Tidak, tidak semua benjolan di payudara bersifat kanker. Namun, untuk memastikan, sebaiknya periksakan ke dokter jika benjolan tidak hilang dalam waktu lama atau memiliki ciri khas seperti keras, tidak bergerak, dan tidak rata.
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Aktris senior yang penuh talenta, Lee Joo Sil, telah mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 2 Februari 2025, di Uijeongbu, Korea Selatan. Selama 13 tahun terakhir, Lee Joo Sil berjuang melawan kanker payudara, sebuah penyakit yang menjadi salah satu momok bagi banyak wanita di seluruh dunia, selain kanker serviks.
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tak terkendali di jaringan payudara, termasuk saluran air susu, kelenjar penghasil susu, serta jaringan lemak di sekitarnya. Meskipun lebih umum menyerang wanita, pria pun memiliki risiko terkena kanker payudara, meski jumlah kasusnya jauh lebih sedikit.
Penyebab pasti dari kanker payudara masih menjadi misteri, namun sejumlah faktor risiko seperti genetik, paparan radiasi, obesitas, gangguan hormonal, dan gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengenali tanda-tanda awal kanker payudara agar dapat melakukan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang lebih cepat.
Advertisement
Sayangnya, banyak orang yang belum menyadari gejala awal kanker payudara karena sering kali dianggap sebagai kondisi normal atau tidak berbahaya. Padahal, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai agar kita bisa lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan.
Salah satu tanda paling umum dari kanker payudara adalah munculnya benjolan di area payudara atau di bawah ketiak. Meski tidak semua benjolan bersifat ganas, ada beberapa ciri khas yang bisa menjadi indikasi kanker, seperti:
Mendeteksi benjolan sejak dini bisa dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin. Jika menemukan benjolan yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi lebih lanjut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selain benjolan, perubahan pada tekstur kulit payudara juga bisa menjadi pertanda kanker. Sel kanker dapat menyebabkan peradangan yang mengubah tampilan kulit, seperti:
Perubahan ini sering kali dianggap sebagai reaksi alergi atau iritasi biasa, sehingga banyak orang yang mengabaikannya. Jika perubahan tersebut berlangsung lama dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Advertisement
Keluarnya cairan abnormal dari puting payudara bisa menjadi sinyal bahaya, terutama jika warna cairan tersebut kemerahan atau kecokelatan, bukan sekadar bening atau susu. Gejala ini sering kali disertai dengan luka pada puting yang tak kunjung sembuh.
Para ahli medis menekankan pentingnya untuk segera memeriksakan diri jika mengalami kondisi ini, terutama ketika cairan tersebut keluar tanpa adanya tekanan atau rangsangan. Jangan anggap remeh, kesehatan Anda sangat berharga!
Perubahan ukuran payudara yang tiba-tiba, terutama jika salah satu payudara tampak lebih besar atau lebih turun dibandingkan yang lainnya, bisa jadi merupakan sinyal peringatan adanya pertumbuhan sel kanker.
Pembengkakan jaringan di dalam payudara akibat perkembangan sel kanker sering kali tidak disertai rasa nyeri, sehingga perubahan ini bisa terlihat jelas tanpa gejala yang mencolok.
Jika Anda mengalami pembesaran payudara yang asimetris tanpa alasan yang jelas, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan medis demi mengetahui penyebabnya dan menjaga kesehatan Anda.
Puting yang normal biasanya akan menonjol keluar, tetapi pada beberapa kasus kanker payudara, puting dapat berubah bentuk menjadi melesak ke dalam. Kondisi ini disebabkan oleh sel kanker yang menyerang jaringan di belakang puting, sehingga menariknya ke dalam.
Selain perubahan bentuk, beberapa gejala lain yang dapat menyertai adalah:
Perubahan ini perlu diwaspadai, terutama jika terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada riwayat trauma atau cedera sebelumnya.
Kanker payudara, penyakit yang sering didengar dan cukup menakutkan bagi banyak wanita (bahkan pria!), penyebabnya ternyata kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Namun, sejumlah faktor telah diidentifikasi sebagai peningkat risiko. Faktor-faktor ini terbagi dalam dua kategori utama: yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan oleh individu.
Kategori ini mencakup faktor-faktor yang terkait erat dengan pilihan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Artinya, kita memiliki kendali untuk meminimalisir risiko dengan melakukan perubahan positif.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari rokok dan membatasi konsumsi alkohol, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Berbeda dengan faktor sebelumnya, faktor ini berada di luar kendali kita. Faktor genetik dan usia, misalnya, merupakan faktor yang tidak bisa diubah.
Meskipun memiliki beberapa faktor risiko di atas tidak serta merta menjamin seseorang akan terkena kanker payudara. Begitu pula sebaliknya, tidak memiliki faktor risiko bukan jaminan terbebas dari penyakit ini.
Tidak, tidak semua benjolan di payudara bersifat kanker. Namun, untuk memastikan, sebaiknya periksakan ke dokter jika benjolan tidak hilang dalam waktu lama atau memiliki ciri khas seperti keras, tidak bergerak, dan tidak rata.
Ya, meskipun lebih jarang terjadi, pria juga dapat mengembangkan kanker payudara karena mereka memiliki jaringan payudara yang dapat menjadi ganas.
Beberapa cara untuk mengurangi risiko kanker payudara meliputi menjaga berat badan ideal, menerapkan pola makan sehat, menghindari alkohol dan rokok, serta rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau mamografi.
Jika mengalami gejala seperti benjolan, perubahan kulit, atau keluarnya cairan dari puting, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG payudara atau biopsi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Sederet Musisi yang Tampil di iHeartRadio Awards 2025, Ada Bad Bunny hingga Billie Eilish!
Irish Bella Ungkapkan Rasa Rindu ke Dua Putri Sambungnya, Disebut Bak Kakak Beradik
7 Rekomendasi Film Aksi Komedi Terbaik, dari JUMANJI hingga DEADPOOL yang Wajib Masuk Watchlist
6 Potret Kedekatan Fuji An dengan Keluarga Besar Verrell Bramasta, Pacaran?
Kazuha Le Sserafim Ungkap BLACKPINK Jadi Sumber Utama Raih Mimpi Sebagai Idol K-Pop