Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kolesterol tinggi sering kali menjadi 'silent killer' yang mengintai kesehatan kita tanpa kita sadari. Banyak orang baru menyadari adanya masalah ini setelah terlanjur menghadapi komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda deteksi sebelum semuanya terlambat?
Gejala kolesterol tinggi bisa muncul dalam bentuk nyeri dada, sakit kepala, rasa lelah yang berkepanjangan, kesemutan, bahkan penumpukan lemak di bawah kulit. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan berbagai gangguan pembuluh darah lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali sinyal-sinyal yang diberikan tubuh kita. Mari kita simak beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu Anda waspadai agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari risiko yang lebih serius.
Advertisement
Salah satu tanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan adalah sakit kepala dan pusing yang muncul tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini terjadi karena penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah menyebabkan penyempitan arteri, yang menghambat aliran darah ke otak.
Gejala yang sering muncul:
Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa alasan yang jelas, segera periksakan kadar kolesterol Anda untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD), yaitu kondisi di mana pembuluh darah di kaki menyempit akibat penumpukan plak kolesterol. Akibatnya, aliran darah ke kaki terganggu, menyebabkan nyeri dan kram, terutama saat berjalan atau beraktivitas.
Gejala yang perlu diwaspadai:
Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisi kesehatan pembuluh darah Anda.
Advertisement
Nyeri dada atau angina adalah salah satu tanda umum kolesterol tinggi yang dapat mengarah pada penyakit jantung. Saat kadar kolesterol tinggi, plak dapat menumpuk di pembuluh darah jantung, menyebabkan aliran darah menjadi terbatas dan membuat jantung bekerja lebih keras.
Tanda-tanda nyeri dada akibat kolesterol tinggi:
Jika nyeri dada terjadi secara berulang dan disertai sesak napas, segera periksakan diri ke dokter karena bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
Ciri khas lain dari kolesterol tinggi adalah munculnya benjolan lemak kekuningan di bawah kulit, yang disebut xanthoma. Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar kelopak mata, siku, lutut, atau punggung tangan.
Karakteristik xanthoma:
Xanthoma merupakan tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah sudah sangat tinggi, sehingga membutuhkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di area organ reproduksi pria. Akibatnya, aliran darah ke penis menjadi terbatas, yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Tanda-tanda disfungsi ereksi akibat kolesterol tinggi:
Jika Anda mengalami masalah ini secara berulang, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan kesehatan pembuluh darah.
Penumpukan kolesterol di pembuluh darah juga bisa berdampak pada kesehatan kuku dan proses penyembuhan luka. Aliran darah yang terganggu menyebabkan kuku tampak lebih pucat atau kekuningan, serta membuat luka lebih lama sembuh.
Gejala yang perlu diperhatikan:
Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa menjadi tanda masalah sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, terutama jika tidak segera ditangani. Stroke terjadi saat aliran darah ke otak terhambat akibat penyumbatan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak.
Gejala stroke yang harus diwaspadai:
Jika seseorang mengalami gejala stroke, segera cari bantuan medis karena penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Kolesterol tinggi bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, dan dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan hingga kesulitan menggerakkan anggota tubuh, mirip dengan gejala stroke. Rasa pegal di tengkuk dan pundak juga bisa menjadi sinyal adanya masalah, sementara pada pria, gangguan aliran darah ke penis dapat mengakibatkan disfungsi ereksi, yang merupakan tanda lain dari kolesterol tinggi.
Kondisi ini sering kali beriringan dengan masalah kesehatan lain, seperti gula darah tinggi dan hipertensi, sehingga sangat penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut. Jika Anda memiliki faktor risiko, seperti riwayat keluarga, obesitas, kebiasaan merokok, kurang olahraga, atau pola makan yang tidak sehat, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan rutin.
Kadar kolesterol total dianggap tinggi jika melebihi 240 mg/dL, dengan kolesterol LDL ideal di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 60 mg/dL. Karena kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, banyak orang yang tidak menyadari kondisi ini. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi adalah langkah awal yang penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin, Anda dapat mengontrol kadar kolesterol Anda. Jangan tunggu hingga terlambat, kenali gejala dan ambil tindakan sekarang juga!
1. Apa penyebab utama kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta faktor genetik.
2. Bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh?
Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan melalui tes darah di laboratorium atau klinik kesehatan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap 5 tahun sekali setelah usia 20 tahun.
3. Apa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol?
Beberapa makanan sehat yang dapat menurunkan kolesterol adalah ikan berlemak (salmon, tuna), kacang-kacangan, sayuran hijau, alpukat, serta makanan kaya serat seperti oatmeal dan beras merah.
4. Apakah kolesterol tinggi bisa disembuhkan?
Kolesterol tinggi bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi lemak jenuh, rutin berolahraga, serta jika perlu, mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
5. Apa bahaya jika kolesterol tinggi tidak ditangani?
Jika tidak ditangani, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Penting Dipahami, Simak Niat Keramas Idul Adha dan Tata Cara yang Disunnahkan
80 Caption Idul Adha Media Sosial yang Penuh Makna dan Doa Menyentuh Hati
5 Potret Mesra Ashanty dan Anang Hermansyah Liburan di Monaco, Tampil Serasi
Momen Liburan Nikita Willy dan Keluarga, Lihat Kuda Poni Sampai Main Ayunan
5 Inspirasi Model Jas Wanita Modern dan Elegan April 2025, Tampil Formal Penuh Karisma