Viral Aksi Seorang Relawan Buang Sesajen di Gunung Semeru, Bupati Lumajang dan Polisi Siap Buru Pelaku

Diperbarui: Diterbitkan:

Viral Aksi Seorang Relawan Buang Sesajen di Gunung Semeru, Bupati Lumajang dan Polisi Siap Buru Pelaku
Relawan buang sesajen di Gunung Semeru ©istimewa

Kapanlagi.com - Belum lama ini, jagad media sosial diramaikan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi yang disebut intoleransi oleh seorang oknum relawan Gunung Semeru. Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, tampak seseorang yang memakai pakaian abu-abu dan peci hitam membuat sebuah sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru. 

Diketahui, aksi tersebut dilakukan di lokasi erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. 

Aksi yang dianggap melukai kepercayaan lain ini rupanya sudah sampai ke telinga Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini mengaku sangat kecewa dengan aksi tersebut. 

1. Segera Cari Pelaku

Cak Thoriq meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari siapa sosok pria yang melakukan aksinya itu. Ia meminta agar oknum tersebut segera melakukan klarifikasi soal aksinya itu. 

"Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari, dari mana orang itu, atau identitasnya siapa itu, dari kelompok mana itu. Saya minta segera untuk dicari, dan saya minta harus untuk pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang ada di Lumajang saat ini damai," ujar Thoriqul Haq di rilisannya belum lama ini. 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Harus Ada Edukasi

Selain itu, Cak Thoriq juga bakal memberikan edukasi kepada para relawan yang sampai saat ini masih bertugas di lokasi bencana. Ia berharap, edukasi ini bisa membuat para relawan dan orang lain menghargai dan menghormati kearifan lokal. 

"Harus ada segera langkah-langkah melakukan pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang di Lumajang adalah prioritasnya urusan kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana, relawan datang karena urusan kemanusiaan bukan karena urusan lain," ujarnya.

3. Diburu Polisi

Dikutip dari detik.com, pihak kepolisian Lumajang saat ini juga sudah mulai memburu pelaku pembuang sesajen tersebut. Kaporlers Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, saat ini, Polres Lumajang sudah menyisir sampai ke perbatasan Lumajang-Malang. 

"Kita masih melakukan pencarian di Lumajang, perbatasan kabupaten Malang," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno dikutip dari Detk.com, Selasa (11/1/2022).

4. Sudah Kantongi Identitas

Eka Yekti menambahkan, saat ini Polres Lumajang sudah mengantongi identitas dari pelaku pembuang sesajen itu. Diketahui, pelaku tersebut berinisial EH dan bukan warga Lumajang. 

"Kita melakukan pencarian di daerah asal yang bersangkutan tinggal yang kita curigai sebagai pelaku intoleransi tersebut. Pelaku penendangan sesajen yang bisa simpulkan sebagai tindakan intoleransi masih kita lakukan upaya pencarian. Sesuai video yang beredar pelaku berinisial HF," ujar Eka.

5.

Sebelumnya, video viral yang berdurasi 30 detik itu menunjukkan seorang pria yang sedang memakai rompi, sarung, dan juga peci hitam berdiri di samping sesajen. 

"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tersebut.

Tak lama setelah mengucap kata-kata itu, pria tersebut kemudia membuang dua sesajen yang terletak di lokasi erupsi Gunung Semeru. 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dwn)