7 Tips Berkendara di Jalan Tol dengan Aman Agar Terhindar dari Kecelakaan, Penting Dilakukan

1. Hindari Mengebut di Jalan Tol

(credit: unsplash.com)

Jalan tol menjadi fasilitas publik yang menghubungkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Adanya jalan tol ini bisa digunakan masyarakat untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat tujuan. Pasalnya di jalan tol seringkali disebut sebagai jalan yang bebas hambatan. Namun jalan tol hanya dikhususkan untuk kendaraan besar seperti mobil, truk, ataupun bus. Meski di Indonesia jalan tol disebut sebagai jalan bebas hambatan, akan tetapi perlu mematuhi tata tertib berkendara.

Salah satunya dengan mengontrol kecepatan kendaraan agar tak melebihi batas maksimum yang disarankan. Karena itulah tips berkendara di jalan tol dengan aman yang pertama adalah dengan menghindari mengebut. Artinya ada batas maksimum yang perlu dipatuhi pengendara sesuai dengan peraturan Kementerian Perhubungan.

Karena itulah penting untuk mengontrol kecepatan mobil saat berada di jalan tol. Dengan mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan tentu perlu kalian lakukan agar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.

2. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik

(credit: unsplash.com)

Tips berkendara di jalan tol dengan aman berikutnya adalah dengan memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi fisik kendaraan sangatlah penting pengendara kontrol. Pasalnya dengan keadaan mobil yang baik, maka perjalanan dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Dengan begitu bisa mencegah atau meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan tips berkendara di jalan tol dengan aman pada kendaraan yakni rem, oli, air radiator, lampu, kondisi ban, kelengkapan mobil, ataupun bahan bakar. Sehingga ketika kendaraan dibawa untuk berkendara dapat terasa lebih aman dan nyaman.

3. Menjaga Fisik Pengemudi

(credit: unsplash.com)

Tips berkendara di jalan tol dengan aman selanjutnya adalah dengan menjaga fisik pengemudi. Hal ini juga sangat penting kalian ketahui. Pasalnya ada sejumlah peristiwa kecelakaan transportasi bisa disebabkan karena fisik pengemudi yang tidak fit atau mengalami kelelahan.

Sedangkan berdasarkan peraturan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 90 ayat (3) dijelaskan bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama 30 menit setelah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Sedangkan maksimal pengemudi mengendarai kendaraan adalah 8 jam sehari dengan waktu istirahat 45 menit hingga 1 jam.

Sehingga dengan tips berkendara di jalan tol dengan aman di atas bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan. Selain itu memastikan bahwa tubuh benar-benar fit dan sehat saat berkendara terutama bagi seorang pengemudi.

4. Jangan Rem Mendadak

Tips berkendara di jalan tol dengan aman selanjutnya yakni menghindari melakukan rem secara mendadak. Pasalnya jika pengemudi melakukan rem secara mendadak bisa jadi memicu terjadinya insiden kecelakaan. Terlebih jika kondisi jalan ternyata cukup licin, maka penting untuk menghindari rem mendadak.

Bukan hanya kondisi jalan yang licin, melainkan juga ketika kondisi jalan rusak sebaiknya perlu menghindari rem mendadak. Apalagi jika kondisi jalan yang ramai pengendara lain namun tiba-tiba rem mendadak maka bisa jadi justru memicu terjadinya insiden kecelakaan.

5. Jangan Kelebihan Muatan atau Penumpang

(credit: unsplash.com)

Tips berkendara di jalan tol dengan aman selanjutnya adalah dengan mengetahui batas maksimum bobot mobil bisa menampung penumpang atau muatan. Sebab terlalu berlebihan muatan yang dibebankan, bisa juga memicu terjadinya insiden kecelakaan. Sebab itulah pengemudi perlu tahu berapa muatan maksimum kendaraan pribadi mereka. Selain itu apabila kelebihan muatan, kendaraan akan berusaha bekerja dengan lebih berat baik pada gas ataupun rem. Sehingga perlu mengetahui batas muatan kendaraan agar tak berlebihan.

6. Hindari Pindah Jalur Secara Mendadak

(credit: unsplash.com)

Tips berkendara di jalan tol dengan aman yang lainnya adalah menghindari pindah jalur. Terutama jika kalian tiba-tiba melihat jalan rusak yakni lubang namun tiba-tiba pindah jalur tentu sangat membahayakan. Dampak buruknya ketika tiba-tiba pindah jalur di antaranya yakni kendaraan tidak bisa mengontrol laju kecepatannya serta memicu insiden kecelakaan pada kendaraan di belakangnya. Kalaupun ingin pindah jalur sebaiknya memastikan bahwa keadaan cukup aman untuk pindah jalur.

7. Jaga Jarak Aman dengan Pengendara Lain

(credit: unsplash.com)

Menjaga jarak aman dengan pengendara lain juga bisa jadi tips berkendara di jalan tol dengan aman. Ya, tips aman berkendara di jalan tol ini bisa membantu pengemudi meminimalisir kecelakaan. Termasuk ketika pengendara ingin pindah jalur karena keadaan darurat, maka menjaga jarak aman dengan pengendara lain penting dilakukan. Sedangkan dengan menjaga jarak aman ini juga memberi manfaat kepada pengendara saat berada pada kondisi jalan menurun ataupun menanjak.

Itulah tips berkendara di jalan tol dengan aman yang perlu pengendara ketahui. Semoga dengan ulasan di atas bisa membantu kalian berkendara dengan nyaman dan aman di jalan tol.

Sumber: liputan6.com dan sumber lainnya