Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, baru-baru ini membagikan kabar baik mengenai proses pemulihannya dari cedera yang sempat menghalanginya. Selama beberapa bulan terakhir, Apriyani memilih untuk mengambil jeda dari dunia bulu tangkis demi fokus memperbaiki kondisi fisiknya. Meskipun harus absen dari beberapa turnamen setelah Olimpiade Paris 2024, semangatnya untuk kembali bertanding tetap berkobar.
Dalam wawancara yang menarik dengan Antara di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Apriyani mengungkapkan rasa syukurnya atas kemajuan pemulihannya. "Alhamdulillah, motivasinya masih sama. Walaupun sempat 'disakiti' bulu tangkis, tapi disembuhkan lagi sama bulu tangkis," ujarnya dengan penuh semangat, menunjukkan tekadnya untuk segera kembali ke lapangan.
Kini, Apriyani telah kembali berlatih bersama tim ganda putri Indonesia di Pelatnas. Meskipun masih dalam tahap pemulihan, ia berharap dapat segera tampil maksimal di turnamen-turnamen internasional yang akan datang. Dengan semangat yang tak padam, Apriyani siap untuk menantang kembali arena bulu tangkis dunia.
Advertisement
Setelah mengambil jeda dari dunia kompetisi, Apriyani kini tengah mengalihkan fokusnya pada pemulihan fisik dan mental. Dalam momen rehat ini, ia berusaha berdamai dengan pencapaian luar biasa di Olimpiade sambil memperbaiki kondisi fisiknya yang sempat terpuruk.
Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan, "Selama rehat, saya benar-benar fokus pada pemulihan, mulai dari pikiran hingga mental agar siap menghadapi tantangan baru."
Dengan pendekatan yang santai, Apriyani berusaha menjaga stabilitas mental dan selalu berpikiran positif sebelum kembali berlatih dengan intensitas tinggi. Selama masa vakum dari bulu tangkis, ia mengaku belum menyentuh raket, namun kini semangatnya untuk berlatih kembali membara.
Dengan langkah-langkah pemulihan yang hati-hati, Apriyani berharap bisa kembali ke arena dengan kondisi prima, meski ia masih merahasiakan kapan tepatnya ia akan kembali beraksi di turnamen besar.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Apriyani semakin mantap menyiapkan langkah comeback yang ditunggu-tunggu, dan ia pun tak ragu untuk meminta dukungan penuh dari para penggemar setianya.
"Doakan saja yang terbaik, semoga bisa comeback lebih cepat," ujarnya dengan semangat yang membara. Meskipun tanggal pastinya masih misteri, Apriyani bertekad untuk memberikan performa terbaik saat kembali ke arena kompetisi.
Saat ini, fokus utamanya adalah memperkuat fisik dan mental agar tidak hanya kembali, tetapi juga mampu bersaing di puncak prestasi. Ia berharap kembalinya ke lapangan bisa menjadi angin segar bagi tim ganda putri Indonesia.
Dalam proses persiapan ini, Apriyani aktif berkomunikasi dengan pelatih dan pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, demi memastikan semuanya siap untuk menghadapi tantangan di depan.
Advertisement
Selama masa pemulihannya, Apriyani tak hanya berdiam diri; ia dengan penuh semangat memberikan dukungan kepada Lanny Tria Mayasari, yang menggantikan posisinya di tim ganda putri dan dipasangkan dengan Fadia.
Meskipun tidak dapat bertanding, dukungan Apriyani terbukti sangat berarti, karena pasangan Fadia dan Lanny sukses meraih gelar juara di Indonesia International Challenge 2024 serta menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100 2024.
Dengan bangga, Apriyani mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian Fadia, sambil terus memotivasi agar Fadia menampilkan performa terbaiknya. "Saya bilang ke Fadia, pokoknya keluarkan yang terbaik seperti biasa," tutur Apriyani.
Komitmennya untuk kemajuan tim ganda putri Indonesia tetap kuat, meski ia sedang dalam proses pemulihan, semangatnya tak pernah padam untuk menyemangati rekan-rekannya yang berjuang di berbagai turnamen.
Apriyani Rahayu, yang lahir pada 29 April 1998 di Konawe, Sulawesi Tenggara, adalah sosok pebulu tangkis Indonesia yang tak hanya berbakat, tetapi juga penuh prestasi cemerlang. Sejak masa remajanya, bakatnya sudah bersinar, dan ia pun bergabung dengan Pelatnas PBSI.
Namanya melambung tinggi ketika berkolaborasi dengan Greysia Polii, terutama setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, yang menjadi momen bersejarah bagi Indonesia di kancah dunia. Kini, di usia 26 tahun, Apriyani melanjutkan perjalanannya dengan berpasangan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah pensiunnya Greysia.
Dikenal sebagai pemain yang ulet dan penuh semangat juang, Apriyani tetap berkomitmen untuk mengharumkan nama Indonesia, meskipun saat ini ia tengah menjalani proses pemulihan dari cedera.
Dengan tekad yang membara, ia optimis untuk segera kembali beraksi dan menciptakan prestasi baru bersama tim ganda putri Indonesia.
Apriyani saat ini masih menyimpan misteri tentang tanggal pasti kembalinya ke arena pertandingan. Meski semangatnya untuk kembali beraksi membara, ia dengan tegas menyatakan bahwa semua itu bergantung pada kesiapan fisiknya setelah melewati masa pemulihan dari cedera.
Setelah beberapa bulan menghilang dari arena, kabar baik datang dari Apriyani yang kini semakin bugar! Dengan semangat yang membara, ia telah kembali berlatih di Pelatnas PBSI dan berharap dukungan dari semua pihak agar bisa segera tampil dalam kondisi terbaiknya.
Setelah kepergian Greysia Polii dari dunia bulu tangkis, Apriyani kini menemukan duet barunya dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dengan semangat dan harapan yang membara, pasangan ini diharapkan mampu meneruskan tradisi gemilang ganda putri Indonesia di pentas internasional, membawa bendera Merah Putih semakin berkibar tinggi!
Salah satu momen paling gemilang dalam karier Apriyani adalah saat ia meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Bersama pasangan duetnya, Greysia Polii, mereka tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga menorehkan sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia, menjadikan momen tersebut sebagai kebanggaan yang tak terlupakan bagi seluruh bangsa.
Dalam perjalanan pemulihannya, Apriyani mengalihkan fokusnya pada penguatan fisik dan mental, bertekad untuk kembali bersinar di pentas turnamen internasional.
Dengan semangat yang membara, dia berlatih keras untuk memastikan bahwa saat kembali, dia tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental, menghadapi tantangan yang ada di depannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement