Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Mengirim pesan teks kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya kepada teman tetapi juga kepada rekan kerja dan atasan. Meskipun tidak ada aturan baku dalam mengirim pesan, cara kita menulis mencerminkan kepribadian kita, dengan setiap jenis pesan menyimpan makna tertentu.
Pesan teks memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri secara langsung dan personal, berbeda dengan surat formal. Menariknya, bagi mereka yang gemar mengirim pesan panjang, hal ini menjadi cara untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran secara mendalam, mencerminkan sifat sensitif dan bijaksana mereka.
Teman-teman mereka mengenal mereka sebagai pribadi yang baik hati dan penyayang, selalu siap memberikan nasihat atau sekadar menjadi pendengar yang baik. Jadi, jika Anda termasuk dalam kategori ini, selamat! Anda adalah orang yang mampu menyampaikan kedalaman emosi melalui kata-kata, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Pernahkah Anda memiliki teman yang gemar mengirim pesan singkat seperti "ok", "tidak", atau "ya"? Mereka adalah sosok yang lugas dan jujur, tak suka bertele-tele dan selalu berbicara apa adanya.
Keberanian mereka untuk menyampaikan pendapat tanpa basa-basi adalah kualitas langka yang patut diacungi jempol.
Sementara itu, ada pula tipe teman yang tak bisa lepas dari emoji mereka seolah terobsesi dengan simbol-simbol ekspresif ini, bahkan lebih memilihnya ketimbang kata-kata.
Bagi mereka, emoji adalah cara terbaik untuk mengekspresikan perasaan, sehingga tak jarang emosi mereka baik itu stres, semangat, marah, atau sedih akan langsung terungkap kepada orang-orang di sekitarnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sepertinya mereka tak bisa menahan diri untuk menutup kalimat dengan "lol" atau "haha", seolah-olah itu adalah jimat yang harus dipakai.
Ketidakpastian tentang bagaimana pesan mereka akan diterima membuat mereka cenderung menghindari konflik dan tampil ramah, sehingga frasa-frasa ini menjadi semacam pelindung.
Meskipun niat mereka untuk menyenangkan hati orang lain sangat mulia, mereka perlu menyadari pentingnya kejujuran dan keterbukaan.
Terkadang, menyampaikan perasaan yang sebenarnya lebih berarti daripada bersembunyi di balik tawa yang ditulis.
Advertisement
Orang-orang yang selalu sibuk biasanya memiliki banyak hal yang berputar di pikiran mereka, dan gaya chatting mereka menjadi tanda bahwa mungkin sudah saatnya untuk memperlambat langkah dan fokus pada satu hal sekaligus.
Meski begitu, mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk merespons pesan yang masuk dengan cepat.
Di sisi lain, jika teman Anda sering mengirim ulang pesan orang lain, itu menunjukkan keberanian dan semangat mereka untuk mengejar apa yang mereka sukai.
Kepribadian mereka yang tegas dan penuh kendali memang membuat mereka istimewa, namun terkadang bisa disalahartikan sebagai ketidaksabaran.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan hal ini sebelum mengirim pesan kepada mereka.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
5 Potret Cut Syifa Ikut Kejuaraan Berkuda, Auranya Tampak Berkharisma
Potret Anisa Rahma Bukber di Masjid Nabawi Sambil Gendong Si Kecil, Netizen Kompak Bersholawat
4 Gaya Pemotretan Terbaru Tiara Andini Tampil Fresh dengan Riasan Mata Biru yang Memikat
Adhisty Zara Bagikan Momen Umrah di Awal Ramadan: Insya Allah Will be Back Soon
4 Potret Putri Zulhas Ziarah ke Makam Ayah Zumi Zola, Ikut Berdoa hingga Tabur Bunga