4 Bulan yang Baik untuk Pernikahan Menurut Primbon Jawa, Hadirkan Keberkahan untuk Pengantin

Diperbarui: Diterbitkan:

4 Bulan yang Baik untuk Pernikahan Menurut Primbon Jawa, Hadirkan Keberkahan untuk Pengantin
Bulan yang Baik untuk Pernikahan Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Pernikahan adalah momen yang sangat istimewa dan penting dalam kehidupan seseorang. Dalam budaya dan tradisi masyarakat Jawa, terdapat kepercayaan bahwa ada bulan-bulan yang disebut baik untuk melangsungkan pernikahan. Sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang berpegang pada keyakinan bulan-bulan baik untuk pernikahan menurut primbon Jawa.

Banyak pasangan Jawa yang memilih menikah di bulan-bulan yang baik menurut primbon Jawa. Paalnya, bulan-bulan tersebut diyakini bisa mendatangkan kebaikan untuk pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Pasangan yang menikah di bulan-bulan baik tersebut diyakini bisa mendapatkan kebaikan, keberkahan, hingga kelanggengan dalam kehidupan rumah tangga.

Dalam primbon Jawa, setidaknya ada 4 bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan. Penasaran, bulan apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1. Bulan Besar atau Dzulhijjah

Salah satu bulan yang baik untuk pernikahan menurut primbon Jawa adalah bulan Besar atau Dzulhijjah. Secara umum, bulan ini sangat dihormati dalam masyarakat Jawa Islam. Bulan Besar atau Dzulhiah diyakini dapat membawa keberuntungan luar biasa baik bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan di bulan tersebut.

Menurut primbon Jawa, pasangan yang menikah di bulan Besar dipercaya akan mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan rumah tangganya kelak. Menariknya, keberuntungan ini tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, namun juga mencakup keberlimpahan harta dan kelancaran hidup. Di samping itu, sebagai bulan baik untuk pernikahan menurut primbon Jawa, bulan Besar juga dipandang sebagai waktu yang penuh keberkahan untuk berbagai aktivitas penting lain.

Kaitannya untuk menikah, pernikahan yang dilakukan pada bulan Besar atau Dzulhijah akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan yang langgeng bagi kedua mempelai.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bulan Jumadil Akhir

Bulan baik untuk pernikahan menurut primbon Jawa yang kedua adalah Jumadil Akhir. Bulan ini merupakan bulan keenam dalam penanggalan Jawa. Masyarakat Jawa meyakini, bulan Jumadil Akhir juga dianggap baik untuk melangsungkan pernikahan. Bulan Jumadil Akhir memiliki energi yang positif dan membawa keberuntungan serta kebahagiaan dalam pernikahan.

Dalam primbon Jawa, bulan Jumadil Akhir juga dianggap membawa peruntungan untuk kehidupan rumah tangga,baik dalam aspek keuangan atau lainnya. Lebih lanjut, pernikahan yang dilakukan di bulan Jumadil Akhir juga diharap dapat membawa rezeki yang melimpah pada kehidupan rumah tangga kedua pengantin.

Di samping itu, bulan Jumadil Akhir juga dianggap spesial karena memiliki pengaruh positif terhadap keharmonisan dalam rumah tangga. Menurut primbon Jawa, pasangan kekasih yang menikah di bulan ini dipercaya akan mampu menyelesaikan berbagai konflik permasalahan dengan kepala dingin dan ketenangan. Dengan demikian, maka rumah tangga yang harmonis dan adem ayem pun bisa tercapai.

3. Bulan Rajab

Selanjutnya, bulan baik untuk menikah menurut primbon Jawa adalah bulan Rajab. Dalam pandangan primbon Jawa, bulan Rajab diyakini dapat menjadi waktu baik untuk melangsungkan pernikahan karena menghadirkan banyak sekali kebaikan. Bulan Rajab dianggap sebagai bulan yang membawa berkah, terutama terkait kesuburan yaitu kelahiran anak-anak yang saleh dan saleha.

Menurut primbon Jawa, pasangan yang menikah di bulan Rajab juga diyakini akan mendapatkan anugerah luar biasa. Jika menghendaki, mereka bisa diberkahi keturunan yang banyak. , menciptakan kebahagiaan dan kelengkapan dalam keluarga. Kepercayaan ini mencerminkan harapan akan kelanjutan keturunan yang dianggap sebagai keberuntungan dan keberkahan.

4. Bulan Ruwah

Bulan keempat yang dianggap baik untuk pernikahan adalah bulan Ruwah. Dalam primbon Jawa, bulan Ruwah diyakini jadi waktu yang sangat baik untuk melangsungkan pernikahan karena beberapa alasan.

Sama seperti bulan-bulan yang disebutkan sebelumnya, bulan ini juga bisa mendatangkan kebahagiaan. Bukan itu saja, bulan Ruwah juga dapat menghadirkan keselamatan, kedamaian, dan perlindungan dari bahaya fisik atau pun bahaya bersifat batin bagi pasangan yang menikah di bulan tersebut.

Menurut primbon Jawa, pasangan yang menikah di bulan Ruwah diyakini akan mendapatkan keselamatan dan kedamaian seumur hidup. Pasangan ini akan menjalani rumah tangga yang langgeng dan adem ayem. Menikah di bulan ini menghadirkan harapan akan rumah tangga yang damai dan harmonis sampai maut memisahkan.

Itulah di antaranya 4 bulan yang baik untuk pernikahan. Namun, penting untuk diingat bahwa selain mempertimbangkan bulan yang baik menurut primbon Jawa, faktor-faktor lain seperti kesiapan diri dan pasangan serta faktor lingkungan juga harus dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan tanggal pernikahan.

Namun bagaimanapun, setiap individu memiliki keyakinan dan kesukaan sendiri, jadi yang penting adalah memilih waktu yang dirasa paling cocok dan pas bagi kedua mempelai.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending