23 Istilah dalam Primbon Jawa dan Artinya, Penting untuk Diketahui Berkaitan dengan Budaya Tradisi

Diperbarui: Diterbitkan:

23 Istilah dalam Primbon Jawa dan Artinya, Penting untuk Diketahui Berkaitan dengan Budaya Tradisi
Istilah dalam Primbon Jawa dan Artinya (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Primbon Jawa merupakan sebuah kitab kuno yang berisi berbagai perhitungan dan ramalan tradisional. Saat ini, primbon Jawa sudah jadi bagian dari budaya dan tradisi yang memiliki peran penting di kehidupan masyarakat Jawa. Tak heran, jika sampai sekarang masih banyak orang yang mempelajari dan menerapkan berbagai ajaran primbon Jawa. Bagi masyarakat Jawa, penting untuk mengetahui berbagai istilah dalam primbon Jawa.

Ya, dalam primbon, terdapat banyak istilah yang mungkin asing bagi orang awam namun memiliki makna mendalam dalam konteks budaya Jawa. Memahami istilah dalam primbon dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kearifan lokal dan cara pandang masyarakat Jawa terhadap kehidupan.

Penasaran, apa saja istilah penting dalam primbon Jawa yang penting untuk diketahui? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Istilah Umum Primbon Jawa

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, dalam kitab primbon Jawa terdapat berbagai istilah khusus. Istilah-istilah tersebut bisa jadi mulai jarang dipergunakan di kehidupan sehari-sehari, sehingga kebanyakan orang tidak lagi mengetahui makna yang terkandung di dalamnya.

Padahal, untuk bisa memahami isi ramalan atau pengajaran primbon Jawa, berbagai istilah tersebut harus dipahami. Berikut adalah beberapa istilah yang cukup umum dalam primbon Jawa, tapi jarang diketahui maknanya oleh orang awam.

- Weton: Istilah dalam primbon ini merujuk pada hari kelahiran seseorang berdasarkan kombinasi hari (Senin-Minggu) dan pasaran Jawa.

- Neptu: Nilai numerik yang diberikan pada setiap hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa.

- Pasaran: Siklus lima hari dalam penanggalan Jawa (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage).

- Ruwatan: Ritual pembersihan diri dari energi negatif atau nasib buruk.

- Pusoko: Benda pusaka yang dianggap memiliki kekuatan supranatural.

- Sengkala: Tanda-tanda atau firasat yang menunjukkan akan terjadinya suatu peristiwa.

- Aji atau Ajian: Ilmu atau mantra yang diyakini memiliki kekuatan magis.

- Khodam: Makhluk gaib yang diyakini menjadi pendamping atau pelindung seseorang.

- Nogo Dino: Istilah dalam primbon yang merujuk pada hari-hari tertentu yang dianggap kurang baik untuk melakukan aktivitas penting.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Istilah Karakteristik Weton

Dalam primbon Jawa, weton diyakini mempunyai peranan penting dalam kehidupan seseorang. Maka dari itu, berbagai istilah khusus berkaitan dengan weton jadi hal yang sangat penting dalam ajaran primbon Jawa. Menurut primbon Jawa, setiap weton mempunyai karakteristiknya masing-masing. Karakter ini yang kemudian membuat setiap weton punya sifat, sikap, dan pembawaan yang juga berbeda-beda.

Berikut beberapa istilah dalam primbon Jawa berkaitan dengan karakteristik weton.

- Lakuning Geni: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat api, seperti semangat dan keberanian.

- Lakuning Bumi: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat tanah, seperti kestabilan dan kesuburan.

- Lakuning Sengrenge: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat matahari, seperti kecerahan dan kehangatan.

- Lakuning Lintang: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat bintang, seperti kecemerlangan dan inspirasi.

- Lakuning Rembulan: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat bulan, seperti kelembutan dan intuisi.

- Lakuning Kembang: Karakteristik weton yang berkaitan dengan sifat bunga, seperti keindahan dan kehalusan.

3. Istilah Perjodohan Primbon Jawa

Salah satu fungsi primbon Jawa yang masih terjaga sampai sekarang adalah untuk meramalkan jodoh. Dalam meramal jodoh, primbon Jawa dapat mengelompokkan sepasang kekasih ke dalam 8 jenis atau golongan. Ke-8 golongan tersebut dipercaya bakal menunjukkan prediksi rumah tangga jika sepasang kekasih memutuskan menikah.

Berikut adalah istilah dalam primbon Jawa berkaitan dengan pasangan atau perjodohan.

- Ratu: Istilah dalam primbon yang menandakan kecocokan tertinggi dalam perjodohan.

- Jodoh: Menunjukkan kecocokan yang baik dan harmonis dalam hubungan.

- Tinari: Istilah yang menandakan adanya sedikit ketidakcocokan namun masih bisa diatasi.

- Padu: Menunjukkan potensi konflik dalam hubungan yang perlu diwaspadai.

- Pegat: Istilah yang menandakan ketidakcocokan yang besar dan berpotensi berakhir dengan perpisahan.

- Topo: Menunjukkan hubungan yang membutuhkan pengorbanan dan kesabaran.

- Pesthi: Istilah yang menandakan takdir atau kecocokan yang sudah ditentukan.

- Sujanan: Menunjukkan potensi kecemburuan atau ketidakpercayaan dalam hubungan.

Itulah di antaranya beberapa istilah dalam primbon Jawa dan artinya. Semoga bermanfaat, menambah wawasan dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending