4 Cara Membuat Grafik di Excel untuk Sajikan Data Lebih Jelas, Mudah dan Praktis

Diperbarui: Diterbitkan:

4 Cara Membuat Grafik di Excel untuk Sajikan Data Lebih Jelas, Mudah dan Praktis
Cara Membuat Grafik di Excel (credit: unsplash)
Kapanlagi.com -

Membuat grafik di Excel adalah cara yang efektif untuk memvisualisasikan data. Dengan grafik, kalian dapat menyajikan informasi secara menarik dan mudah dipahami. Prosesnya tidak sulit dan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Begitu pentingnya peran grafik dalam menyajikan data dalam file Excel. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu cara membuat grafik di Excel.

Ada banyak jenis grafik yang tersedia di Excel. Setiap grafik memiliki fungsi unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Selain itu, Excel juga menyediakan fitur tambahan untuk membuat grafik lebih interaktif. Sehingga, pengguna bisa memilih jenis grafik yang sesuai dengan kebutuhannya.

Lantas, bagaimana cara membuat grafik di Excel? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Jenis-Jenis Grafik di Excel

Excel menyediakan berbagai jenis grafik untuk kebutuhan visualisasi data. Setiap grafik memiliki karakteristik dan kegunaan tertentu. Berikut adalah jenis-jenis grafik yang dapat kalian gunakan:

Excel memiliki berbagai jenis grafik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan visualisasi yang berbeda. Memilih grafik yang tepat sangat penting agar data yang kalian sajikan lebih mudah dipahami. Berikut adalah beberapa jenis grafik yang umum digunakan:

  1. Grafik Kolom (Column Chart): Menampilkan data dalam batang vertikal, cocok untuk membandingkan nilai antar kategori, seperti penjualan bulanan.
  2. Grafik Batang (Bar Chart): Mirip grafik kolom, tetapi batang ditampilkan horizontal, ideal untuk label kategori panjang.
  3. Grafik Garis (Line Chart): Menghubungkan titik data dengan garis untuk menunjukkan tren dari waktu ke waktu, seperti fluktuasi harga saham.
  4. Grafik Lingkaran (Pie Chart): Menampilkan data dalam bentuk irisan lingkaran untuk menunjukkan proporsi, seperti alokasi anggaran.
  5. Grafik Area (Area Chart): Mirip grafik garis tetapi area di bawah garis diwarnai, cocok untuk menunjukkan perubahan volume data.
  6. Grafik Sebar (Scatter Chart): Menampilkan hubungan antara dua variabel dengan titik-titik data, berguna untuk analisis korelasi.
  7. Grafik Radar (Radar Chart): Diagram dua dimensi untuk membandingkan beberapa variabel sekaligus, efektif untuk data multivariat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Membuat Grafik di Excel dengan Menu Insert

Menu Insert di Excel adalah salah satu cara termudah untuk membuat grafik. Dengan menu ini, kalian bisa memilih jenis grafik dan menyesuaikannya dengan data yang dimiliki.

Berikut langkah-langkah cara membuat grafik di Excel dengan menu insert:

  1. Persiapkan Data: Pastikan data kalian terorganisir dalam tabel dengan label kolom dan baris yang jelas.
  2. Pilih Data: Sorot rentang data yang ingin kalian gunakan, termasuk label kolom dan baris.
  3. Buka Tab Insert: Klik tab "Insert" pada ribbon Excel untuk mengakses berbagai opsi grafik.
  4. Pilih Jenis Grafik: Pilih jenis grafik dari grup "Charts" yang sesuai dengan kebutuhan visualisasi.
  5. Kustomisasi Grafik: Gunakan tab "Chart Tools" untuk mengubah elemen seperti warna, font, dan tata letak.
  6. Tambahkan Judul dan Label: Berikan judul yang jelas dan label sumbu agar informasi mudah dipahami.
  7. Atur Ukuran dan Posisi: Sesuaikan ukuran dan posisi grafik agar tampil menarik di lembar kerja.

3. Cara Membuat Grafik di Excel dengan Fitur Grafik Mini (Sparklines)

Fitur Sparklines adalah solusi praktis untuk menyajikan tren data secara ringkas. Grafik mini ini bisa ditempatkan langsung dalam satu sel untuk memberikan gambaran cepat.

Berikut cara membuat cara membuat grafik di Excel dengan fitur Sparklines:

  1. Pilih sel tempat grafik mini akan ditempatkan.
  2. Klik tab "Insert" dan pilih jenis grafik mini (Line, Column, atau Win/Loss).
  3. Tentukan rentang data yang ingin divisualisasikan pada kotak dialog yang muncul.
  4. Klik "OK" untuk menyelesaikan pembuatan grafik mini.

4. Cara Membuat Grafik di Excel dengan Pivot Chart

Pivot Chart adalah alat yang menggabungkan fleksibilitas Pivot Table dengan visualisasi data. Fitur ini memungkinkan kalian untuk membuat grafik dinamis berdasarkan filter dan pengelompokan data.

Berikut langkah-langkah cara membuat grafik di Excel dengan Pivot Chart:

  1. Pivot Chart menawarkan kemudahan bagi kalian yang ingin menyajikan data secara dinamis. Grafik ini sangat cocok untuk analisis data yang kompleks. Berikut langkah-langkahnya:
  2. Pilih data yang ingin kalian analisis.
  3. Klik tab "Insert" dan pilih "PivotChart".
  4. Pada panel PivotChart Fields, seret dan letakkan field ke area Filters, Legend, Axis, atau Values.
  5. Kustomisasi grafik sesuai kebutuhan menggunakan opsi yang tersedia.

5. Cara Membuat Grafik di Excel dengan Slicer

Slicer adalah alat yang membuat grafik Pivot lebih interaktif. Dengan Slicer, kalian dapat memfilter data secara visual dengan mudah. Berikut caranya:

Interaksi yang lebih baik dalam grafik dapat dicapai dengan menggunakan Slicer. Alat ini sangat berguna untuk menyaring data secara langsung. Berikut panduan cara membuat grafik di Excel dengan Slicer:

  1. Buat Pivot Chart terlebih dahulu.
  2. Klik di bagian dalam Pivot Chart, lalu buka tab "PivotChart Tools".
  3. Klik "Insert Slicer" dan pilih field yang ingin digunakan sebagai filter.
  4. Gunakan Slicer untuk menyesuaikan data yang ditampilkan pada grafik.

6. Cara Menyimpan Grafik sebagai Template

Jika kalian sering membuat grafik dengan format yang sama, menyimpan grafik sebagai template dapat menghemat waktu. Berikut langkah-langkah cara menyimpan grafik sebagai template di Excel:

  1. Menyimpan grafik sebagai template adalah cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas. Dengan langkah ini, kalian bisa dengan mudah mengulang format grafik yang sama. Berikut caranya:
  2. Buat dan format grafik sesuai keinginan.
  3. Klik kanan pada grafik dan pilih "Save as Template".
  4. Beri nama template dan simpan di lokasi yang diinginkan.
  5. Untuk menggunakan template, pilih data baru, klik "Insert", lalu pilih "Recommended Charts" dan buka tab "Templates" untuk menerapkan template.

Itulah di antaranya ulasan beberapa cara membuat grafik di Excel. Langsung coba sekarang, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)