100 Petuah Bijak Kehidupan Bikin Hati Tenang, Cocok Jadi Pedoman Hidup untuk Lebih Baik

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

100 Petuah Bijak Kehidupan Bikin Hati Tenang, Cocok Jadi Pedoman Hidup untuk Lebih Baik
Petuah bijak kehidupan (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Dalam kehidupan, pasti perlu yang namanya sebuah nasihat untuk motivasi hidup. Nasihat atau petuah menjadi sebuah hal penting agar kita tidak tersesat dalam menjalani kehidupan. Petuah atau nasihat bijak sendiri bisa kita dapatkan dari mana saja, dari teman, orang asing, orangtua hingga guru. Bahkan kalian juga bisa mendapatkan dari kata-kata petuah bijak kehidupan yang bisa membuat hati lebih tenang.

Petuah bijak tentu tak hanya dapat menjadi nasihat semata, namun juga dapat kalian jadikan sebagai pedoman hidup untuk lebih baik. Petuah bijak biasanya didapatkan dari pengalaman, dan dari itulah seseorang belajar serta mengambil hikmahnya. Sehingga petuah tersebut dapat bermanfaat untuk orang lain agar tidak salah mengambil jalan dan juga keputusan.

Bagi para KLovers yang sedang membutuhkan sebuah petuah bijak, maka beberapa nasihat berikut ini akan membantu. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 100 petuah bijak yang bikin hati tenang. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

1. Petuah Bijak Kehidupan Sederhana

Petuah bijak yang pertama yaitu ada petuah untuk hidup sederhana. Ya, hidup yang berlebih-lebihan tentu bukan hal yang baik ya KLovers. Karena apapun yang dilakukan secara berlebihan akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Dan berikut ini ada petuah bijak untuk hidup sederhana yang bisa menjadi nasihat bagi kalian.

1. "Satu-satunya hal yang tak bisa di daur ulang adalah waktu yang terbuang sia-sia."

2. "Kejayaan akan bertahan sebentar jika tidak berdiri di fondasi kesederhanaan."

3. "Bentuk paling indah dari segala sesuatu terjadi saat ia menjadi lebih sederhana."

4. "Butuh tenaga besar untuk mempertahankan rasa nikmat dari hal-hal yang tidak sederhana."

5. "Terkadang ide yang paling hebat adalah yang terlihat sederhana."

6. "Jangan mengharapkan keajaiban, tapi jadilah keajaiban itu sendiri."

7. "Segala sesuatu yang dibuat sesederhana mungkin akan mendatangkan hasil yang tak pernah diduga."

8. "Pada akhirnya semua membutuhkan kesederhanaan agar ia menjadi lebih baik."

9. "Orang menjauhi hidup sederhana karena ia terasa hambar, tapi orang yang pernah menikmati nikmatnya hidup sederhana akan terus menyederhanakan kehidupannya."

10. "Dalam kesederhanaan, kita membebaskan pikiran kita dari beratnya beban kerumitan."

11. "Kesederhanaan tidak membebani pikiran Anda dengan hal tak bermutu, kesederhanaan memfokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang penting saja."

12. "Kemewahan mengundang penghormatan yang tinggi, sementara kesederhanaan mengundang jenis penghormatan yang lebih abadi."

13. "Kekayaan yang dikelola dengan baik melalui sebuah kesederhanaan adalah bentuk kemewahan yang sejati."

14. "Kesederhanaan jauh lebih baik dan lebih kaya daripada sebuah kemewahan harta benda."

15. "Dalam kesederhanaan, kita bisa melihat sebuah kesempurnaan atas segala sesuatu."

16. "Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri."

17. "Terkadang pertanyaan yang sulit justru memiliki jawaban yang simpel."

18. "Kesederhanaan adalah sumber kedamaian."

19. "Kita mungkin tak bisa mengubah diri kita, tapi kita bisa mengubah kebiasaan kita."

20. "Kita memang tak bisa mengubah lingkungan, tapi kita bisa mengubah diri kita."

21. "Sederhana bukan berarti tidak berkualitas karena banyak produk hebat menjadi unggul karena ia sederhana."

22. "Hidup ini penuh dengan keajaiban. Di mana keserakahan tak mampu menyentuhnya dan hanya kesederhanaan yang mampu menerimanya."

23. "Sederhana tidak hanya pantas untuk orang miskin, tetapi sangat serasi jika dimiliki para hartawan."

24. "Kesederhanaan membuat Anda melihat keindahan di setiap kemewahan dan keindahan di setiap hal yang tidak mewah."

25. "Sederhana seringkali lebih mewah daripada menghambur-hamburkan kekayaan."

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Petuah Bijak dari Para Tokoh

Kemudian ada pula petuah bijak dari para tokoh, tak hanya tokoh Indonesia saja namun juga dunia. Petuah bijak ini bisa kalian jadikan sebuah nasihat agar dapat menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat seperti para tokoh-tokoh berikut ini.

26. "Hikmat adalah kekuatan untuk menggunakan waktu dan pengetahuan kita dengan benar." - Thomas J. Watson

27. "Bukan manusia yang memiliki terlalu sedikit, tetapi manusia- yang mendambakan lebih, yang miskin." - Seneca

28. "Orang bijak tidak pernah kehilangan apapun, jika dia memiliki dirinya sendiri." - Michel de Montaigne

29. "Tanda kebijaksanaan yang paling pasti adalah keceriaan." Michel de Montaigne

30. "Disiplin adalah kebijaksanaan dan sebaliknya." - M. Scott Peck

31. "Keraguan adalah asal mula kebijaksanaan." - Augustine of Hippo

32. "Kebijaksanaan yang paling benar adalah tekad yang teguh." - Napoleon Bonaparte

33. "Sains adalah pengetahuan yang terorganisasi. Kebijaksanaan adalah hidup yang terorganisasi." - Immanuel Kant

34. "Kebodohan adalah saudara kembar kebijaksanaan." - Witold Gombrowicz

35. "Kebijaksanaan bukanlah produk dari sekolah tetapi dari usaha seumur hidup untuk mendapatkannya." - Albert Einstein

36. "Kebijaksanaan tidak lain adalah persiapan jiwa, kapasitas, seni berpikir rahasia, perasaan dan napas pikiran kesatuan di setiap saat dalam kehidupan." - Hermann Hesse

37. "Kita hanya bisa tahu bahwa kita tidak tahu apa-apa. Dan itu adalah tingkat kebijaksanaan manusia yang tertinggi." - Leo Tolstoy

38. "Semuanya datang pada waktunya bagi dia yang tahu bagaimana menunggu." - Leo Tolstoy

39. "Logika adalah awal dari kebijaksanaan, bukan akhir." - Leonard Nimoy

40. "Hikmat apa yang dapat Anda temukan yang lebih besar dari kebaikan?" - Jean-Jacques Rousseau

41. "Kebijaksanaan berlayar dengan angin dan waktu." - John Florio

42. "Gejala kebijaksanaan adalah rasa ingin tahu. Buktinya adalah ketenangan dan ketekunan. Penyebabnya adalah eksperimen dan pemahaman." - Maxime Lagacé

43. "Hanya orang yang paling bijaksana dan paling bodoh yang tidak pernah berubah." - Konfusius

44. "Pengetahuan berbicara, tetapi kebijaksanaan mendengarkan." - Jimi Hendrix

45. "Untuk mencapai pengetahuan, tambahkan hal-hal setiap hari. Untuk mencapai kebijaksanaan, singkirkan barang-barang setiap hari." - Lao Tzu

46. "Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa." - Socrates

47. "Kebijaksanaan terdiri dari antisipasi konsekuensi." - Norman Cousins

48. "Hikmat adalah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, bukan kekuatan untuk memilih di antara keduanya." - John Cheever

49. "Banyak hikmat sering kali diberikan dengan kata-kata yang paling sedikit." - Sophocles

50. "Lalu siapa yang bebas? Orang bijak yang bisa memerintah dirinya sendiri." - Horace

 

 

3. Petuah Bijak Jawa

Ada banyak sekali petuah bijak Jawa yang dapat digunakan sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa. Walaupun sudah kuno, namun nyatanya petuah bijak Jawa ini masih populer dan digunakan hingga saat ini sebagai sebuah pedoman hidup. Berikut beberapa petuah bijak Jawa yang mungkin bis menjadi sebuah nasihat untuk kalian.

51. "Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah." (Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.)

52. "Kakehan gludug kurang udan." (Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti.)

53. "Desa mawa cara, negara mawa tata." (Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda.)

54. "Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan." (Meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti bagian dari keluarga, yang jika ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan.)

55. "Ngajari bebek nglangi." (Pekerjaan yang tidak ada manfaatnya.)

56. "Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang." (Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk.)

57. "Gupak pulute ora mangan nangkane." (Sudah ikut berjuang susah payah, tapi tidak ikut menikmati hasilnya.)

58. "Lambe satumang kari samerang." (Orang yang sudah berkali-kali dinasehati, tapi tak juga didengarkan.)

59. "Nabok nyilih tangan." (Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.)

60. "Urip iku urup." (Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat.)

61. "Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman." (Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan manja.)

62. "Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka." (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.)

63. "Mangan ora mangan sing penting ngumpul." (Makan tidak makan yang terpenting adalah bisa berkumpul.)

64. "Kacang ora ninggal lanjaran." (Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.)

65. "Kebo mulih menyang kandhange." (Sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya.)

66. "Bathok bolu isi madu." (Menggambarkan orang dari kalangan bawah, tapi kaya ilmu pengetahuan.)

67. "Busuk ketekuk, pinter keblinger." (Orang bodoh atau pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan.)

68. "Pitik trondhol diumbar ing padaringan." (Orang yang diberi kepercayaan barang berharga, pada akhirnya hanya bisa menghabiskannya.)

69. "Asu rebutan balung." (Manusia berkonflik untuk memperebutkan suatu hal yang sifatnya sepele atau remeh temeh.)

70. "Beda-beda pandumaning dumadi." (Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaanNya.)

71. "Mikul dhuwur mendhem jero." (Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua.)

72. "Becik ketitik, ala ketara." (Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.)

73. "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan." (Berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.)

74. "Adigang, adigung, adiguna." (Mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepintarannya.)

75. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe." (Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.)

 

 

4. Petuah Bijak China

Dan yang terakhir yaitu ada petuah bijak China. Petuah bijak China ini bahkan telah dibuat ratusan tahun yang lalu sebagai salah satu pedoman hidup yang populer. Berikut ini beberapa petuah bijak China tersebut yang bisa menjadi pedoman hidup untuk lebih baik.

76. "Baik buruknya segala sesuatu di dunia, tergantung pandangan seseorang."

77. "Orang yang berkata bahwa sesuatu tidak dapat dikerjakan tidak boleh mengganggu orang yang sedang mengerjakannya."

78. "Jika kamu tidak mengubah arah, kamu mungkin bisa berakhir ke arah yang kamu tuju." - Lao Tzu

79. "Lakukan hal-hal sulit selagi mudah dan lakukan hal-hal besar saat hal itu masih kecil." - Lao Tzu

80. "Perbuatan besar terdiri dari perbuatan-perbuatan kecil." - Lao Tzu

81. "Perjalanan seribu mil harus dimulai dengan satu langkah." - Lao Tzu

82. "Hidup adalah serangkaian perubahan alami dan spontan. Jangan melawan mereka - itu hanya menciptakan kesedihan. Biarkan kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan segala sesuatu mengalir secara alami berlangsung dengan cara apa pun yang mereka suka." - Lao Tzu

83. "Kesederhanaan membawa kepuasan dan semua hal akan tumbuh dengan baik, dalam ketiadaan akan sesuatu yang berantakan dan rumit." - Dr. Maoshing Ni

84. "Ketika kita melihat orang-orang dengan karakter yang bertentangan dengan kita, kita seharusnya melihat dan menilai karakter diri kita sendiri." - Confucius

85. "Lestarikan sumber daya kamu, dan jangan biarkan orang lain melakukan apa yang mampu kamu lakukan sendiri!" - Dr. Maoshing Ni

86. "Kebanyakan orang hanya mencari status dan kekayaan, tetapi di dalam dunia ini berapa banyak yang bisa diperoleh? Bintang-bintang dan bulan, gunung-gunung dan air mengalir, setiap kuntum bunga dan setiap kelompok rumput, semua ada disana untuk kamu nikmati."

87. "Merupakan kebijaksanaan yang sempurna ketika kita mampu mempraktikkan lima hal dalam keadaan yang bagaimana pun. Kelima hal tersebut adalah: tidak bergeming (apa pun keadaannya), kemurahan jiwa, ketulusan, kesungguhan hati, dan kebaikan." - Confucius

88. "Pada umumnya, orang hidup dalam dualisme, karenanya ada kalah dan menang. Jika pemandangan bagus, saya senang, jika pemandangan tidak bagus saya kecewa."

89. "Tidak memikirkan masa lalu dan masa depan, tetapi nikmati satu saat ke saat lainnya adalah keberuntungan sejati."

90. "Bila ada cahaya dalam jiwa, maka akan hadir kecantikan dalam diri seseorang. Bila ada kecantikan dalam diri seseorang.akan hadir keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada keharmonisan dalam rumah tangga,akan hadir ketertiban dalam negara. Dan bila ada ketertiban di dalam negara,akan hadir kedamaian dunia."

91. "Hargailah diri kamu sendiri, maka orang lain pun akan menghargai kamu." - Confucius

92. "Godaan dari luar membuat seseorang lupa daratan sedangkan ketamakan membuat orang bodoh. Orang harus waspada selalu agar kemurnian sifatnya terpelihara."

93. "Belajarlah untuk tidak menyalahkan orang lain, belajarlah untuk lebih menghargai orang lain, karena kita butuh orang Lain."

94. "Jangan takut bila punya salah dan kekurangan. Lebih buruk lagi bila tahu salah tetapi tidak memperbaikinya."

95. "Sifat manusia pada dasarnya baik tetapi sering ditutup keinginan-keinginan, sehingga mendadak kehilangan daya lihatnya."

96. "Orang-orang yang kuat mencari sesuatu (potensi) di dalam dirinya sendiri. Sementara orang yang lemah mencari sesuatu (potensi) pada diri orang lain." - Confucius

97. "Mereka yang berbuat buruk dan takut ketahuan hati nuraninya tertekan. Mereka harus diberi kesempatan bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Mereka yang berjasa dengan berharap pujian, pada dasarnya busuk."

98. "Dimana ada pengetahuan dan perasaan kalah dan menang, kegembiraan dan kesedihan juga ada. Berhasil mengatasi baik dan buruk, kalah dan menang, adalah keberuntungan sejati."

99. "Langit adalah adil, dan tidak ada orang yang dikecualikan. Yang bisa menolong dirimu adalah dirimu sendiri."

100. "Godaan dari luar membuat seseorang lupa daratan sedangkan ketamakan membuat orang bodoh. Orang harus waspada selalu agar kemurnian sifatnya terpelihara."

Itulah 100 petuah bijak kehidupan yang bisa menuntun kalian agar menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya. Patuah bijak ini juga dapat menjadi sebuah pedoman hidup sederhana.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending