rumahnya. Penemuan tragis ini langsung dilaporkan kepada pihak keamanan setempat, namun sayangnya, meski dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandy tidak dapat diselamatkan.

Lokasi kejadian segera dipasangi garis polisi, menandakan bahwa penyelidikan serius sedang berlangsung untuk mengungkap fakta di balik aksi kejam ini. Polisi menduga insiden ini merupakan penganiayaan berat yang berujung pada pembunuhan, dan sejumlah saksi mata yang berada di lokasi telah dimintai keterangan untuk membantu mengurai misteri yang menyelimuti kasus ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Terduga PelakuDijuluki

Nanang Irawan, yang kini terjerat dalam kasus pembunuhan Sandy Permana, dikenal di lingkungan sekitarnya dengan julukan "Limbad" berkat rambut gimbal dan kepribadiannya yang tertutup. Selama lebih dari 13 tahun, ia tinggal di kompleks yang sama dengan korban, dan ternyata, keduanya pernah terlibat dalam dunia seni peran, dengan Nanang sebagai kru di sinetron-sinetron terkenal seperti Misteri Gunung Merapi 3 dan Tukang Bubur Naik Haji yang juga dibintangi Sandy.

Meskipun memiliki reputasi baik di mata warga, Nanang lebih suka menghindar dari keramaian, menjadikannya sosok misterius di mata tetangga. "Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya," ungkap Bambang Prayitno (56), salah satu warga yang mengenalnya.

3. Hubungan Antara Korban dan Terduga Pelaku: Dulu Kru Film

Istri korban, Ade Andriani, mengungkapkan bahwa Nanang, terduga pelaku, pernah menjadi kru sinetron yang dibintangi oleh Sandy, menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya konflik pribadi atau profesional di antara mereka.

Sebagai tetangga, Nanang pernah tinggal bersebelahan dengan Sandy sebelum berpindah ke gang lain dalam kompleks yang sama. Meski interaksi mereka tidak banyak diketahui, beberapa warga mencurigai bahwa hubungan keduanya mungkin tidak harmonis. Dengan fakta bahwa Nanang mengenal Sandy secara langsung, penyelidikan polisi pun semakin mendalam, berupaya mengungkap motif di balik tindakan yang terjadi.

"Dia (terduga pelaku) memang kru film, awalnya tinggal di samping rumah itu, lalu pindah ke sini, masih satu kompleks tapi beda gang," jelas Bambang, menambahkan lapisan misteri pada kasus ini.

4. Proses Penangkapan Terduga Pelaku

Dengan kerja sama yang solid antara Tim Resmob Polda Metro Jaya dan pihak kepolisian, Nanang akhirnya berhasil ditangkap di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya.

Saat ini, dia telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah tim gabungan melacak keberadaan pelaku berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini, sementara keluarga korban menaruh harapan besar agar kasus ini segera terpecahkan dengan tuntas.

5. Reaksi Warga dan Keluarga Korban

Kejadian tragis ini meninggalkan luka mendalam di hati keluarga dan sahabat korban. Istri Sandy, Ade Andriani, dengan penuh harapan meminta agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal, mengingat kehilangan yang dialaminya begitu menyakitkan, terutama karena mereka berdua memiliki anak-anak yang masih kecil.

Warga sekitar yang mengenal Sandy sebagai sosok yang ramah dan penuh kebaikan juga merasakan duka yang mendalam, mengingat lingkungan mereka selama ini dikenal aman dan nyaman. Keluarga korban sangat menghargai langkah cepat polisi dalam menangkap terduga pelaku, berharap keadilan segera terwujud dan misteri di balik kejadian ini terungkap.

"Saya maunya ya hukumnya nyawa dibayar nyawa, biar ngerasain kehilangan ini," ungkap Ade, mengungkapkan perasaannya yang mendalam.

6. Siapakah terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana?

Dalam kabar yang mengguncang, terungkap bahwa sosok terduga pelaku adalah Nanang Irawan, yang akrab disapa "Limbad". Dia bukan hanya sekadar tetangga, tetapi juga mantan kru sinetron yang pernah berkolaborasi dengan Sandy.

7. Apa hubungan antara korban dan pelaku?

Kedua sosok ini memiliki sejarah menarik di dunia hiburan, di mana pelaku pernah menjadi bagian dari tim produksi sinetron yang melibatkan Sandy sebagai bintang utamanya.

8. Bagaimana kronologi penemuan jenazah Sandy Permana?

Sandy, seorang pemuda yang malang, ditemukan dalam keadaan terluka di sekitar kawasan rumahnya di Cibarusah, Bekasi. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, nyawanya tak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhirnya.

9. Apakah polisi sudah menangkap pelaku?

Polisi dengan sigap berhasil menangkap pelaku dan kini membawanya ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)