Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan makanan khas Pontianak? Kota yang terletak di Tanah Borneo ini menyimpan beragam hidangan unik yang mungkin belum pernah kamu temui di daerah lain di Indonesia. Meskipun namanya mungkin jarang terdengar, Pontianak menyimpan harta karun kuliner yang siap memanjakan lidahmu dengan cita rasa yang berbeda dan menggugah selera.
Makanan khas Pontianak merupakan hasil perpaduan berbagai budaya dan suku yang telah lama menetap di sana, menciptakan keanekaragaman rasa yang tak tertandingi. Tidak hanya hidangan utama yang menggoda, tetapi juga camilan-camilan lezat yang wajib kamu coba saat mengunjungi ibu kota Kalimantan Barat ini.
Jadi, siapkan dirimu untuk menjelajahi kelezatan kuliner Pontianak yang beragam. Berikut ini, Kapanlagi.com telah merangkum beberapa makanan khas Pontianak yang patut kamu cicipi, Senin (30/12/2024).
Advertisement
Bingke, makanan khas Pontianak yang terbuat dari telur dan tepung, hadir dengan sentuhan inovatif melalui tambahan keju, coklat, hingga durian, menjadikannya pilihan sempurna bagi para penikmat kuliner. Bentuknya yang mirip martabak manis atau kue tar keju menggoda selera, dan proses pembuatannya yang mirip dengan kue lumpur menambah daya tariknya.
Sementara itu, Kue Kantong Semar, yang berasal dari pedalaman Kalimantan Barat, menjadi bintang di setiap acara daerah dan kenegaraan, meski keberadaannya terbatas karena tumbuhan ini dilindungi.
Dengan beras pulut dan kacang merah yang dikukus dalam wadah unik ini, Kue Kantong Semar tidak hanya menggugah selera, tetapi juga melestarikan tradisi dan budaya setempat, menjadikannya oleh-oleh yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Pontianak.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Pisang Goreng Srikaya, sajian khas dari Pontianak, telah mencuri perhatian banyak orang dengan kelezatannya yang menggoda. Kombinasi pisang nipah—yang hanya bisa ditemukan di Pontianak—dengan selai srikaya yang terbuat dari telur dan santan, menciptakan cita rasa yang tak tertandingi, sempurna sebagai pendamping kopi saring yang hangat. Tak heran jika makanan ini menjadi pilihan sarapan yang populer, bahkan sering dinikmati sebagai hidangan penutup di malam hari.
Sementara itu, Bubur Ikan Pontianak juga tak kalah menarik, menggabungkan nasi, kuah gurih, sayuran segar, dan taburan ikan laut atau ikan sungai yang beragam, ditambah telur ayam kampung yang membuatnya semakin lezat dan bergizi.
Advertisement
Es Krim Petrus, sebuah ikon kuliner yang telah memikat hati pengunjung sejak tahun 70-an, berdiri megah di depan Persekolahan Petrus di Pontianak. Siapa pun yang melangkahkan kaki ke kota ini seolah tak lengkap tanpa mencicipi kelezatan es krimnya yang beraneka rasa, mulai dari durian yang menggoda hingga coklat yang menggugah selera.
Uniknya, pengunjung dapat menikmati es krim ini dengan cara yang berbeda—dari gelas biasa atau langsung dari kelapa muda yang segar, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Tak kalah menarik, Chai Kue, makanan khas Tionghua yang telah menjadi favorit semua kalangan, memanjakan lidah dengan kulit tepung beras yang lembut, diisi sayuran segar seperti bawang kuchai dan bengkuang, serta ditambah taburan bawang putih goreng yang harum dan minyak yang menggugah selera. Kombinasi rasa yang sempurna ini pasti akan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mencobanya!
Di balik gemerlap malam Pontianak, terdapat kuliner khas yang menggoda selera, salah satunya Tau Swan. Makanan manis ini, yang terbuat dari air gula, kedelai, dan potongan kue manis, menjadi santapan favorit di setiap sudut kota, meski asalnya dari negeri tirai bambu yang kini sulit dijumpai.
Rasanya yang unik dan manisnya yang menggigit membuat Tau Swan menjadi pilihan sempurna untuk mengembalikan stamina setelah seharian beraktivitas, meski bagi yang memiliki kadar gula darah tinggi, sebaiknya menahan diri.
Tak kalah menarik, ada juga Pengkang, camilan berbahan beras ketan yang diisi ebi, dibungkus daun pisang, dan dibakar hingga mengeluarkan aroma menggugah selera.
Selain itu, mie sagu yang khas Pontianak, dengan tekstur tebal dan warna cokelat kehitaman, disajikan dengan kuah kental yang kaya bumbu, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan.
Choi Pan, atau yang akrab disebut chai kue, adalah sajian tradisional yang kaya akan nuansa budaya Tionghoa dan telah menjadi simbol kebersamaan di tengah masyarakat Pontianak selama puluhan tahun. Disajikan dengan saus sambal khas atau kecap manis, camilan ini menawarkan harmoni rasa yang menggoda antara gurih, manis, dan sedikit pedas, menjadikannya pilihan sempurna untuk dinikmati kapan saja.
Tak kalah menarik, Sotong Pangkong hadir sebagai kreasi unik dari masyarakat Pontianak, di mana sotong kering dipukul hingga pipih dan dibakar, menghasilkan tekstur renyah yang berpadu dengan sambal kacang yang gurih dan pedas—cocok sebagai teman bersantai di sore hari.
Sementara itu, Bubur Pedas menggoda selera dengan perpaduan beras yang dimasak dalam kuah santan kental dan bumbu pedas, dilengkapi sayuran segar dan potongan daging atau ikan, menjadikannya hidangan yang sangat digemari baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan kuliner khas yang menggugah selera, seperti bubur pedas yang penuh rasa, choi pan yang lembut, pengkang yang nikmat, sotong pangkong yang menggoda, serta es krim Petrus yang menyegarkan.
Nikmati kelezatan kuliner yang menggoda di pasar tradisional, festival makanan yang meriah, atau langsung sambangi tempat makan ikonik seperti kios Es Krim Petrus yang legendaris.
Kuliner Pontianak memikat hati dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah, menciptakan harmoni cita rasa dari berbagai budaya yang berpadu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Lee Yoo Joo Meninggal Diduga Bunuh Diri, Ini Kronologinya
Potret Azizah Salsha Lakukan Olahraga Berkuda, Tampil Bareface
Kalah di Pilkada, Sahrul Gunawan Tetap Beri Dukungan ke Dadang Supriatna dan Ali Syakieb
Punya Pengalaman Panjang di Kepolisian dan Pemerintahan, Ini Profil Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Kondisi Terbaru Hotman Paris Usai Dilarikan ke Rumah Sakit