10 Penyebab Kantung Mata yang Jarang Disadari, Bisa Dipicu Kebiasaan Harian

1. Kurang Tidur

(credit: freepik.com)

Penyebab kantung mata yang pertama dapat terjadi karena kebiasaan kurang tidur atau begadang. Seperti diketahui bagi orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur berkisar antara 7 hingga 8 jam perhari. Jika kurang dari waktu tersebut tubuh mungkin akan mengalami beragam masalah kesehatan meliputi gangguan pada jantung, memicu depresi, serta meningkatkan berat badan.

Selain itu kurang tidur juga berdampak terhadap kondisi kesehatan kulit termasuk memicu terjadinya kantung mata. Hal ini terjadi karena terhambatnya aliran darah yang bisa memicu terjadinya kantung mata. Sedangkan melansir dari humana.com, kurang tidur bisa menyebabkan pembuluh darah rusak bahkan bocor dan bercampur dengan cairan yang mengendap di bawah mata. Akibatnya kantung mata hitam mungkin tidak dapat dihindari.

2. Mengalami Alergi

(credit: freepik.com)

Penyebab kantung mata selanjutnya dapat terjadi karena tubuh mengalami alergi. Alergi dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri seperti flu. Selain itu alergi diketahui bisa memicu terjadinya kantung mata yang terjadi sebagai respon tubuh terhadap kondisi alergi.

Melansir dari healthline.com, biasanya seseorang akan melepaskan histamin ketika terjadi alergi sebagai respon terhadap bakteri berbahaya. Sejumlah gejala juga dapat timbul seperti pembuluh darah membesar, mata bengkak, gatal, dan kemerahan. Hal inilah yang dapat menyebabkan kantung mata hitam muncul karena reaksi alergi.

3. Faktor Usia

(credit: freepik.com)

Penyebab Kantung mata selanjutnya juga bisa dipicu oleh faktor usia seseorang. Di mana faktor usia tersebut cukup berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kulit tak terkecuali wajah dan mata. Sebab seiring bertambahnya usia beberapa fungsi tubuh mungkin mengalami penurunan seperti kulit yang menjadi lebih tipis.

Selain itu melansir dari healthline.com, usia yang semakin bertambah dapat membuat seseorang kehilangan lemak dan kolagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit. Hal inilah yang memicu terjadinya kantung mata hitam di area bawah mata.

4. Mata yang Tegang

(credit: freepik.com)

Terlalu lama menatap layar monitor komputer ataupun handphone dapat memicu mata menjadi lebih tegang. Di mana ketegangan yang terjadi pada mata dapat menyebabkan beragam keluhan termasuk munculnya kantung mata hitam. Melansir dari healthline.com, ketegangan yang terjadi pada mata bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya kulit di bawah mata menjadi lebih gelap atau dikenal dengan sebutan kantung mata panda. Untuk mencegahnya kalian dapat mengistirahatkan mata selama beberapa waktu setelah menggunakan komputer ataupun menonton televisi.

5. Dehidrasi

Penyebab kantung mata juga bisa disebabkan oleh tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi yang terjadi saat cairan pada tubuh tidak dapat terpenuhi. Hal ini bisa memicu beragam masalah kesehatan termasuk berpengaruh pada kulit. Sebab ketika tubuh kekurangan cairan maka bisa memicu terjadinya kantung mata hitam yang berada di bawah mata. Bahkan beberapa kondisi bisa menyebabkan mata jadi terlihat cekung.

Sehingga mencukupi kebutuhan cairan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi banyak air putih juga cukup bermanfaat terhadap kondisi kesehatan kulit termasuk kulit wajah.

6. Paparan Sinar Matahari

(credit: freepik.com)

Paparan sinar matahari berlebih juga bisa menjadi penyebab kantung mata terjadi. Sebab saat tubuh terpapar sinar matahari hal ini akan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak melanin yang berfungsi untuk pigmen warna pada kulit. Dampaknya lingkaran gelap pada mata mungkin bisa ditimbulkan akibat paparan sinar matahari berlebih. Kalian bisa menggunakan pelindung mata untuk mencegah beragam masalah akibat paparan sinar matahari.

7. Alkohol dan Rokok

(credit: freepik.com)

Bukan rahasia lagi bahwa rokok mengandung beragam zat yang dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satunya yakni zat nikotin yang bisa mengganggu pola tidur hingga sebabkan cairan menumpuk di bawah mata kalian. Selain itu paparan asam rokok juga dapat berdampak pada kulit dan mempengaruhi elastisitas kulit.

Begitu pula dengan alkohol yang diketahui bisa memicu risiko kantung mata. Penyebab kantung mata karena alkohol ini terjadi karena alkohol dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi yang juga berpengaruh terhadap kantung mata.

8. Makanan Mengandung Garam

Penyebab kantung mata juga dapat disebabkan oleh makanan yang mengandung garam berlebih. Melansir dari humana.com, garam dapat menghambat cairan tubuh yang sebabkan kantung mata terjadi. Sebab salah satu tempat berkumpulnya cairan berada di bawah mata yang dapat memicu terjadinya kantung mata

9. Tidak Membersihkan Makeup

(credit: freepik.com)

Penyebab kantung mata lainnya terjadi akibat tidak membersihkan makeup. Seperti diketahui bagi perempuan menggunakan makeup jadi kebutuhan yang tak dapat ditinggalkan. Sayangnya apabila tidak membersihkan makeup secara rutin atau keseluruhan hal tersebut justru bisa memicu terjadinya beragam masalah salah satunya kantung mata.

Sebab makeup umumnya mengandung zat kimia yang bisa berpengaruh terhadap kulit. Jika tidak membersihkan makeup tidak menutup kemungkinan hal ini dapat mengiritasi jaringan di bawah mata dan sebabkan mata bengkak seperti melansir dari humana.com.

10. Stres

(credit: freepik.com)

Sekali lagi stres cukup berpengaruh terhadap beragam gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh. Salah satunya menjadi penyebab kantung mata hitam terjadi. Sebab umumnya stres akan berdampak terhadap pola tidur seseorang yang menyebabkan mereka susah tidur. Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap kantung mata hitam yang terjadi akibat kurang tidur. Untuk itu menghindari dan mengurangi stres sebisa mungkin dilakukan untuk mencegah beragam masalah kesehatan yang muncul.

Nah itulah 10 penyebab kantung mata yang jarang disadari  bisa dipicu kebiasaan harian. Untuk mencegahnya kalian dapat memulai dengan menerapkan pola hidup sehat seperti pola tidur, asupan makanan, olahraga yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh.