Susie Wiles, Perempuan Pertama yang Ukir Sejarah sebagai Kepala Staf Gedung Putih dan Orang Kepercayaan Donald Trump

Susie Wiles, Perempuan Pertama yang Ukir Sejarah sebagai Kepala Staf Gedung Putih dan Orang Kepercayaan Donald Trump
Susie Wiles (Credit: Instagram @official.susie_wiles)

Kapanlagi.com - Setelah meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan presiden 2024, Donald Trump tidak hanya merayakan, tetapi juga meluncurkan langkah berani dengan menunjuk Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih yang baru.

Dalam sebuah momen bersejarah, Wiles menjadi perempuan pertama yang mengisi posisi strategis ini, mengubah tradisi yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Dikenal sebagai konsultan politik ulung, Wiles memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam berbagai kampanye penting di seluruh Amerika Serikat. Hubungannya yang erat dengan Trump menjadi sorotan, terutama mengingat perannya yang selama ini dianggap sebagai 'pemain di balik layar' yang sukses membawa Trump meraih kemenangan di pemilu.

Penunjukan ini pun langsung menarik perhatian publik, menandai babak baru dalam politik AS yang penuh dengan intrik dan kejutan.

1. Latar Belakang

Susie Wiles, sosok berpengaruh yang kini berusia 67 tahun, telah menorehkan namanya dalam sejarah politik Amerika Serikat. Lahir di New Jersey dalam keluarga berprestasi—di mana ayahnya adalah mantan pemain NFL yang kemudian menjadi penyiar olahraga terkenal—Wiles menunjukkan bakatnya sejak dini.

Setelah menyelesaikan studi di Universitas Maryland, ia melangkah ke dunia politik pada tahun 1979 sebagai asisten Perwakilan Jack Kemp. Sejak saat itu, kariernya melesat, termasuk terlibat dalam kampanye monumental Ronald Reagan pada tahun 1980, menjadikannya salah satu tokoh kunci yang tak terpisahkan dari dinamika politik negeri Paman Sam.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Pengalaman Politik di Florida

Pada tahun 2016, Wiles diberi kepercayaan untuk memimpin kampanye Donald Trump di Florida, dan dengan kecerdikannya, ia berhasil meraih kemenangan krusial di negara bagian tersebut.

Dua tahun kemudian, Trump kembali memanggil Wiles untuk memberikan sentuhan magis pada kampanye Gubernur Ron DeSantis, yang membuat DeSantis menyebutnya sebagai 'yang terbaik dalam bisnis ini.'

Namun, hubungan mereka mulai merenggang pada tahun 2019, dan ketegangan itu berujung pada pemecatan Wiles sebagai penasihat utama. Dalam refleksinya, Wiles mengakui bahwa bekerja untuk DeSantis menjadi 'kesalahan terbesar' dalam perjalanan kariernya yang gemilang.

3. Kiprah Bersama Donald Trump dan Perannya di Save America PAC

Pada tahun 2021, Trump memberikan amanah besar kepada Wiles dengan mengangkatnya sebagai CEO Save America PAC, organisasi yang mengelola dana kampanye Trump. Dalam peran ini, Wiles dipercaya untuk mengawasi tim inti PAC, termasuk manajer kampanye Bill Stepien.

Di bawah kepemimpinannya, Save America PAC bahkan menanggung biaya hukum bagi sejumlah staf Trump yang terjerat dalam berbagai proses hukum.

Menjelang pemilu paruh waktu 2022, Wiles muncul sebagai 'kepala staf' tidak resmi Trump, berkolaborasi dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Peter Thiel untuk mendukung berbagai kandidat, meski tidak semua upaya mereka berhasil di beberapa negara bagian.

4. Penunjukan sebagai Kepala Staf Gedung Putih

Dua hari setelah memastikan kemenangannya dalam pemilu 2024, Donald Trump membuat gebrakan dengan menunjuk Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih, menjadikannya perempuan pertama yang mengisi posisi bersejarah ini.

Dalam pengumumannya, Trump menegaskan bahwa Wiles adalah pilihan yang sempurna berkat keahliannya yang teruji dalam mengelola kampanye dan merancang strategi di balik layar.

"Susie lebih suka bekerja di balik layar," ungkap Trump, seperti dilansir dari Liputan6.com. Perempuan asal Florida ini memang dikenal sebagai sosok yang lebih memilih untuk fokus pada strategi, menjadikannya kekuatan yang tak terlihat namun sangat berpengaruh.

5. Kontroversi

Karier Wiles selalu dikelilingi oleh sorotan dan kontroversi, dan pada tahun 2023, namanya kembali mencuat setelah dikaitkan dengan dakwaan terhadap Trump mengenai penanganan dokumen rahasia.

Dalam dokumen yang beredar, Wiles disebut sebagai "Perwakilan PAC" yang diduga mendapatkan akses ke peta-peta rahasia terkait operasi militer yang melibatkan Trump.

Meski demikian, ia dengan tegas membantah adanya indikasi bahwa dirinya menerima perlakuan istimewa dalam proses hukum yang tengah berlangsung.

6. Apa peran utama Susie Wiles dalam pemerintahan Trump yang kedua?

Susie Wiles kini resmi menjabat sebagai Kepala Staf Gedung Putih, mengambil peran kunci dalam merancang berbagai keputusan strategis di jantung pemerintahan Trump.

Dengan pengalaman dan ketajaman politiknya, Wiles diharapkan mampu memimpin timnya untuk menghadapi tantangan dan merumuskan kebijakan yang akan membentuk arah negara.

7. Mengapa Susie Wiles dianggap penting dalam kampanye Trump?

Wiles, dengan segudang pengalaman di dunia strategi politik, telah membuktikan kemampuannya yang luar biasa saat membawa Trump meraih kemenangan gemilang di Florida pada pemilu 2016, sebuah langkah krusial yang turut mengantarkan mantan presiden tersebut ke puncak kemenangan nasional.

8. Apa alasan Wiles menyebut bekerja untuk DeSantis sebagai

Wiles mengungkapkan bahwa ketegangan yang muncul antara dirinya dan DeSantis pada tahun 2019 semakin memuncak, hingga akhirnya berujung pada pemecatan yang mengejutkan.

9. Apa yang membuat penunjukan Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih bersejarah?

Wiles mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi Kepala Staf Gedung Putih, meruntuhkan batasan gender yang selama ini mengakar dalam jabatan yang sebelumnya hanya diisi oleh kaum pria.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending