15 Masakan Indonesia Paling Populer, Sedapnya Diakui Seluruh Dunia

Penulis: Winda Carmelita

Diperbarui: Diterbitkan:

15 Masakan Indonesia Paling Populer, Sedapnya Diakui Seluruh Dunia © Shutterstock

Kapanlagi.com - Indonesia merupakan negara dengan kekayaan rempah-rempah yang luar biasa. Selain menjadi komoditi ekspor yang membantu perekonomian negara, ragam rempah-rempah yang beraneka ini juga mempengaruhi kuliner yang diciptakan masyarakat lho. Nggak heran kalau masakan Indonesia sebagian besar menggunakan banyak rempah-rempah sebagai bahan bumbu, karena begitu mudah dicari di sekitar rumah.

Masakan Indonesia dominan menggunakan rempah bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih dan cabai. Selain itu masakan Indonesia juga mengenal rimpang-rimpangan sebagai penyedap bumbu, misalnya kunyit, kencur, jahe, lengkuas dan temu kunci. Bahan lain yang lazim dijumpai dalam resep masakan Indonesia misalnya santan kelapa, gula aren, daun aromatik seperti daun salam dan daun jeruk purut dan serai. Pada beberapa daerah malahan punya rempah khusus yang menjadi ciri khasnya, seperti penggunaan andaliman pada menu-menu masakan Batak.

Sebetulnya jika bicara tentang masakan Indonesia, tidak ada satu masakan Indonesia yang spesifik menggambarkan kekhasan kuliner dari negeri ini. Itu karena wilayah Indonesia yang begitu luas dengan beragam budayanya. Tiap wilayah pun punya kebiasaan mengolah bahan-bahan makanan dari sumber daya alam yang ada di sekitarnya, yang mana belum tentu ada di wilayah lain. Contohnya, sagu yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia Timur, sementara nasi jagung dikonsumsi oleh masyarakat Madura.

Meski tidak ada satu makanan yang secara spesifik menggambarkan tentang kuliner khas Indonesia, nyatanya keragaman masakan Indonesia ini lah yang justru membuat kita kaya akan rasa. Berikut 15 masakan Indonesia paling populer, yang kenikmatan rasanya diakui seluruh dunia.

1. Nasi Goreng

Siapa yang tidak mengenal kelezatan nasi goreng? Masakan Indonesia yang satu ini relatif mudah dibuat dan disukai orang-orang berbagai kalangan dan usia. Ada ratusan variasi resep nasi goreng yang mudah dibuat. Ada yang suka menggunakan bumbu yang kuat rasa pedasnya, atau juga yang simpel dengan kecap asin, kecap manis dan bawang.

Belum ada yang bisa memastikan dari mana sebenarnya masakan Indonesia bernama nasi goreng ini berasal. Dugaannya, nasi goreng ini merupakan masakan Indonesia hasil perpaduan dengan budaya Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Sangat wajar karena Indonesia sendiri dulunya merupakan wilayah di mana para pedagang dari berbagai negara bertemu untuk berdagang.

Nasi goreng memang bisa dibilang menjadi masakan Indonesia yang mendunia. Gimana nggak, penyanyi anisong Eir Aoi yang pertama kali mencicipi nasi goreng pun terkesima dibuatnya. 

2. Rendang

Masakan Indonesia yang satu ini terbilang tersohor. Rendang merupakan makanan dari tanah Minang yang terbuat dari daging yang dibumbui dengan berbagai rempah-rempah, diolah hingga bumbunya menyusut. Karena proses penyusutan itulah juga yang berpengaruh pada meresapnya bumbu ke dalam daging.

Sebetulnya, rendang tak hanya bisa diolah dengan daging sapi saja. Orang Minang biasa mengolah bumbu rendang dengan berbagai bahan utama, misalnya randang talua (rendang telur), rendang ayam, randang itiak (rendang bebek), randang lokan (rendang kerang), rendang cumi, rendang hati sapi, randang baluik (rendang belut).

Nikmat banget deh! Bahkan kenikmatan rasa rendang  ini diakui dunia sebagai The Best Food in CNN's World's 50 Best Foods tahun 2011. Wuih!

3. Sate

© Puji Nandangwuyung

Seperti yang kita tahu, sate merupakan potongan daging yang ditusukkan sedemikian rupa pada batang bambu atau kayu. Setelah itu, daging dipanggang pada bara arang dan disajikan dengan siraman saus. Bahan yang digunakan biasanya daging sapi, daging ayam, daging kambing atau pun bahan lain seperti tempe, tahu dan jamur.

Bicara soal sate, tiap daerah di Indonesia punya kekhasan satenya masing-masing. Perbedaannya terletak pada penggunaan bahan daging dan saus satenya. Misalnya sate Padang yang memakai daging sapi dengan saus menyerupai kari. Sementara sate Madura menggunakan ayam dan saus bumbu kacang.

Ada pula sate unik dari daerah Jogja yang disebut sate klathak. Sate klathak merupakan sate berbahan dasar daging kambing muda yang dibumbui garam dan bawang putih, kemudian dibakar di atas api arang. Lemak daging kambing yang rasanya khas, bercampur dengan rasa asin menghasilkan sate yang gurih-asin di lidah. Uniknya lagi, sate klathak umumnya disajikan tidak dengan tusuk sate dari kayu atau bambu, melainkan jeruji sepeda! Lain dari yang lain bukan?

Disantap bersama potongan lontong atau nasi, enaknya sate memang nggak ada tandingannya. Bahkan para personel Super Junior dan Hari 'Gwiyomi' pun mengakui kelezatan sate saat berkesempatan mencicipinya di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

4. Soto

© Shutterstock

Hampir serupa dengan sate, soto merupakan salah satu masakan Indonesia yang dimiliki hampir tiap daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Pada dasarnya, soto merupakan masakan Indonesia dengan kuah kaldu dari daging, yang ditambahkan bumbu rempah-rempah, kemudian diberi berbagai kondimen (sayur-sayuran dan pelengkap lain).

Selama ini yang banyak dijumpai adalah soto dengan kuah kuning pekat karena campuran kunyit di dalamnya. Tapi tak semua soto kuahnya berwarna kuning, misalnya soto ayam Banjar yang kuahnya bening kecoklatan atau soto bening Boyolali. Bahkan, soto Betawi mencampurkan susu atau santan ke dalamnya untuk rasa yang lebih creamy.

Para ahli gastronomi Indonesia memprediksi kurang lebih ada 70 jenis soto di Indonesia. Jumlah ini termasuk berbagai variasi soto di dalamnya, misalnya coto Makassar dan sroto Sokaraja. Masing-masing daerah punya gaya penyajian soto yang berbeda-beda. Misalnya daerah Jawa Timur yang melengkapi sajian seporsi soto berkuah kuning dengan taburan koya yang terbuat dari kelapa sangrai atau kerupuk udang yang dihancurkan bersama bawang putih goreng. Kondimen lain yang turut disertakan dalam soto ala Jawa Timur adalah sambal, kerupuk dan berbagai olahan jerohan yang dibacem. Soto di daerah Jawa Timur cenderung berasa asin, sehingga tidak menggunakan kecap manis sebagai kondimennya.

Lain lagi dengan soto Kudus yang kuahnya lebih pekat kecoklatan. Soto Kudus biasanya disajikan terpisah dalam mangkuk yang berbeda dengan mangkuk nasinya. Soto Kudus berisi suwiran ayam dan tauge, terkadang juga menggunakan daging kerbau. Sebagai pelengkap, sate telur puyuh yang dibacem menambah kemantapan rasa dari kuliner ini.

Ada juga dikenal soto bathok dari Jogja. Sebetulnya soto ini adalah soto daging biasa, tetapi karena disajikan di mangkuk yang terbuat dari tempurung kelapa, pengalaman menyantapnya jadi berbeda. 

Oh iya, tahukah kamu, KLovers, ternyata soto telah dinobatkan oleh Kementrian Pariwisata bersama BEKRAF sebagai makanan nasional lho. Kenapa kok soto, bukan makanan lainnya? Ternyata setelah melakukan penelitian dan serangkaian survey, soto dianggap lebih bisa diterima oleh lidah orang-orang mancanegara. Alasan inilah yang membawa soto lebih representatif untuk go international

5. Sop Buntut

Masakan Indonesia yang berasal dari daerah Jawa ini menggunakan buntut sapi sebagai bahan utamanya. Buntut sapi direbus hingga lunak kemudian kuah kaldu yang telah dibumbui dengan garam, merica serta daun bawang dicampurkan. Jangan khawatir bakal terasa berlemak saat menyantap sop buntut ini, karena ada tambahan sayur seperti kentang dan wortel yang membuatnya jadi lebih sehat.

Sop buntut makin lezat jika disajikan dengan nasi, kecap manis, jeruk nipis dan sambal. 

6. Sambal

© Shutterstock

Masakan Indonesia yang satu ini melekat banget dengan masyarakat, dari berbagai kalangan. Yup, sambal. Meski tergolong menu pendamping, tapi sambal punya peranan penting dalam menambah cita rasa kuliner Nusantara.

Ada ratusan resep sambal yang ada di Indonesia, misalnya sambal bawang, sambal matah dari Bali, sambal dabu-dabu dari Manado, sambal terasi, sambal tomat dan masih banyak lagi. Sambal pun tak selalu berbentuk halus, seperti sambal matah dan sambal dabu-dabu yang diolah hanya dengan merajang halus bahan-bahannya. 

Banyak orang Indonesia yang bela-belain bawa sambal saat pergi ke luar negeri karena belum lengkap rasanya makan tanpa sambal. Seperti cerita Sam Brodie yang impor sambal dari Indonesia saat harus shooting di Hollywood.

7. Rawon

© Shutterstock

Bagi orang Jawa Timur, rawon adalah masakan Indonesia yang wajib ada di setiap rumah makan. Masakan berkuah hitam ini memang punya penampilan yang kurang menggugah selera, tapi ketika suapan masuk ke mulut ... dijamin pengen nambah!

Rawon dimasak menggunakan daging sapi yang direbus lunak, dipotong-potong kemudian kuah kaldunya dimasak dengan bumbu kluwek. Kluwek inilah yang membuat warna kuah rawon jadi hitam kecoklatan. Bukan hanya warna kuahnya yang berubah, kluwek ini membuat rasa rawon punya cita rasa berbeda. 

Untuk menambah rasa sedapnya, rawon disajikan bersama tauge pendek, telur, kucuran jeruk nipis dan sambal kemiri. Sebagai pendampingnya, rawon juga enak dimakan bersama tempe goreng. Jika kamu berwisata kuliner ke Malang, ada yang unik dengan sajian rawonnya karena dihidangkan juga mendhol sebagai teman makannya. Mendhol merupakan tempe yang dihancurkan (terkadang menggunakan tempe yang sengaja dibusukkan), dicampur dengan bumbu dan sedikit kencur, lalu didiamkan selama beberapa jam hingga terfermentasi dan digoreng dalam minyak panas. Penampakkan mendhol memang terlihat kurang menggairahkan karena warnanya yang gosong kecoklatan. Tapi rasanya yang asin serasi banget dengan rawon dan nasinya. Lezat!

8. Gule Kambing

Penggemar masakan Indonesia berbahan daging pasti tidak asing dengan menu gule kambing. Kuah gule kambing begitu kental dan legit karena terbuat dari santan. Rasa kuah gule kambing ini menggugah selera makan karena terdiri dari rempah-rempah yang wangi, misalnya daun jeruk, daun kunyit, serai, daun salam dan asam kandis.

Di Indonesia, mudah sekali ditemukan warung-warung yang menjual gule kambing. Biasanya gule kambing dijual berpasangan dengan sate kambing atau ayam. Paduan rasa gule kambing yang gurih-asin dengan bumbu kacang sate yang manis, bikin ketagihan.

Gule kambing pun biasanya disajikan saat acara besar umat Muslim di Indonesia, yaitu saat hari lebaran dan hari raya Idul Adha, di mana masyarakat menyembelih daging kurban (sapi dan kambing). Untuk mengurangi aroma prengus kambing, biasanya sebelum diolah daging kambing dikucuri dengan jeruk nipis terlebih dahulu, lalu direbus bersama daun jeruk dan serai. Dengan cara ini, aroma prengus kambing bisa diminimalisir agar tidak mengurangi selera makan.

9. Gulai Ayam

Gulai ayam merupakan menu masakan Indonesia yang berasal dari tanah Minang. Oleh karena itulah, menu olahan ayam yang satu ini sangat mudah dijumpai di warung-warung masakan Padang di mana saja.

