Advertorial

Transaksi Digital Makin Aman, Intip 5 Langkah Perlindungan Data Pribadi yang Wajib Kamu Tahu!

Penulis: Wuri Anggarini

Diterbitkan:

Transaksi Digital Makin Aman, Intip 5 Langkah Perlindungan Data Pribadi yang Wajib Kamu Tahu! Ilustrasi perempuan melakukan pembayaran online di smartphone. (c) eggeeggjiew/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Era digital berkembang makin pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan sehari-hari. Salah satunya yang sering dirasakan adalah inovasi pembayaran digital yang memudahkan transaksi jual beli. Jika dibandingkan pembayaran konvensional, kamu sudah nggak perlu lagi repot membawa uang tunai saat berbelanja.

Namun, jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan data pribadi saat melakukan transaksi digital! Hal ini sangat penting agar transaksi bisa dilakukan dengan lebih aman, praktis, dan nyaman. Jadi, apa saja sih langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi data pribadi selama melakukan transaksi digital? Cek strateginya berikut!

Perlindungan Data Pribadi Itu Penting dalam Transaksi Digital

Ada banyak kelebihan transaksi digital yang bisa dirasakan di era modern seperti sekarang ini. Mulai dari proses pembayaran yang lebih praktis, efisien, fleksibel, dan masih banyak lagi. Supaya bisa menikmati transaksi aman dan nyaman, berikut ini beberapa upaya yang bisa kamu coba:

- Pakai Password yang Unik dan Rumit

Untuk melindungi keamanan data pribadi pada akun perbankan hingga e-wallet milikmu, pastikan untuk menggunakan password yang kuat dan rumit. Kombinasikan password dengan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol atau karakter unik. Semakin rumit password yang kamu buat, maka semakin tinggi juga tingkat kekuatannya.

Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang berisi informasi tanggal lahir, nama keluarga, tempat lahir, dan kata umum yang mudah ditebak. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui password akunmu secara rutin minimal dalam setiap enam bulan sekali.

- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Selain itu, fitur autentikasi dua faktor (2FA) juga bisa meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap data pribadimu. Dengan 2FA, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi kedua setelah memasukkan kata sandi pada aplikasi perbankan atau e-wallet. Verifikasi kedua ini bisa berupa kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponselmu melalui pesan maupun e-mail.

- Hindari Membagikan Data Pribadi yang Sensitif

Ketika kamu bertransaksi secara online, pastikan untuk tidak sembarangan dalam membagikan data yang bersifat sensitif, misalnya identitas pribadi (nomor KTP), foto KTP, kata sandi, kode PIN, kode OTP (One-Time Password), informasi kartu kredit, riwayat transaksi, dan lainnya. Dengan langkah ini, kamu pun bisa melakukan transaksi digital secara nyaman dan keamanan data pribadimu juga terjaga!

- Hindari Menggunakan WiFi Publik saat Bertransaksi

Langkah selanjutnya untuk melindungi data pribadi adalah menghindari penggunaan WiFi publik ketika melakukan transaksi digital. Jika tidak waspada, perangkat kamu bisa diakses oleh peretas ketika menggunakan jaringan WiFi publik yang tidak aman alias palsu. Data sensitif seperti informasi login hingga kata sandi di dalam perangkat kamu pun bisa jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Meski wifi publik biasanya sudah menerapkan langkah-langkah keamanan, namun tetap terdapat celah peretasan yang tidak bisa dianggap remeh. Itu sebabnya, kamu harus tetap berhati-hati dan disarankan untuk menghindari transaksi penting melalui jaringan wifi publik.

- Gunakan Pembayaran Digital yang Resmi

Salah satu cara terampuh dalam melindungi data pribadi ketika bertransaksi digital adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital yang resmi, seperti transfer bank, virtual account, dompet digital, paylater, hingga QRIS. Pastikan juga aplikasi penyedia layanan transaksi digital yang kamu gunakan berasal dari toko aplikasi resmi seperti App Store dan Play Store.

Hindari menggunakan aplikasi transaksi digital dari sumber pihak ketiga, karena berpotensi disusupi malware, spyware, trojan, dan phishing. Menggunakan aplikasi penyedia layanan transaksi digital dari sumber tidak resmi meningkatkan risiko kebocoran data pribadi.

SpayLater sendiri adalah salah satu pembayaran digital resmi yang bisa jadi solusi untuk menjaga keamanan data pribadi ketika melakukan transaksi. Soalnya, SpayLater oleh PT Commerce Finance ini sudah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nggak hanya itu saja, SpayLater sebagai penyedia layanan paylater juga dapat membantu transaksi lebih mudah dan cepat karena nggak hanya bisa digunakan untuk transaksi online saja, tapi juga dapat dipakai sebagai pembayaran secara offline atau langsung di toko maupun restoran.

Ada berbagai tenor cicilan yang ditawarkan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya. Tak hanya sampai di situ, SPayLater juga menghadirkan berbagai promo menggiurkan, seperti promo SPayLater Bayar QRIS dengan Diskon s/d 500RB dan Bebas Biaya Penanganan yang berlangsung mulai 18 November sampai 31 Desember 2024.

Dengan memahami langkah penting menjaga data pribadi, kini kamu bisa melakukan transaksi digital dengan lebih nyaman. Saatnya lebih waspada dan minimalkan risiko pelanggaran privasi sehingga transaksi digital bisa tetap aman dan nyaman! Yuk, lindungi data pribadi kamu sebaik mungkin!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini