4 Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline, Pahami Juga Persyaratannya Agar Berhasil
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan (credit: unsplash)
Kapanlagi.com -
BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu program perlindungan sosial bagi para pekerja di Indonesia. Program ini memberikan jaminan hari tua (JHT) yang bisa dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi kalian yang ingin melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, memahami cara klaim BPJS Ketenagakerjaan dan syarat-syaratnya menjadi hal yang penting.
Cara klaim BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya sangatlah mudah. Sekarang, kalian bisa melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan langkah-langkah sederhana, dan persyaratan yang tidak ribet. Apalagi, metode pengajuan klaim juga bisa dilakukan secara online maupun offline.
Nah, untuk mengetahui cara klaim BPJS Ketenagakerjaan dan syarat-syaratnya, langsung saja simak ulasan berikut ini:
Advertisement
1. Syarat Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, kalian perlu memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan jenis klaim yang diajukan. Ada dua jenis klaim yang bisa dilakukan, yakni klaim sebagian (10% atau 30%) dan klaim keseluruhan (100%). Berikut syarat-syaratnya:
Syarat Klaim Sebagian (10% atau 30%)
Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 10 tahun
Masih aktif bekerja
Usia minimal 45 tahun
Dokumen yang diperlukan:
Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
E-KTP
Kartu Keluarga
Buku tabungan (rekening aktif)
Surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan
NPWP (jika ada)
Syarat Klaim Keseluruhan (100%)
Mencapai usia pensiun (56 tahun)
Meninggal dunia
Cacat total tetap
Berhenti bekerja (PHK atau mengundurkan diri)
Pindah ke luar negeri secara permanen
Dokumen yang diperlukan:
Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
E-KTP
Kartu Keluarga
Buku tabungan (rekening aktif)
NPWP (jika ada)
Surat keterangan berhenti bekerja/pensiun
Surat keterangan cacat total tetap (jika relevan)
Surat ahli waris dan akta kematian (untuk klaim ahli waris)
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Prosedur Klaim BPJS Ketenagakerjaan Secara Umum
Proses klaim BPJS Ketenagakerjaan saat ini sudah lebih sederhana dan fleksibel. Peserta dapat memilih metode pengajuan secara online maupun offline sesuai kebutuhan. Berikut langkah-langkah umum yang perlu kalian ikuti:
Persiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai jenis klaim.
Pilih metode pengajuan klaim (online atau offline).
Isi formulir pengajuan klaim dengan lengkap dan akurat.
Serahkan atau unggah dokumen yang diperlukan.
Tunggu proses verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
Lakukan wawancara (jika diperlukan).
Tunggu konfirmasi persetujuan klaim.
Dana akan ditransfer ke rekening kalian.
3. Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online Melalui Website Resmi
Bagi kalian yang ingin melakukan klaim secara online, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan layanan melalui website resmi. Metode ini praktis dan bisa diakses dari komputer atau laptop. Berikut panduan cara lengkapnya:
Kunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Pilih menu "Layanan" lalu klik "Klaim Online".
Masukkan data diri seperti NIK, nama lengkap, dan nomor kepesertaan.
Pilih jenis klaim yang ingin diajukan (JHT, JKK, atau JKM).
Isi formulir klaim dengan lengkap dan teliti.
Unggah dokumen pendukung sesuai format yang ditentukan.
Periksa kembali seluruh data, lalu klik "Kirim".
Simpan nomor pengajuan klaim untuk pelacakan.
Tunggu notifikasi melalui email atau SMS untuk jadwal wawancara online.
Proses klaim melalui website umumnya memakan waktu 3-7 hari kerja.
4. Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Melalui Aplikasi JMO
Alternatif lainnya, kalian bisa menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) untuk mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan. Aplikasi ini sangat praktis karena bisa diakses melalui smartphone. Berikut cara klaim BPJS Ketenagakerjaan via aplikasi JMO:
Unduh dan instal aplikasi JMO di Google Play Store atau App Store.
Login menggunakan email dan kata sandi yang terdaftar.
Pilih menu "Jaminan Hari Tua" pada halaman utama.
Klik "Klaim JHT" untuk memulai pengajuan.
Pilih alasan klaim dari opsi yang tersedia.
Isi formulir pengajuan dengan data yang akurat.
Unggah dokumen pendukung yang diperlukan.
Klik "Konfirmasi" untuk menyelesaikan proses pengajuan.
Proses verifikasi biasanya berlangsung selama 3-7 hari kerja.
5. Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang
Jika kalian lebih nyaman melakukan klaim secara langsung, kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan juga melayani pengajuan klaim. Berikut adalah panduan cara klaim BPJS Ketenagakerjaan di kantor cabang yang bisa dilakukan dengan mudah:
Kunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Ambil nomor antrian untuk layanan klaim.
Siapkan semua dokumen asli sesuai jenis klaim.
Serahkan dokumen kepada petugas saat dipanggil.
Isi formulir pengajuan klaim yang diberikan.
Ikuti proses wawancara singkat dengan petugas.
Petugas akan memproses klaim dan memberikan tanda terima.
Proses klaim di kantor cabang biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja.
6. Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Melalui Bank Mitra
Klaim BPJS Ketenagakerjaan juga dapat dilakukan melalui bank mitra resmi. Layanan ini memadukan kemudahan layanan perbankan dengan proses klaim. Berikut panduan cara mengklaim BPJS Ketenagakerjaan melalui bank mitra:
Pastikan bank pilihan kalian termasuk bank mitra BPJS Ketenagakerjaan.
Datangi kantor cabang bank mitra pada jam operasional.
Informasikan kepada petugas bahwa kalian ingin melakukan klaim BPJS.
Serahkan dokumen persyaratan klaim.
Isi formulir pengajuan klaim yang disediakan.
Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak bank dan BPJS.
Itulah di antaranya panduan cara mengklaim BPJS online dan offline. Dengan berbagai metode yang tersedia, proses klaim BPJS Ketenagakerjaan menjadi lebih mudah dan fleksibel. Kalian dapat memilih metode online melalui website dan aplikasi JMO atau datang langsung ke kantor cabang dan bank mitra. Langsung coba sekarang, kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Baca artikel menarik lainnya:
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/psp)
Advertisement