Gulai ayam terbuat dari ayam yang dipotong-potong lalu direbus. Sebagi bumbunya, daun kunyit-daun jeruk, serai, lengkuah, asam Jawa, gula merah, cengkeh, kayu manis, bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan jintan dimasukkan. Dari bahan-bahannya saja sudah terlihat ya bahwa makanan ini punya cita rasa rempah yang kuat.

Meski hampir mirip saat diucapkan, gulai ayam dan gule kambing tidak menggunakan bumbu yang sama lho. Gulai ayam lebih berwarna oranye karena campuran cabai dalam pembuatan bumbu halusnya, sementara gule kambing kuahnya berwarna kuning creamy berkat santan dan kunyit yang dihaluskan

10. Gado-gado

Gado-gado adalah masakan Indonesia yang seringkali disebut "salad Jawa" oleh orang luar negeri. Nggak heran sih, memang 90% bahan yang digunakan untuk membuat gado-gado ini tidak mengandung daging (kecuali telur ayam).

Gado-gado pada dasarnya adalah sayur-sayuran rebus yang disiram dengan kuah kacang yang halus. Sayur yang digunakan pun bisa dipilih sesuai selera, tapi umumnya menggunakan wortel, kentang, kol, tauge, selada dan tomat. Lebih nikmat lagi dengan tambahan sambal kemiri dan keripik emping melinjo. Kenikmatan gado-gado ini sah diakui oleh pelantun tembang The Way I Am, Lenka.

11. Pecel

Hampir mirip dengan gado-gado, pecel merupakan masakan Indonesia yang menggunakan sayuran dan bumbu kacang sebagai bahan utamanya. Bedanya terletak pada penggunaan kencur yang membuat rasa bumbu kacang pecel lebih kuat dan menyengat.

Sayur-sayuran yang digunakan sebagai bahan pembuatan pecel biasanya direbus terlebih dahulu, misalnya kacang panjang, daun singkong, daun ketela, bayam, sawi, tauge dan lain-lain. Tetapi ada juga pecel yang menambahkan sayuran mentah ke dalamnya, misalnya potongan mentimun dan lamtoro (petai cina). Penyajian pecel lebih nikmat jika dimakan bersama rempeyek, dadar jagung atau pun tempe goreng.

Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadikan pecel sebagai makanan khasnya. Umumnya berasal dari Jawa Timur, yaitu pecel Blitar, pecel Kediri dan pecel Madiun. Jika kamu makan pecel di Kediri, jangan lupa minta ditambahkan sambal tumpang ya. Sambal tumpang merupakan olahan tempe semangit (tempe busuk) yang dimasak sedemikian rupa hingga teksturnya lembek menyerupai sambal. Jangan salah, paduan antara segarnya sayur rebus, legitnya bumbu pecel dan sambal tumpang yang pedas beraroma khas, dijamin bikin nambah terus!

Lezatnya pecel ini memang bisa membius. Buktinya, artis pemeran serial Veera, Shivin Narang, mengaku kesengsem dengan pecel. Kedatangannya di Kota Surabaya beberapa waktu silam disambut dengan seporsi makanan khas Jawa Timur ini dan membuatnya jatuh cinta.

12. Ayam Taliwang

Ayam taliwang merupakan masakan Indonesia yang khas dari Pulau Lombok. Tepatnya dari Kampung Karang, Taliwang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ayam taliwang ini sangat menggugah selera berkat ayam yang dibakar bersama bumbu yang pedas dan gurih.

Penggunaan gula merah dan udang rebon dalam proses pembuatannya membuat menu ayam taliwang lezatnya luar biasa. Bahkan foodvlogger internasional, Mark Wiens sangat menyukai makanan ini.

Biasanya ayam Taliwang dipasangkan dengan plecing kangkung sebagai pelengkap santapan. Tentu rasanya makin enak dan bikin sebakul nasi putih pun rasanya kurang disantap sendirian.

13. Tempe

© Shutterstock

Siapa yang tidak kenal dengan tempe? Makanan yang satu ini punya banyak penggemar karena kaya gizi nutrisi serta rasanya yang nikmat. Sebagai makanan berprotein nabati tinggi, tempe seringkali dimodifikasi sebagai menu sehat sehari-hari.

Orang Indonesia terkenal kreatif mengolah tempe menjadi berbagai panganan nikmat. Sebut saja sambal goreng tempe, tempe goreng, tempe orek, kare ayam dengan tempe, bali telur dengan tempe dan masih banyak lagi. Bukan hanya sebagai lauk teman nasi, dengan kreativitas tinggi tempe juga bisa diolah menjadi brownies seperti yang populer sebagai oleh-oleh khas Kota Malang.

Banyak orang Indonesia yang merantau ke negeri seberang yang mengaku rindu sekali terhadap makanan yang satu ini, misalnya artis Nadia Vega. Sebagai seorang vegetarian, tentu saja tempe menjadi pilihan makanan yang sudah cocok dengan lidahnya. Demi menikmati tempe, Nadia Vega bahkan sampai ngubek-ngubek resto-resto di Singapura. Wah, bersyukurlah kita yang tinggal di Indonesia yang gampang banget menemukan tempe di pasar dekat rumah ya!

14. Balado

© Shutterstock

Satu lagi masakan Indonesia dari tanah Minang, yaitu balado. Balado identik dengan bumbu yang punya rasa pedas kuat. Bumbu balado yang berwarna merah ini umumnya dibuat dari cabai merah giling yang dicampurkan dengan bawang merah, bawang putih, tomat dan kucuran air jeruk nipis. Semua bahan ini dihaluskan kemudian digoreng lalu dicampurkan dengan bahan utama.

Dalam dialek Minang, kata 'balado' berarti 'dengan cabai' karena 'lado' sendiri artinya adalah 'cabai'. Penamaan masakan balado ini biasanya diikuti dengan bahan utamanya, misalnya: ayam balado, baluik balado (balado beluit), dendeng balado, talua balado (telur balado) atau sambalado itu sendiri (sambal balado)

Semakin nikmat rasanya makan balado dengan nasi putih panas. Tak heran jika masakan ini termasuk masakan Indonesia yang jadi favorit sebagian masyarakat Indonesia pecinta rasa pedas.

15. Pecel Ayam

Jangan salah, meskipun sama-sama menggunakan kata 'pecel' sebagai nama menunya, nyatanya antara pecel ayam dengan pecel sayur itu tidak sama lho. Jika pecel yang biasanya dijumpai di Jawa Timur merujuk pada masakan Indonesia berupa sayuran yang direbus dengan guyuran bumbu kuah kacang, pecel ayam yang dijumpai di Jakarta dan sekitarnya lebih mirip dengan ayam penyet.

Pecel, dalam bahasa Jawa berarti 'direbus, diperas airnya'. Kok jauh berbeda ya artinya dengan pecel ayam yang biasa dijual di tenda-tenda masakan khas Lamongan? Ternyata, pada awalnya pecel ayam disebut pecek ayam. Pecek adalah cara penyajian makanan yang dipenyet lalu diberi sambal. Seiring semakin banyaknya warung pecak Lamongan ini di luar wilayahnya, namanya pun lebih akrab disebut 'pecel ayam' ketimbang 'pecek ayam'.

Sebetulnya bukan hanya ayam yang bisa disajikan dengan sambal penyetan seperti ini. Biasanya selain ayam, pedagang pecel juga menyajikan menu lain, misalnya lele, ikan gurami, ikan mujaer, tahu, tempe dan lain-lain.

Rasa sambal pecel ayam memang berbeda berkat tambahan jeruk limau di dalamnya yang membuat citarasanya makin segar. Disajikan bersama potongan mentimun dan daun kemangi, pecel ayam jadi menu merakyat yang disukai berbagai kalangan masyarakat.

15 daftar masakan Indonesia di atas hanyalah sebagian kecil dari keanekaragaman kuliner masyarakat Indonesia. Masih banyak lagi masakan-masakan Indonesia lainnya yang unik dan khas, misalnya rujak cingur, bakso, dadar jagung, lontong sayur, nasi uduk, nasi liwet. Tak hanya makanan berat, aneka jajan khas Indonesia pun tak kalah nikmatnya, misalnya kue barongko, es pisang ijo, kue nagasari, kue lumpur, serabi, bika ambon, kue lemper. Tiap masakan mencirikan kekayaan rempah dan sumber daya alam masing-masing daerah. Jadi penting banget buat melestarikan keragaman kuliner khas Nusantara ini.

Apa masakan Indonesia yang jadi favoritmu, KLovers?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wnd)

Reporter:

Winda Carmelita