Kapanlagi.com - Sebagian orang menilai generasi milenial identik dengan aktivitas daring di media sosial. Saking seringnya berinteraksi, sampai-sampai cap generasi milenial cenderung pemalas tak luput menghinggapi. Anggapan tersebut tentu tak berlaku menyeluruh.

Sebab, tak sedikit pula anak muda di era sekarang ini yang sukses dengan segala terobosannya. Bahkan tak sedikit yang menjadi CEO di perusahaan sendiri, khususnya yang berawal dari start-up berbasis teknologi.

Menariknya, milenial yang tergolong pekerja keras ini ternyata memiliki tanda-tanda yang bisa dipahami. Apakah kamu termasuk ke dalamnya?

Cenderung Idealis

Generasi milineal pekerja keras biasanya kaya ide dan gagasan, sehingga apabila tak sejalan dengan orang lain, ia lebih memilih untuk bekerja sendiri. Memang hal tersebut akan membuat seseorang jadi idealis, tetapi tenang, biasanya arah idealismenya cenderung ke hal positif. Misalnya, enggan mengikuti orang lain dalam merealisasikan konsep e-commerce yang lebih potensial.

Tak Gampang Menyerah

Membangun usaha memang tak bisa langsung sukses. Kadang perlu ‘jatuh’ berkali-kali lebih dulu. Bagi generasi milenial pekerja keras, kegagalan dalam berusaha bukanlah akhir perjuangan. Kendati mereka muda, mereka tak patah arang untuk menjadikan kegagalan sebagai pengalaman untuk membangun kesuksesan yang lebih besar.

Lebih Siap Membuka Diri

Sebagian orang cerdas memang cenderung tertutup, tetapi tak berlaku sepenuhnya bagi generasi milenial pekerja keras. Selain cerdas, mereka juga lebih siap membuka diri. Tujuannya, tentu, untuk membangun relasi dengan pihak lain, seperti investor. Dengan begitu, konsep yang digagas bisa terealisasi dalam bentuk usaha.

Punya Semangat Berapi-api

Selayaknya anak muda, milenial pekerja keras juga kerap berapi-api dalam mewujudkan segala mimpinya. Hanya semangat tersebut kadang kurang terkontrol. Akibatnya saat ‘jatuh’, terasa berat untuk kembali bangkit. Namun, justru dari kegagalan seperti itulah, mental mereka terbentuk.

Punya Target Masa Depan

Millennial yang pekerja keras adalah mereka yang punya target masa depan. Mereka akan fokus dengan karier yang dipilih lalu perlahan tapi pasti mulai merancang masa depan. Mulai dari mengembangkan karier, meningkatkan skill, hingga melakukan perencaan keuangan. Investasi juga mulai dilirik, misalnya saja dengan merencanakan tempat tinggal untuk masa depan.

Apartemen sekarang lebih banyak dipilih oleh para millennial. Nggak hanya karena bisa menunjang gaya hidup, ketersediaan perumahan yang semakin terbatas membuat apartemen jadi pilihan yang memungkinkan. Jika apartemen di Jakarta sudah penuh sesak dengan harga selangit, mempertimbangkan apartemen di kota penyangga bisa dipilih, lho. Misalnya saja Meikarta yang berada di Cikarang.

Meikarta yang dibesut Lippo Group ini hadir sebagai kota masa depan para millennial. Nggak berlebihan sih, soalnya Meikarta menawarkan berbagai fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup kaum urban kekinian. Misalnya saja pilihan tipe apartemen yang modern, sampai fasilitas pendukung lainnya.

Meikarta juga bakal memiliki sarana infrastruktur modern yang bisa bikin akses ke kota lain semakin gampang. Seperti sarana angkutan umum, system grid road, hingga monorail yang menunjang gaya hidup modern. Nggak ketinggalan, fasilitas lain seperti gedung perkantoran, mall, sekolah dan rumah sakit bisa kamu temui di sini.

Nggak hanya itu, pusat kebudayaan seperti gedung opera, bisnis perhotelan, sampai sebuah taman hijau terbuka seluas 100 hektar bernama Central Park ikut melengkapi Meikarta. Semua bakal membuat Meikarta menjadi kota masa depan yang ideal.

Tertarik lebih jauh tentang Meikarta, langsung saja kunjungi meikarta.com.