Sudan, Badak Putih Jantan Terakhir Mati di Kenya

Kapanlagi.com - Maraknya perburuan hewan menyebabkan sejumlah spesies tercatat dengan status 'langka' bahkan terancam punah, salah satunya adalah Badak Putih Utara. Namun pada hari ini sebuah kabar mengejutkan sekaligus pilu datang dari WWF Indonesia, di mana Badak Putih jantan terakhir di Bumi menghembuskan napas terakhirnya.

Sudan, adalah nama Badak Putih jantan yang menghembuskan napas terakhirnya di Kenya pada 19 Maret 2018 kemarin. Sudah sepatutnya kejadian ini menjadi pukulan keras bagi Indonesia, mengingat kita adalah negara yang memiliki badak sebagai spesies kunci.

Benar, kini Badak Sumatera dan Badak Jawa tengah berjuang menghadapi maraknya perburuan dan perdagangan cula. Hal ini semakin diperparah mengingat habitat Badak yang semakin menyempit sebagai akibat dari alih fungsi hutan yang kini semakin sedikit.

Jika tidak segera diselamatkan, bukannya tidak mungkin kejadian serupa seperti Badak Putih Utara bisa terjadi di Indonesia. Melalui Instagram, WWF Indonesia juga menghimbau dengan tegas untuk masyarakat ikut mengambil peran dalam melestarikan spesies Badak yang ada.

Sebelumnya Sudan yang sudah berumur 45 tahun tinggal di Ol Pejeta Conservancy di Kenya setelah selama beberapa waktu hidup dengan kondisi fisik yang terus menurun. Meninggalnya Sudan sebagai Badak Putih Utara jantan juga berarti menyisakan 2 individu Badak Putih betina terakhir di Bumi.

Namun hari Senin lalu materi genetik Sudan berhasil dikumpulkan guna mendukung penelitian di masa mendatang. Tujuan penelitian tersebut nantinya akan menggunakan bayi tabung sebagai harapan demi menyelamatkan spesies Badak Putih Utara di Bumi. Jadi siapapun kalian, sudah waktunya untuk kita bergandeng tangan dan bersama melestarikan alam beserta hewan yang menjadikan tempat tersebut sebagai habitatnya.

Berita Foto

+7

Ngeri Tapi Lucu! Berbagai Macam Photo Shoot Bersama Hewan Buas